Debora G Suluh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Makanan Sehat dan Peningkatan Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Penanganan Sampah Melalui Pembuatan Kompos dari Rumah Tangga di Posyandu Kelurahan Kayu Putih Debora G Suluh; Ferry WF Waangsir; Agustina
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/b3k0bb47

Abstract

Masalah gizi buruk dan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan serius di banyak daerah di Indonesia. Data BPS tahun 2022 menyatakan bahwa jumlah balita stunting di Kupang menempati urutan ke -4 di Provinsi NTT yaitu sebesar 22%. termasuk Kelurahan Kayu Putih. Dalam rangka mencegah dampak dari adanya sampah yang tidak tertangani dengan baik dan dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat dalam hal penanganan sampah rumah tangga, maka pengabdian masyarakat dengan tema Sampah dan Kesehatan Masyarakat  Melalui “Penyuluhan Makanan Sehat dan Peningkatan Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Penanganan Sampah Melalui Pembuatan Kompos di Posyandu Lontar 13 Kelurahan Kayu Putih”. Peserta yang hadir pada saat kegiatan sejumlah 24 orang kader posyandu dan 24 anak balita;  Jenis kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan makanan sehat bergizi bagi balita guna pencegahan stunting, pemberian makanan tambahan bagi balita dan pelatihan pembuatan kompos; Kegiatan ini menghasilkan kompos dari sampah organik yang berasal dari rumah tangga, serta masyarakat terutama ibu rumah tangga mulai menyadari pentingnya memberikan makanan yang sehat yang diberikan bagi anak-anak serta secara mandiri melakukan pemisahan sampah yang berada di setiap rumah tangga.
Relationship of Individual Characteristics and Behavior with the Tuberculosis Prevalence in Kupang City Wanti; Ety Rahmawati; Sisilia Leny Cahyani; Debora G Suluh; Enni Rosida Sinaga; Agustina Agustina; Siprianus Singga
proceedinginternational Vol. 3 (2023): Proceeding International Health Conference, 1th July 2023
Publisher : POLTEKKES KEMENKES PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jd.v3i.32

Abstract

It is estimated that one-third of the world's population has been infected by TB germs, and Indonesia is in the top 3rd ranks with the most cases in the world. Many factors are associated with the incidence of TB so this study aims to determine the factors associated with the incidence of Tuberculosis. This analytic observational study used a case-control study design. The study was carried out in Kupang City in 2021. The case sample was 75 cases of TB patients undergoing treatment during the study, while the control sample was 75 non-TB patients around the control house. The dependent variable was the tuberculosis prevalence, while the independent variable was are age, gender, knowledge, attitude, smoking habits, cigarettes per day. The data were collected by interview and then the data were analyzed by univariate and bivariate by chi square test. This study found variables related to the incidence of TB, namely knowledge (p 0.049 <0.05; OR 2.03; 95% CI: 1.056 – 3.909), attitude (p 0.001 <0.005; OR 3.50; 95% CI: 1.695–7.228), smoking behavior (p 0000<0.005; OR 4,447; 95% CI: 2.174 – 9.094), and smoking 10 cigarettes per day (p 0.000<0.05; OR 7.731; 95% CI: 3.265-18.302) . While the variables that are not related to the incidence of TB are age (p 0.513>0.05, 95% CI: 0.403-1.454) and gender (p 0.250>0.05; C 95%: 0.338-1.239). The greatest risk of tuberculosis is smoking behavior >10 cigarettes per day, namely 7.731 and followed by smoking and attitude variables, while lack of knowledge has the lowest risk of suffering from tuberculosis, which is 2.032. It is necessary to intensify outreach to the community to increase knowledge and attitudes in preventing tuberculosis transmission and counseling about the impact of smoking on the risk of tuberculosis incidence so that it is expected to reduce the number of smokers and the number of TB cases in the community.