Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Keberadaan Jentik Aedes Sp. Berdasarkan Karakteristik Kontainer dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Oebobo Cindyani Dewi Saida Wahab; Wanti
Oehònis Vol 3 No 1 (2019): Sanitasi Dasar, Teknologi Sanitasi dan Pengendalian Vektor
Publisher : Sanitation Departement of Health Polytechnic of Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.559 KB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp. Kota Kupang tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 94,7 kasus DBD per 100.000 penduduk, tertinggi di NTT dan melebihi angka nasional. Puskesmas Oebobo dengan jumlah kasus DBD pada tahun 2017 menempati urutan tertinggi kedua setelah Puskesmas Oesapa dan Kelurahan Oebobo termasuk kelurahan dengan kasus DBD tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keberadaan jentik Aedes sp. berdasarkan karakteristik kontainer dan perilaku PSN DBD. Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif dengan variabel penelitian adalah jenis kontainer, bahan kontainer, letak kontainer, kondisi kontainer, dan tindakan PSN DBD. Penelitian dilakukan di Keluraha Oebobo dengan sampel sebanyak 97 rumah yang tehnik sampling adalah cluster sampling. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara, dengan instrument checklist) dan kuesioner. Data diolah untuk melihat kelengkapan dan kebenaran data kemudian dianalisa secara deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase variabel yang diteliti. Penelitian ini menemukan jenis kontainer yang paling potensial sebagai tempat perindukan nyamuk adalah jenis dispenser (66,7%), container dari bahan besi (52%), container yang terletak di luar rumah (59,1%), dan container dengan kondisi tertutup tidak rapat (83%). Sebagain besar responden di Kelurahan Oebobo dalam melakukan PSN DBD dikategorikan kurang dan cukup dan tidak ada yang kategori baik.Masyarakat diharapkan secara rutin membersihkan container yang dipakai untuk menampung air dalam jangka lama secara rutin seminggu sekali dengan cara menyikat bagian dalamnya, dan selalu menutup container secara rapat. Puskesmas diharapkan meningkatkan koordinasi antara masyarakat, juru pemantau jentik, dan puskesmas dalam pengendalian DBD melalui PSN DBD
Pengomposan Sampah Organik Sisa-Sisa Sayuran Rumah Tangga Dengan Aktivator Air Nanas Tahun 2021 Agustina; Wanti; Frumensia Rebelina Mamoh
Oehònis Vol 4 No 2 (2021): Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi
Publisher : Sanitation Departement of Health Polytechnic of Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.055 KB)

Abstract

Kompos adalah bahan-bahan organik atau sampah organik yang telah mengalami proses pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme (bakteri pembusuk yang bekerja didalamnya. (Hs Murbandono, 2009, h 10). Salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat modern dewasa ini adalah sampah sebagai akibat dari pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat sehingga volume sampah semakin hari juga semakin banyak. buah nanas dapat dijadikan bio Starter/Dekomposer untuk pembuatan pupuk organik atau kompos, dan bio strater Kandungan yang terdapat dalam buah nanas yaitu air, protein, lemak, abu, gula dan asam sulfat sehinggah hal ini dapat kita gunakan air nanas sebagai membantu dalam pembuatan pengomposan. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental dengan rancangannya Control group pretest posttest design. Penelitian menggunakan kelompok kontrol untuk menbandingkan kelompok eksperimen. Sampel dan kontrol yaitu menggunakan bahan organik 5 kg, dan pada sampel menggunakan air aktivator 1 liter dan kontrol menggunakan air 1 liter, dan parameter yang dinilai yaitu volume sebelum dan sesudah pengomposan, pH, suhu, kelembaban, tekstur dan warna pengamatan ini dilakukan yaitu tiap hari selama 21 hari.
Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Key Performance Indicator Berbasis Web Pasinggi, Eko Suripto; Pongdatu, Gideon Aryo Nugraha; Wanti
INFINITY : UKI Toraja Journal of Information Technology Vol 2 No 2 (2022): INFINITY : UKI Toraja Journal of Information Tecnology
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mqj45a06

Abstract

Key Performance Indicator (KPI) adalah ukuran berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dalam tujuan mencapai target organisasi. Key Performance Indicator (KPI) juga digunakan untuk menentukan objektif yang terukur, melihat tren, dan mendukung pengambilan keputusan. Menurut Mangkunegara[2] Kinerja karyawan merupakan hasil kerja seseorang secara kualitas maupun secara kuantitas yang telah dicapai oleh karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Mengingat begitu pentingnya penilaian kinerja karyawan maka harus bisa dipastikan bahwa sistem penilaian kinerjanya andal. Dalam penilaian kinerja harus praktis, terukur dan objektif mengukur dengan tepat siapa saja karyawan yang masuk dalam kategori Excellent, Good, Average dan Poor. Dengan demikian Kinerja Karyawan memiliki hubungan yang cukup kuat dengan Key Performance Indicator (KPI) dimana KPI akan membuat penilaian yang dibuat benar-benar objektif dan bisa menyeleksi mana karyawan yang benar-benar produktif dan mana yang tidak dan tentunya indikator yang digunakan harus berkualitas. Metode waterfall merupakan salah satu jenis model pengembangan aplikasi dan termasuk kedalam classic life cycle (siklus hidup klasik), yang mana menekankan pada fase yang berurutan dan sistematis. Untuk model pengembangannya, dapat dianalogikan seperti air terjun, dimana setiap tahap dikerjakan secara berurutan mulai dari atas hingga kebawah. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Key Performance Indicator Berbasis Web . Sistem informasi ini menggunakan metode waterfall.1. Sistem Informasi Penilaian Kinerja karyawan Berdasarkan Key Performance Indicator Berbasis Web berhasil dirancang dan dibangun menggunakan PHP, MySQL dan pembuatan programnya menggunakan visual studio code sehingga menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web yang dapat membantu pimpinan khususnya pemilik Toko Oasis dalam menilai kinerja karyawan dan bisa melihat perkembangan setiap karyawan.
PEMBERIAN CONTRACT RELAX STRETCHING TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA PEMAIN FUTSAL : Effect Of Contract Relax Stretching On Increasing Hamstring Flexibility In Futsal Players Halimah, Andi; Saadiyah, Sri; Ramba , Yonathan; Tang, Aco; Wanti
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2024): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v16i1.700

