Indonesia, sebagai negara dengan tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi, menjadikan upaya kesiapsiagaan sebagai prioritas nasional. Kabupaten Sidoarjo, dengan karakteristik geografis dan demografisnya, juga rentan terhadap berbagai ancaman bencana lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan terkait tanggap bencana yang dilaksanakan di SDN Punggul 1 Sidoarjo. Metode pelaksanaan meliputi pengembangan materi adaptif, pembelajaran interaktif, simulasi rutin, pembentukan tim siaga bencana sekolah, sosialisasi kepada orang tua, penyediaan sarana prasarana darurat, dan integrasi dalam kegiatan sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan pemahaman siswa, guru, dan staf mengenai jenis-jenis bencana, tanda peringatan dini, dan tindakan yang diperlukan. Selain itu, terjadi peningkatan kesadaran akan risiko bencana, keterampilan praktis evakuasi dan pertolongan pertama, kesiapsiagaan individu dan kolektif, serta penguatan kapasitas tim siaga bencana sekolah. Pengetahuan dengan sarana prasarana darurat juga meningkat. Kegiatan ini berkontribusi positif dalam membentuk komunitas sekolah yang lebih siap, aman, dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana. Evaluasi pasca-kegiatan melalui kuis, observasi simulasi, dan umpan balik peserta mengkonfirmasi efektivitas intervensi ini sebagai landasan pengembangan program kesiapsiagaan bencana di tingkat sekolah.