Ajeng Rara Veronica
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanaman Karakter Peduli Sosial Melalui Program Sekolah Fiki Dzakiyyatul Aula; Ajeng Rara Veronica; Dwi Sekar Sari
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/xa83s645

Abstract

Beberapa kasus tentang kurangnya kepedulian sosial di sekitar lingkungan masyarakat, seperti ketika ada teman atau orang (tertimpa musibah), hal pertama yang dilakukan bukanlah menolongnya. Namun, justru sebaliknya beberapa individu lebih sibuk mengabadikan momen tersebut dengan memvidio, memoter, atau menyebarkan pada jejaring media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus latar empiris di MI Plus AlFatimah Bojonegoro. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu guru kelas mulai dari kelas 1-3. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi di MI Plus Al-Fatimah Bojonegoro. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Hubarman. Proses penanaman karakter peduli sosial pada peserta didik, terdapat dua tahapan yang dilakukan MI Plus Al-Fatimah Bojonegoro. Pertama, adalah keteladanan guru. Kedua, adalah pembiasaan yang harus dilakukan secara continue. Sedangkan dalam menguatkan kedua tahapan tersebut, ada beberapa program, yaitu donasi korban bencana alam, dan bakti sosialeberapa kasus tentang kurangnya kepedulian sosial di sekitar lingkungan masyarakat, seperti ketika ada teman atau orang (tertimpa musibah), hal pertama yang dilakukan bukanlah menolongnya. Namun, justru sebaliknya beberapa individu lebih sibuk mengabadikan momen tersebut dengan memvidio, memoter, atau menyebarkan pada jejaring media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus latar empiris di MI Plus AlFatimah Bojonegoro. Sumber data primer pada penelitian ini yaitu guru kelas mulai dari kelas 1-3. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi di MI Plus Al-Fatimah Bojonegoro. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Hubarman. Proses penanaman karakter peduli sosial pada peserta didik, terdapat dua tahapan yang dilakukan MI Plus Al-Fatimah Bojonegoro. Pertama, adalah keteladanan guru. Kedua, adalah pembiasaan yang harus dilakukan secara continue. Sedangkan dalam menguatkan kedua tahapan tersebut, ada beberapa program, yaitu donasi korban bencana alam, dan bakti sosial
enguasaan TPACK & Kemampuan Abad 21 Bagi Guru Sekolah Dasar dalam Perspektif Kurikulum Merdeka Ajeng Rara Veronica; Taryono; Septi Ayu Puspita N
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/h29gwj69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor pentingnya penguasaan TPACK dan kemampuan abad 21 bagi guru sekolah dasar yang profesional dalam perspektif kurikulum merdeka. Penelitian ini berjenis penelitian studi pustaka. Adapun tahapan penelitiannya terdiri dari pengumpulan data melalui buku dan jurnal, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena penguasaan TPACK dan kemampuan abad 21 sangat dibutuhkan bagi guru sekolah dasar untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka dinilai sangat sesuai dengan tuntutan kemampuan yang dibutuhkan pada abad 21. Maka dari itu, untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka dibutuhkan guru sekolah dasar yang berkompetensi (profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial). Selain itu, guru sekolah dasar hendaknya juga mempunyai dan dapat mengimplementasikan penguasaan TPACK, kemampuan 4C, dan pendekatan HOTS dalam pembelajaran. Berdasarkan kemampuan tersebut, diharapkan dapat menciptakan pembelajaran di sekolah dasar yang merdeka, mandiri, kreatif, menyenangkan dan bermakna.