Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH FAKTOR PERILAKU DAN FAKTOR KONTEKSTUAL TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA (Survei pada Mahasiswa Program Studi Bisnis Angkatan 2014 dan 2015 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang Telah Menempuh Mata Kuliah Kewirausahaan) Tri Rahmawati; M. Kholid Mawardi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 50, No 4 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to (1) Determine and analyzed the effect together of behavior factors variable and kontekstual factors variable toward entrepreneurial intention (2) Determine and analyzed the partial effect of behavior factors variable and contextual factors variable toward entrepreneurial intention (3) to determine the dominant variable which influencing entrepreneurial intention. This type of research is explanatory research with quantitative approach. The variables studied incude behavioral factors and contextual factors. Population in this research is student Student Of Business Administration Department Of Brawijaya University Forces 2014 And 2015 Who Has Taken The Entrepreneurship Course. The sampleused in this study were 90 respondents to the questionnaier research instruments. The sampling technique used is random sampling. Analysis of the data used is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. Kеywords: Behavioral Factors, Contextual Factors, Entrepreneurial Intentions АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara bersama sama variabel faktor perilaku (X1), dan faktor kontekstual (X2), terhadap niat berwirausaha; (2) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial variabel faktor perilaku (X1), dan faktor kontekstual (X2), terhadap niat berwirausaha; (3)untuk mengetahui variabel yang dominan dari kedua variabel yang diteliti antara variabel faktor perilaku (X1), dan faktor kontekstual (X2) terhadap niat berwirausaha. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Variabel yang diteliti meliputi variabel faktor perilaku, dan faktor kontekstual. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/mahasiswi Program Studi Bisnis Angkatan 2014 dan 2015 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang telah menempuh mata kuliah kweirausahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 90 responden dengan instrumen penelitian kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis linier berganda. Kаtа Kunci: Faktor Perilaku, Faktor Kontekstual, Niat Berwirausaha  
ANALISIS.FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA KARYAWAN TETAP DAN KARYAWAN KONTRAK (Studi pada Karyawan Pizza Hut Kota Malang) Tri Rahmawati; Arik Prasetya
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 48, No 1 (2017): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research based on the importance,of Organizational Citizenship Behavior (OCB) for employees in an organization, because the organization will obtained many benefits if they have an employees with the high level of OCB. Therefore, the organization needs to know the things which can cause and or increase the OCB of employees. This.research aims to understand and analysis; 1) the components of the factors that influence the OCB; 2) the dominant factor that influence the OCB; 3) whether there are a differences in factors that influence the OCB between permanent employees and contract employees of Pizza Hut in Malang City. The result of factor.analysis shows that there are twenty two components which construct eight factors with seventy total items can influence the OCB. The dominant factor that influence the OCB is a trust in leadership factor. The result of Independent Samples T Test shows that there are no significant differences in factors that influence the OCB when viewed.from the factors of job satisfaction, organizational commitment, employee’s personality, motivation, leadership style, trust in leadership, and organizational culture factors. However, there is a significant.difference in factor that influence the OCB when viewed from the factor of employee's morality. Keywords : Organizational Citizenship Behavior (OCB), Permanent Employees, Contract Employees   ABS.TRAK Penelitian ini dilakukan berdasarkan pentingnya. Organizational Citizenship Behavior (OCB) bagi karyawan di dalam suatu organisasi, karena banyak manfaat yang diperoleh organisasi dengan memiliki karyawan dengan OCB yang tinggi. Oleh karenanya organisasi.perlu untuk mengetahui hal-hal yang dapat menumbuhkan dan atau meningkatkan OCB karyawan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) komponen – komponen yang membentuk faktor – faktor yang mempengaruhi OCB; 2) faktor yang mempengaruhi OCB secara dominan; 3).apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara faktor – faktor yang mempengaruhi OCB antara karyawan tetap dan karyawan kontrak Pizza Hut Kota Malang. Hasil.analisis faktor menunjukkan bahwa komponen - komponen yang membentuk faktor - faktor yang mempengaruhi OCB terdiri dari dua puluh dua komponen yang membentuk delapan faktor dengan total item sebanyak tujuh puluh. Faktor yang mempengaruhi OCB secara dominan adalah faktor kepercayaan pada pimpinan. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada faktor – faktor yang mempengaruhi OCB karyawan tetap dan karyawan kontrak bila dilihat dari faktor kepuasan kerja, komitmen organisasi, kepribadian, motivasi, gaya kepemimpinan, kepercayaan pada pimpinan, dan faktor budaya organisasi. Namun terdapat perbedaan yang signifikan pada faktor yang mempengaruhi OCB antara karyawan tetap dan karyawan.kontrak Pizza Hut Kota Malang bila dilihat dari dari faktor moral karyawan. Kata Kunci : Organizational Citizenship Behavior (OCB), Karyawan Tetap, Karyawan Kontrak
Identifikasi Pengaruh Minat Belajar dengan Hasil Belajar Tematik Siswa Slow Learner di SD Inklusi Kota Bandung Fajar Indra Septiana; Ahmad Barnes E.K; Tri Rahmawati
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v3i1.530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar dan hasil belajar tematik siswa slow learner kelas I di SD Inklusi Kota Bandung. Faktor-faktor munculnya hasil belajar salah satunya adalah minat belajar. Siswa slow learner memiliki salah satu kecenderungan menurunnya minat dan motivasi belajar, serta kehilangan kesempatan dan tidak bisa menyampaikan apa yang telah mereka pelajari. Penelitian ini dilaksanakan di 12 SD Inklusi Kota Bandung yang terdata oleh Dinas Pendidikan tahun 2015 yang terdiri dari 25 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instumen pengumpul data yang digunakan yaitu angket dan analisis korelasional. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kecendrungan minat belajar berada pada kategori sedang sama halnya dengan kecendrungan hasil belajar yang berada pada kategori sedang namun tidak ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dan hasil belajar karena nilai koefisien determinasi yang diperoleh hanya sebesar 7%. Sehingga sisanya yaitu sebesar 93% merupakan faktor lain.
Festival Dolan Anak – Anak Di Desa Banjarmadu Karanggeneng Lamongan Deny Andesta; Noviyatur R; Tri Rahmawati; Maya Eka A
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2019): DedikasiMU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v1i1.1119

