Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisa Kesiapan Dukungan Logistik Aviation Turbine Fuel (AVTUR) Jet A-1 Pada Masa Peningkatan Eskalasi Ancaman 2024 Sampai Dengan 2029 Harahap, Eri Ahmad; Priyanto, Priyanto; Yadi, Rahman
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.35-55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Analisa Kesiapan Dukungan Logistik Aviation Turbine Fuel (Avtur) Jet A-1 Pada Masa Peningkatan Eskalasi Ancaman 2024 Sd 2029 dimana fokus penelitian adalah mengekplorasi kemampuan Sumber Daya Manusia Personel Pengelola Bahan Bakar Minyak khusus nya jenis Avtur Jet A1 Sebagai bahan bakar utama alutsista Udara pesawat Terbang TNI, Management Kesiapan Stock Avtur, Kesiapan sarana Penyimpanan Avtur Tersebut, Kesiapan sarana Pelayanan Avtur serta Sarana dan Prasarana Distribusi yang mampu menyalurkan ke seluruh Pangkalan Militer TNI. Penelitian ini menggunakan metode Mixed Method dengan sumber data yang diperoleh melalui Kuisioner terhadap 100 personel lapangan anggota TNI AU, Anggota TNI dan Pertamina yang diperkuat dengan wawancara terhadap pejabat pengelola BMP tingkat Pusat selaku pemangku Kebijakan, Level Operasional dan taktis di lapangan serta studi pustaka. Hasil Data diolah menggunakan analisis Fish Bone, Cause and Effect Matrix, Analisis SWOT, serta SPSS 24 sebagai uji reliabilitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlunya peningkatan dalam Kesiapan Dukungan Logistik Aviation Turbine Fuel (Avtur) Jet A-1 Pada Masa Peningkatan Eskalasi Ancaman 2024 Sd 2029 melalui Program pendidikan yang berjenjang disetiap level kepangkatan berbasis Kontijensi terhadap perkembangan Lingkungan strategis Global, Regional dan Nasional, pemanfaatan sarana penyimpanan yang Besar dan Luas dengan tingkat keamanan yang Tinggi untuk dapat menampung Avtur dalam rangka Kontijensi, peremajaan sarana pelayanan yang modern serta Sarana prasarana distribusi Avtur menggunakan Pesawat Terbang berkemampuan Refuelling. Dengan pengembangan yang komprehensif akan meningkatkan Kesiapan Dukungan Logistik Aviation Turbine Fuel (Avtur) Jet A-1 Pada Masa Peningkatan Eskalasi Ancaman 2024 Sd 2029 
The Hiroshima and Nagasaki Atomic Bombs: A Crossroads Between Ethics, Law and the Ambition of Victory Nugroho, Ig Widi; Prasetyo W., Danang; Susilo, Tarsisius; Yadi, Rahman; Prasetyo, Joko
Journal of Social Research Vol. 4 No. 6 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i6.2576

Abstract

The atomic bombings of Hiroshima and Nagasaki (1945) remain pivotal to debates on warfare ethics and international humanitarian law (IHL). Despite extensive historical analysis, gaps persist in reconciling these events with contemporary IHL frameworks and emerging technologies. This study evaluates the bombings’ compliance with IHL principles—distinction, proportionality, and prohibition of unnecessary suffering—and explores their relevance to modern conflict. A qualitative-descriptive, juridical-normative approach analyzes legal documents, historical archives, and hibakusha testimonies. The bombings violated core IHL principles, causing indiscriminate civilian harm (70,000–140,000 deaths) and prolonged suffering (radiation effects, hibakusha accounts). Legal justifications based on "military necessity" fail under proportionality tests. The study underscores the urgency of adapting IHL to address autonomous weapons and cyber warfare, while reinforcing nuclear disarmament efforts. It calls for policy reforms to prioritize civilian protection in 21st-century warfare.
Konflik Rusia-Ukraina: Telaah Kritis Atas Pelanggaran Hukum Humaniter Dan Implikasinya Terhadap Hak Sipil Widodo, Roni Agus; Setiyawan, Danang Ary; Hanla, Hanla; Susilo, Tarsisius; Yadi, Rahman; Prasetyo, Joko
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i6.32257

