Abstract Heat is heat energy that can move from high temperature objects to low temperature objects. This research aims to analyze the effect of heat capacity in drying tobacco on the quality of the tobacco products obtained. In this research, the literature study research method was used. The results obtained are that the heat concept in the tobacco drying process is very influential, because the heat concept is the main key in removing water content from tobacco leaves. And there are several methods for drying tobacco that use the heat concept, namely the sun curing, flue curing and fire/smoke curing methods, but the methods that are often used by farmers in Indonesia for drying tobacco are the sun curing and fire/smoke curing methods. Factors that influence the efficiency and quality of tobacco products are land area, use of seeds, use of fertilizer, use of pesticides, use of labor, production and productivity of tobacco farming.AbstrakKalor merupakan energi panas yang dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kapasitas kalor dalam pengeringan tembakau pada kualitas hasil tembakau yang didapatkan. Pada penelitian kali ini menggunakan metode penelitian studi literatur. Hasil yang didapatkan yaitu konsep kalor pada proses pengeringan tembakau sangat berpengaruh, karena konsep kalor merupakan kunci utama dalam menghilangkan kadar air dari daun tembakau. Serta terdapat beberapa metode pengeringan tembakau yang menggunakan konsep kalor yakni metode sun curing, flue curing, dan fire/smoke curing, akan tetapi metode yang sering digunakan oleh petani di Indonesia dalam pengeringan tembakau adalah metode sun curing dan fire/smoke curing. Faktor – faktor yang mempengaruhi efisiensi dan kualitas hasil tembakau yakni luas tanah, penggunaan bibit, penggunaan pupuk, penggunaan pestisida, penggunaan tenaga kerja, produksi dan produktivitas usaha tani tembakau.