Abstract

Desa Banjarmadu merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan dengan memiliki tiga dusun yaitu Dusun Tanggulangin, Banjarsari, dan Ngembet. Total penduduk di Desa Banjarmadu berjumlah 3. 456.000 jiwa dengan 1. 152 Kartu Keluarga yang tercatat di Desa. Secara umum, mata percaharian utama masyarakat Desa Banjarmadu sebagai petani dan petambak. Di sektor pendidikan Desa Banjarmadu memiliki sarana prasarana yang menunjang peningkatan dalam dunia pendidikan masyarakat sekitar. Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu perkembangan dan pertumbuhan sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Sebagai penyeimbang orangtua juga harus terlibat didalamnya dengan cara mendidik dan mengontrol anak dilingkungan rumah. Di era digital saat ini kontrol orangtua sangatlah penting, anak – anak mulai mengenal apa itu Gadget/Gawai. Gadget/Gawai telah membuat anak cenderung untuk bermain game online secara individu, yang seharusnya dilakukan anak pada umumnya ialah mengeksprolasi dan bermain di luar ruangan bersama teman sebaya dan melakukan interaksi sosial. Namun di era digital anak – anak mulai melupakan apa itu permainan tradisional yang seharusnya mereka mainkan.
Differences of Endothelial Corneal Cells Morphology in HIV Patients With and Without Dry Eye Disease: Oral Presentation - Observational Study - General practitioner Tri Rahmawati; Daniel Johosua Siegers; Juan Felix Pangestu
Majalah Oftalmologi Indonesia Vol 49 No S2 (2023): Supplement Edition
Publisher : The Indonesian Ophthalmologists Association (IOA, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35749/eswbfg11

