Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Konsep Kalor Pada Proses Pengeringan Terhadap Kualitas Tembakau Mahartika, Dina; Damayanti, Zepyra; Pramudita, Anggi Diana; Adilah, Bilqis; Rahmawati, Elsa Dwi; Mahmud, Kendid; Prihandono, Trapsilo
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i2.8765

Abstract

Abstract Heat is heat energy that can move from high temperature objects to low temperature objects. This research aims to analyze the effect of heat capacity in drying tobacco on the quality of the tobacco products obtained. In this research, the literature study research method was used. The results obtained are that the heat concept in the tobacco drying process is very influential, because the heat concept is the main key in removing water content from tobacco leaves. And there are several methods for drying tobacco that use the heat concept, namely the sun curing, flue curing and fire/smoke curing methods, but the methods that are often used by farmers in Indonesia for drying tobacco are the sun curing and fire/smoke curing methods. Factors that influence the efficiency and quality of tobacco products are land area, use of seeds, use of fertilizer, use of pesticides, use of labor, production and productivity of tobacco farming.AbstrakKalor merupakan energi panas yang dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda  bersuhu rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kapasitas kalor dalam pengeringan tembakau pada kualitas hasil tembakau yang didapatkan. Pada  penelitian  kali  ini  menggunakan  metode  penelitian  studi  literatur. Hasil yang didapatkan yaitu konsep kalor pada proses pengeringan tembakau sangat berpengaruh, karena konsep kalor merupakan kunci utama dalam menghilangkan kadar air dari daun tembakau. Serta terdapat beberapa metode pengeringan tembakau yang menggunakan konsep kalor yakni metode sun curing, flue curing, dan fire/smoke curing, akan tetapi metode yang sering digunakan oleh petani di Indonesia dalam pengeringan tembakau adalah metode sun curing dan fire/smoke curing. Faktor – faktor yang mempengaruhi efisiensi dan kualitas hasil tembakau yakni luas tanah, penggunaan bibit, penggunaan pupuk, penggunaan pestisida, penggunaan tenaga kerja, produksi dan produktivitas usaha tani tembakau. 
Analisis Konsep Fisika pada Sistem Penyiram Otomatis untuk Budidaya Tanaman Hortilkultura Nuraini, Dalilah Jihan; Windari, Gina Ayu; Sudarti, Sudarti; Mahmud, Kendid
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal JTPG (Mei)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v10i1.1460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fungsi dari konsep-konsep fisika dalam sistem penyiraman otomatis yang menggunakan Internet of Things (IoT) dalam budidaya tanaman hortikultura. Sistem ini diciptakan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan air dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual dengan memanfaatkan sensor kelembapan tanah, mikrokontroler (seperti NodeMCU dan Arduino), serta teknologi pemantauan jarak jauh melalui aplikasi seperti Blynk. Penerapan prinsip-prinsip fisika seperti hukum Pascal, hukum Bernoulli, hukum kontinuitas, dan dinamika fluida memiliki peran penting dalam mengatur distribusi air dengan cara yang optimal, mengontrol tekanan dan kecepatan aliran di dalam sistem irigasi. Hukum Pascal berfungsi untuk memastikan tekanan air terdistribusi dengan merata dalam sistem tertutup, sedangkan hukum Bernoulli berfungsi untuk mengatur kecepatan aliran agar penyiraman tidak merusak media tanam. Di samping itu, aspek konversi energi juga diperhatikan melalui pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi alternatif, yang memungkinkan sistem beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi matahari untuk mengoperasikan pompa air dan sistem kontrol, sistem ini tidak hanya efisien dalam aspek teknis, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan dalam pertanian modern. Tinjauan pustaka menunjukkan bahwa sistem irigasi otomatis yang berbasis IoT dapat meningkatkan produktivitas, menjaga kestabilan kelembapan tanah, dan secara signifikan mengurangi pemborosan air. Dengan demikian, penerapan konsep-konsep fisika dalam sistem irigasi ini berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan pertanian cerdas di Indonesia.
Analisis Konsep Fisika dalam Teknologi Penggilingan Beras dan Jagung Putri, Cindy Asa; Fitriyah, Fitriyah; Sudarti, Sudarti; Mahmud, Kendid
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 10.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rice and corn milling represent essential processes in enhancing the economic value of agricultural products through the application of physics-based design principles. This study investigates the integration of key physical concepts—such as mechanical forces, torque transmission, material wear, kinetic energy, and energy efficiency—in milling technologies. Comparative analysis of rice milling machines (hammer mill, disc mill, herb grinder) revealed significant variations in flour characteristics, including bulk density, whiteness, elasticity modulus, and water absorption​ In corn milling, the adoption of Pahl and Beitz's systematic design approach produced machines with optimized structural performance for flour and feed production​. The incorporation of magnetic traps within rice mill hoppers further enhanced output quality by mitigating contamination-induced damage​. These findings underscore the critical role of physics-informed engineering in advancing milling performance, ensuring consistent product quality, and prolonging machine operational life.