Sandy Yudha Anggara Lhoksa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENILAIAN PERFORMA KEUANGAN DAERAH SERTA EFEKTIVITAS PAJAK KOTA SURABAYA TAHUN 2019-2023 Tri Rahmawati; Riska Amellia Putri; Vicki Meilia Dwi Firnanda; Mega Tunjung Hapsari; Cahaya Riana; Sandy Yudha Anggara Lhoksa; Rifqi Liwaunnasri Armanda Saputra
KEUDA (Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah) Vol 9 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52062/keuda.v9i3.4281

Abstract

Penilaian kinerja penerimaan dan pengeluaran suatu daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mengelola keuangan dan sebagai tanggung jawab dalam pelaksanaan otonomi daerah. Tujuan penelitian untuk menilai performa keuangan serta pajak dengan perhitungan rasio keuangan tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik dan website Kementerian Keuangan. Hasil rasio kemandirian keuangan Kota Surabaya yaitu 40,78% dengan kriteria rendah dan pola hubungan konsultif. Rasio derajat desentralisasi mencapai 58,68% yang menunjukkan kriteria sangat baik dalam pembiayaan kegiatan pemerintah daerah. Rasio efektivitas PAD sebesar 88,16% yang berarti masih belum optimal dalam mencapai sasaran. Rasio BOTB sebesar 82,52% yang berarti pengeluaran untuk kegiatan operasional masih dominan. Sementara itu, rasio BMTB sebesar 19,79% menunjukkan alokasi belanja modal relatif baik. Rasio belanja langsung lebih tinggi dibandingkan rasio belanja tidak langsung, yakni 70,54% dan 29,45%, yang menunjukkan bahwa pengeluaran langsung untuk pelayanan publik lebih tinggi dari pengeluaran tidak langsung. Dan efektivitas pajak sebesar 86,95% dengan penilaian kurang efektif. Kata kunci: Kinerja Keuangan Daerah, Kota Surabaya, Rasio Keuangan
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Industri Bakpia di Desa Gembleb Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek Indah Ainus Sofa; Mayda Putri Ardini; Elysia Septi Amanda; Isyfa Qurrata Aini; Surur Fatma Ningtyas; Ferdiaz Riandra Febriliant; Sandy Yudha Anggara Lhoksa; Bintis Ti'anatud Diniati
Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 2 (2025): Juli : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimek.v5i2.6161

Abstract

Community economic empowerment is a concept of economic development that contains social values, aiming to create a healthy and fair competitive climate. In Gembleb Village, empowerment is carried out through community participation in the bakpia industry. This activity aims to analyze the impact of economic empowerment through the bakpia industry on the community of Gembleb Village, Pogalan District, Trenggalek Regency. The bakpia industry is believed to have great potential in improving the welfare of the local community through job creation, income enhancement, and skill development. The objectives of this activity include: (1) identifying the contribution of the bakpia industry in creating job opportunities, (2) analyzing its impact on increasing income and economic welfare of the community, and (3) revealing the supporting and inhibiting factors in the development of the bakpia industry. This activity uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected through observations, interviews with bakpia industry owners and practitioners as well as the community, and documentation. This activity found various factors that influence the development of the bakpia industry and its impact on economic empowerment. The findings are expected to provide strategic input for local governments, industry players, and related parties in developing a local economy based on village potential.