Abstract

Fleksibilitas otot hamstring sangat di tentukan dari panjang otot Hamstring itu sendiri. Apabila otot hamstring mengalami pemendekan maka fleksibilitas otot tersebut juga akan menurun. Penurunan fleksibiltas menandakan bahwa sendi dan otot tidak di gerakkan secara ROM penuh baik aktif maupun pasif. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental Design dengan rancangan Time Series Design. Alat ukur yang digunakan yaitu AKE (Active knee extension). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pemberian Contract Relax Stretching terhadap peningkatan fleksibilitas hamstring. Penelitian di laksanakan di SMAN 4 Luwu Utara. Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling adapun Jumlah sampel sebanyak 16 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan uji normalitas menggunakan Shapiro wilk diperoleh hasil dengan nilai p> 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Kemudian untuk hasil uji paired sampel t test diperoleh hasil yaitu p< 0,05 yang berarti bahwa pemberian intervensi contract relax stretching dapat meningkatkan fleksibilitas yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian Contract Relax Stretching terhadap peningkatan fleksibilitas hamstring pada pemain futsal di SMAN 4 Luwu Utara.
Pemberdayaan Siswa Sekolah Dasar Dalam Pencegahan Kecacingan Di Kota Kupang Christine J K Ekawati; Wanti; Siprianus Singga; Edwin Mauguru
Asthadarma : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Merdeka Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/asthadarmajurnalpengabdiankepadamasyarakat.v4i1.26

Abstract

Worms are caused by human behavior. Types of worms that are often the cause of worms are hookworn and Trichuris trichiura. Until now there are still school-age children who are infected by Soil Transmitted Helminth (STH), but public awareness to prevent and deal with helminthiasis is still lacking. Due to the ignorance of the community, especially students and teachers, the school must prepare facilities for washing hands and soap that meet the requirements so that children after playing or before eating at school wash their hands first and the risk of worm infection can decrease. The method used is counseling and training. The results obtained from 14 respondents who took part in this Abdimas activity were at the time of the pretest as many as 57.14% of respondents knew about intestinal worms and their prevention. After being given counseling and training, the results increased to 73.21%. This means that the level of knowledge of respondents about worms rose 16.07%. Through this Abdimas students participate in the socialization of helminthiasis in the environment where they are located, namely at school, at home and in the surrounding environment.
Advokasi Pelaksanaan Kegiatan Investing in Nutrition and Early Years (INEY) Fase II di Kota Kupang Ummi Kaltsum S. Saleh; Wanti; Irfan; Maria Hilaria; Juni Gressilda L Sine; Mareta Bakale Bakoil; Ignasensia Dua Mirong; Margareta Teli; Muhamad Satria Mandala Pua Upa; Bringiwatty Batbual; Asweros Umbu Sogara; Jane Austen Peni; Yualeny Valensia; Namsyah Baso
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v3i2.121

Abstract

Stunting has become a national development priority for the Government of Indonesia, including in East Nusa Tenggara (NTT) Province, with a targeted reduction rate of 14% by 2024. Stunting is a manifestation of chronic growth failure in children under the age of five, primarily resulting from prolonged nutritional deficiencies and repeated infections, particularly during the first 1,000 days of life (from conception to two years of age). Children affected by stunting exhibit a height-for-age below the standard growth reference. Beyond its impact on physical stature, stunting also compromises brain development and has long-term consequences on cognitive function and overall productivity.The persistence of stunting is attributed to the insufficient implementation of both specific and sensitive interventions targeting young children and their mothers. The Accelerated Stunting Prevention Program through the Investing in Nutrition and Early Years (INEY) Phase 2 supports catalytic investments aimed at strengthening implementation capacity and systems, while promoting a multisectoral approach to stunting reduction. Advocacy serves as a persuasive communication strategy to influence government stakeholders and local authorities in Kupang City to support the execution of the INEY program. The involvement of Kupang Health Polytechnic (Poltekkes Kemenkes Kupang) is expected to enhance the effectiveness of efforts to reduce the prevalence of stunting in East Nusa Tenggara, particularly in Kupang City.