Abstract

Pemodelan matematika menjadi jembatan antara matematika dan masalah nyata yang terjadi dalam kehidupan siswa. Pengenalan pemodelan matematika menjadi agenda penting yang harus diberikan kepada siswa level SMA untuk mengoptimalkan literasi matematis dan terbiasa memecahkan masalah dengan permasalahan kontekstual. Pemilihan konteks materi dan permasalahan dunia nyata yang relevan adalah kunci awal dalam mengajarkan pemodelan. Pemilihan materi matriks dalam pengaplikasian menentukan kriteria universitas menjadi pertimbangan penting dalam mengenalkan pemodelan matematika dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan sampel 31 siswa kelas 11, MAN 1 Kota Bandung, Jawa Barat. Berlandaskan kerangka kerja Galbraith & Holton, penelitian ini mengevaluasi tujuh tahap pemodelan dan menemukan bahwa siswa mampu memahami dan merumuskan masalah dengan baik, mencapai skor rata-rata 77,8%, namun mengalami kesulitan pada tahap interpretasi dan evaluasi model dengan skor menurun hingga sekitar 60%. Penggunaan matriks pengambilan keputusan menunjukkan kemampuan siswa yang cukup baik dalam menerapkan konsep matematika pada konteks dunia nyata, meskipun masih diperlukan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan pemodelan.  
Peran Lembaga Internasional dalam Menegakkan Hukum Humaniter: Studi Atas Upaya PBB dan Palang Merah Internasional dalam Konflik Bersenjata Sudrajat, Mochamad Andri Wahyu; Johor, Wan Saiful Bahari Bin Wan; Susilo, Tarsisius; Yadi, Rahman; Prasetyo, Joko
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19158

Abstract

Armed conflicts that continue to occur in various parts of the world have caused immense suffering to civilian populations, thereby demanding the enforcement of International Humanitarian Law (IHL) as a legal framework to protect victims of war. In this context, the role of international institutions becomes crucial, particularly the United Nations (UN) and the International Committee of the Red Cross (ICRC), which possess distinct yet complementary mandates and mechanisms. This study aims to thoroughly analyze the contributions and challenges faced by both institutions in upholding international humanitarian law. The research employs a library research method with a qualitative-descriptive approach, based on official documents, academic journals, reports from international organizations, and theoretical analyses related to humanitarian law. The findings reveal that the UN plays a normative, political, and security role through peacekeeping missions, Security Council resolutions, and support for international tribunals. Meanwhile, the ICRC contributes operationally by providing direct humanitarian assistance, maintaining neutral advocacy, and promoting humanitarian law education. The collaboration between both institutions proves essential in ensuring civilian protection, although it is not without challenges such as politicization, field access constraints, and conflicts of interest among international actors. Effective institutional synergy, reformed coordination mechanisms, and adaptation to the evolving nature of contemporary conflicts are critical for enhancing the future effectiveness of humanitarian law enforcement.
Asta Cita Pertahanan Indonesia Dan Dinamika Kepemimpinan Strategis Dalam Geopolitik Indo Pasifik Solikhin, Solikhin; Widodo, Eko Slamet; Susilo, Tarsisius; Yadi, Rahman; Golkariansyah, Golkariansyah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.61769

