Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENTINGNYA TEORI AKUNTANSI SYARIAH DARI PERSPEKTIF AKUNTANSI SOSIAL DAN AKUNTABILITAS BISNIS SYARIAH Riska Amellia Putri; Dahlia Nur Fadilla; Mohammad Afrizal Miradji
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 9 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i9.10789

Abstract

Artikel ini membahas akuntansi perspektif Islam atau yang dikenal dengan akuntansi syariah. Akuntansi syariah didasarkan pada Alquran dan Hadits, baik paradigma maupun praktiknya. Tidak hanya orientasi sosial tetapi juga orientasi tanggung jawab. Akuntansi syariah akan melaporkan dampak sosial dari aktivitas dan tanggung jawab yang bersifat humanistik, emansipatoris, transendental dan teologis. Dalam terminologi Islam, akuntansi syariah berorientasi pada zakat dan amanah.
PENILAIAN PERFORMA KEUANGAN DAERAH SERTA EFEKTIVITAS PAJAK KOTA SURABAYA TAHUN 2019-2023 Tri Rahmawati; Riska Amellia Putri; Vicki Meilia Dwi Firnanda; Mega Tunjung Hapsari; Cahaya Riana; Sandy Yudha Anggara Lhoksa; Rifqi Liwaunnasri Armanda Saputra
KEUDA (Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah) Vol 9 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52062/keuda.v9i3.4281

Abstract

Penilaian kinerja penerimaan dan pengeluaran suatu daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mengelola keuangan dan sebagai tanggung jawab dalam pelaksanaan otonomi daerah. Tujuan penelitian untuk menilai performa keuangan serta pajak dengan perhitungan rasio keuangan tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik dan website Kementerian Keuangan. Hasil rasio kemandirian keuangan Kota Surabaya yaitu 40,78% dengan kriteria rendah dan pola hubungan konsultif. Rasio derajat desentralisasi mencapai 58,68% yang menunjukkan kriteria sangat baik dalam pembiayaan kegiatan pemerintah daerah. Rasio efektivitas PAD sebesar 88,16% yang berarti masih belum optimal dalam mencapai sasaran. Rasio BOTB sebesar 82,52% yang berarti pengeluaran untuk kegiatan operasional masih dominan. Sementara itu, rasio BMTB sebesar 19,79% menunjukkan alokasi belanja modal relatif baik. Rasio belanja langsung lebih tinggi dibandingkan rasio belanja tidak langsung, yakni 70,54% dan 29,45%, yang menunjukkan bahwa pengeluaran langsung untuk pelayanan publik lebih tinggi dari pengeluaran tidak langsung. Dan efektivitas pajak sebesar 86,95% dengan penilaian kurang efektif. Kata kunci: Kinerja Keuangan Daerah, Kota Surabaya, Rasio Keuangan
Dampak Keterbatasan Sumber Daya Manusia terhadap EfektivitasPengelolaan Keuangan pada BLUD RSUD Campurdarat Ibravita Dwi Annisa; Sindy Nur Aisyah; Riska Amellia Putri; Elysia Septi Amanda; Aqilla Nabbihah; Irfan Fauzi
Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jekombis.v4i4.5622

Abstract

This study aims to examine how the limited human resources of the Regional Public Service Agency (BLUD) of Campurdarat Regional Hospital affect the efficiency of financial management. The background of this study is the lack of professional human resources (HR) in the financial sector, which can hinder the effectiveness, accuracy of reporting, and transparency of hospital financial governance. To obtain a comprehensive picture of the financial management situation at Campurdarat Regional Hospital, the methodology used was interviews, observation, and documentation studies. This research in the study findings shows that although financial management has been implemented in accordance with regulations, such as the values of transparency and accountability, the lack of human resources causes a number of problems, including high employee workloads, delays in financial reporting, and errors in recording drug receivables to third parties. This condition will hamper cooperation between units and reduce the effectiveness of internal supervision. The quality of human resources is a crucial component in realizing effective and efficient public financial governance, according to institutional and resource theories. Therefore, to ensure more effective, accountable, and sustainable financial management in the Campurdarat Regional Public Service Agency (BLUD), capacity building through continuous training, recruitment of professional staff, and optimization of the role of the Internal Supervisory Unit (SPI) is very crucial.