Abstract

Abstract Introduction & Objectives : Dry eye is a multifactorial disease that affects tear production. Furthermore, the secretion of tears is significantly reduced in patients with HIV. This study aimed to determine whether these changes would make differences in the morphology of corneal endothelial cells. Methods : Our research used an analytic observational method with a cross-sectional approach at the Waihaong Health Center in Ambon City and the Ambon Vlissingen Eye Clinic in March 2023. The sample for this study came from 40 HIV-positive patients who had previously been examined by an ophthalmologist and were diagnosed with dry eye syndrome. Chi-Square analyses were conducted to determine differences in corneal endothelial cell morphology (Cell density, coefficient of variation, hexagonal cells). Results : This study showed that of the 80 eyes of people living with HIV examined, 43,8% had dry eyes. No abnormal hexagonality was found in the corneal endothelial cells in all eyes examined. Decreased endothelial cell density was found in only four eye (5%). Although no significant difference was found for the coefficient of variation of corneal endothelial cells between dry eyes and those without (p=0.764), this study showed that the percentage of coefficient of variation of corneal endothelial cells that were increased/abnormal was higher in dry eye conditions (34.3%) compared to non-dry eyes (31.1%). Conclusion : This study showed no significant differences in the morphology of the corneal endothelial cells of HIV patients with dry eyes. Further research is required with a larger sample size.
PENILAIAN PERFORMA KEUANGAN DAERAH SERTA EFEKTIVITAS PAJAK KOTA SURABAYA TAHUN 2019-2023 Tri Rahmawati; Riska Amellia Putri; Vicki Meilia Dwi Firnanda; Mega Tunjung Hapsari; Cahaya Riana; Sandy Yudha Anggara Lhoksa; Rifqi Liwaunnasri Armanda Saputra
KEUDA (Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah) Vol 9 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52062/keuda.v9i3.4281

Abstract

Penilaian kinerja penerimaan dan pengeluaran suatu daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mengelola keuangan dan sebagai tanggung jawab dalam pelaksanaan otonomi daerah. Tujuan penelitian untuk menilai performa keuangan serta pajak dengan perhitungan rasio keuangan tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik dan website Kementerian Keuangan. Hasil rasio kemandirian keuangan Kota Surabaya yaitu 40,78% dengan kriteria rendah dan pola hubungan konsultif. Rasio derajat desentralisasi mencapai 58,68% yang menunjukkan kriteria sangat baik dalam pembiayaan kegiatan pemerintah daerah. Rasio efektivitas PAD sebesar 88,16% yang berarti masih belum optimal dalam mencapai sasaran. Rasio BOTB sebesar 82,52% yang berarti pengeluaran untuk kegiatan operasional masih dominan. Sementara itu, rasio BMTB sebesar 19,79% menunjukkan alokasi belanja modal relatif baik. Rasio belanja langsung lebih tinggi dibandingkan rasio belanja tidak langsung, yakni 70,54% dan 29,45%, yang menunjukkan bahwa pengeluaran langsung untuk pelayanan publik lebih tinggi dari pengeluaran tidak langsung. Dan efektivitas pajak sebesar 86,95% dengan penilaian kurang efektif. Kata kunci: Kinerja Keuangan Daerah, Kota Surabaya, Rasio Keuangan
Level of Understanding and Implementation of PSAK 112 from The Waqf Accounting Perspective Munzir Munzir; Lidya Aprilia Jumroh; Satria Lintang Rachmadana; Moh Ery Kusmiadi; Tri Rahmawati; Anggun Srimeilany Palamba; Nelwan Solossa; Asnat Way
IECON: International Economics and Business Conference Vol. 3 No. 1 (2025): International Conference on Economics and Business (IECON-3)
Publisher : www.amertainstitute.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia has a predominantly Muslim population so it has great potential in the development and management of waqf. Waqf is an Islamic financial instrument whose aim is for the benefit of the people, in accordance with Law No. 41 of 2004 which states that waqf is the legal act of a wakif to separate and/or hand over part of his property to be used forever or for a certain period of time in accordance with his interests for the purposes of worship and/or general welfare according to sharia. The aim of the research was to determine the understanding of the Waqf Board of the Muhammadiyah Regional Leadership of Sorong Regency, Sorong City, South Sorong, and Raja Ampat Regency, and to find out how PSAK 112 was implemented in the Waqf Assembly of the Muhammadiyah Regional Leadership of Sorong Regency, Sorong City, and Raja Ampat Regency. The method used in this research is qualitative research with a phenomenological approach. This research was carried out at the Greater Sorong Muhammadiyah Regional Leadership Waqf and Land Council (Sorong Regency, Sorong City, and Raja Ampat Regency), Southwest Papua Province. The results of Nazir's research in understanding and implementing the PSAK 112 standard are that the PDM Waqf Council of Raja Ampat and South Sorong Regency does not yet understand PSAK 112. The second is the PDM Waqf Council of Sorong Regency and the PDM Waqf Council of Sorong City, which already understand and implement PSAK 112, as seen from the latest report on PSAK 112 and statements of interview results. This research means that waqf management institutions can report and present their financial reports according to PSAK 112 standards.