Alief Ayu Purwitasari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Senam Lansia sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup dalam Mendukung Lansia Tangguh di Kelurahan Pagesangan Miftahul Khairoh; Alief Ayu Purwitasari; Arkha Rosyaria Badrus; Kholifatul Ummah; Yustisia Amalia
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/s6cp9z50

Abstract

Pendahuluan : Populasi usia lanjut mengalami peningkatan secara global. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh serta berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui program senam lansia agar tubuh lebih bugar. Senam lansia juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh, terutama jika dilakukan secara teratur. Metode : Dalam kegiatan pengabdian ini, metode yang digunakan yaitu demonstrasi berupa praktik langsung gerakan senam lansia dan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu advokasi dan pelaksanaan senam yang diawali dengan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia. Hasil : hasil pemeriksaan fisik didapatkan mayoritas lansia berusia 50-60 tahun sejumlah 20 lansia (50%) dengan jenis kelamin lansia terbanyak yaitu perempuan berjumlah sejumlah 36 lansia (90%). Pada pemeriksaan fisik lansia di dapatkan, berat badan lansia mayoritas ≤ 60 kg sebanyak 32 (80%). Lansia yang mengalami Tekanan darah tinggi sebanyak 14 lansia (35%), 8 (20%) lansia memiliki Kadar Glukosa tinggi (>100 mg/dL) dan Pada pemeriksaan Kadar Kolesterol, 10 Lansia (25%) memiliki Kadar kolesterol tinggi (>240 mg/dL). Senam lansia dilaksanakan selama 30 menit berupa gerakan-gerakan yang mudah dan ringan, yang disesuaikan dengan kondisi fisik lansia, dan pendinginan. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan senam lansia. Kesimpulan: senam lansia merupakan kegiatan yang efektif dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan lansia
Perbedaan Kadar Hemoglobin pada Pasien Pasca Histerektomi Sebelum dan Sesudah Transfusi Darah PRC di Rumah Sakit Bunda Surabaya Lentera Afrida Kusumawardani; Alief Ayu Purwitasari; Yustisia Amalia; Sasi Widuri
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 2: APRIL 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i2.177

Abstract

Transfusi darah merupakan prosedur klinis penting dalam penanganan anemia akibat kehilangan darah, termasuk pada pasien pasca histerektomi. Salah satu komponen darah yang sering ditransfusikan adalah packed red cell (PRC) yang berfungsi meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin pada pasien pasca operasi histerektomi sebelum dan sesudah transfusi PRC di Rumah Sakit Bunda Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari 30 pasien yang menjalani histerektomi dan menerima transfusi PRC selama periode Januari–Maret 2025. Analisis menggunakan uji paired t-test menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi (p < 0,05), dengan peningkatan rata-rata sebesar 1,8 g/dL. Hasil ini menunjukkan bahwa transfusi PRC efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin pasien pasca histerektomi.
Kegiatan Sosialisasi dan Penyeluhan Kesehatan : Pendemonstrasian dan Sosialisasi Kebencanaan SDN 1 Punggul Sidoarjo Arkha Rosyaria Badrus; Nurul Fathiyyah; Rakhmalia Imeldawati; Ainun Ganisia; Miftahul Khairoh; Shinta Nur Rochmayati; Kholifatul Ummah; Alief Ayu Purwitasari
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v3i1.102

Abstract

Indonesia, sebagai negara dengan tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi, menjadikan upaya kesiapsiagaan sebagai prioritas nasional. Kabupaten Sidoarjo, dengan karakteristik geografis dan demografisnya, juga rentan terhadap berbagai ancaman bencana lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan terkait tanggap bencana yang dilaksanakan di SDN Punggul 1 Sidoarjo. Metode pelaksanaan meliputi pengembangan materi adaptif, pembelajaran interaktif, simulasi rutin, pembentukan tim siaga bencana sekolah, sosialisasi kepada orang tua, penyediaan sarana prasarana darurat, dan integrasi dalam kegiatan sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan pemahaman siswa, guru, dan staf mengenai jenis-jenis bencana, tanda peringatan dini, dan tindakan yang diperlukan. Selain itu, terjadi peningkatan kesadaran akan risiko bencana, keterampilan praktis evakuasi dan pertolongan pertama, kesiapsiagaan individu dan kolektif, serta penguatan kapasitas tim siaga bencana sekolah. Pengetahuan dengan sarana prasarana darurat juga meningkat. Kegiatan ini berkontribusi positif dalam membentuk komunitas sekolah yang lebih siap, aman, dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana. Evaluasi pasca-kegiatan melalui kuis, observasi simulasi, dan umpan balik peserta mengkonfirmasi efektivitas intervensi ini sebagai landasan pengembangan program kesiapsiagaan bencana di tingkat sekolah.