Abstract

Kajian ini menganalisis dinamika geopolitik Indo-Pasifik yang semakin dipengaruhi oleh rivalitas Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia dalam perebutan sumber daya strategis, jalur perdagangan, serta dominasi politik kawasan. Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar dengan posisi geostrategis pada Sea Lines of Communication (SLOC), menghadapi tantangan sekaligus peluang dalam mengamankan kepentingan nasional. Melalui kerangka Asta Cita Pertahanan, yang menekankan delapan prioritas strategis termasuk modernisasi alutsista, penguatan industri pertahanan, dan diplomasi pertahanan aktif, penelitian ini menelaah bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan kekuatan internal untuk merebut peluang eksternal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis SWOT yang menunjukkan posisi Indonesia pada Kuadran I (Strength–Opportunity). Hasil penelitian mengungkap bahwa keunggulan geostrategis, doktrin Sishankamrata, dan potensi sumber daya alam dapat dijadikan basis untuk memperkuat postur pertahanan nasional serta meningkatkan kepemimpinan Indonesia di kawasan. Namun demikian, keterbatasan modernisasi alutsista, ketergantungan teknologi luar negeri, dan lemahnya koordinasi lintas-sektor tetap menjadi hambatan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan perlunya kepemimpinan strategis yang proaktif, adaptif, dan visioner guna memastikan bahwa Asta Cita Pertahanan tidak hanya menjadi doktrin normatif, tetapi juga instrumen operasional menuju Indonesia Emas 2045.
Analisa Kesiapan Dukungan Logistik Aviation Turbine Fuel (AVTUR) Jet A-1 Pada Masa Peningkatan Eskalasi Ancaman 2024 Sampai Dengan 2029 Harahap, Eri Ahmad; Priyanto, Priyanto; Yadi, Rahman
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.35-55

Abstract

This study aims to see how the Analysis of the Readiness of Logistics Support Aviation Turbine Fuel (Avtur) Jet A-1 in the Period of Increased Threat Escalation 2024 Sd 2029 where the focus of the research is to explore the ability of Human Resources of Fuel Oil Management Personnel, especially the type of Avtur Jet A1 as the main fuel for TNI aircraft Air Defense Equipment, Management of Avtur Stock Readiness, Readiness of Avtur Storage facilities, Readiness of Avtur Service facilities and Distribution Facilities and Infrastructure capable of distributing to all TNI Military Bases. This research uses Mixed Method with data sources obtained through Questionnaires to 100 field personnel of TNI AU members, TNI members and Pertamina which are strengthened by interviews with BMP management officials at the Central level as policy makers, Operational and tactical levels in the field and literature studies. Data results are processed using Fish Bone analysis, Cause and Effect Matrix, SWOT Analysis, and SPSS 24 as a reliability test. This research shows that there is a need for improvement in the Readiness of Aviation Turbine Fuel (Avtur) Jet A-1 Logistics Support during the 2024 Sd 2029 Threat Escalation Period through a tiered education program at each Contingency-based rank level against the development of the Global, Regional and National strategic environment, utilization of large and extensive storage facilities with a high level of security to be able to accommodate Avtur in the Contingency framework, rejuvenation of modern service facilities and Avtur distribution infrastructure using Refuelling-capable Aircraft. With comprehensive development, it will increase the Readiness of Aviation Turbine Fuel (Avtur) Jet A-1 Logistics Support during the 2024 Sd 2029 Threat Escalation Period.Kata kunci: Kesiapan Dukungan Logistik, Avtur Jet A1, Peningkatan Eskalasi Ancaman
Kepemimpinan Transformasional Berbasis Kejuangan, Integritas, dan Pancasila: Rancang Bangun Doktrin Pertahanan Indonesia 2045 Winarno, Irwan Aditya; Ridwan, Yohanas; Yadi, Rahman; Golkariansyah, Golkariansyah; Susilo, Tarsisius
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah era transformasi keamanan yang kompleks dan multidimensi, Indonesia menghadapi tantangan strategis dalam membangun doktrin pertahanan adaptif menuju tahun 2045. Masalah utama yang muncul adalah ketidakhadiran model kepemimpinan transformasional yang secara sistemik mengintegrasikan nilai kebangsaan untuk mengoptimalkan mobilisasi SDM dan SDA. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menafsirkan, dan mengembangkan kerangka kepemimpinan transformasional berbasis nilai kebangsaan—Kejuangan, Integritas, dan Pancasila—yang mendukung doktrin pertahanan nasional adaptif. Metode yang digunakan adalah analisis tematik terhadap 12 wawancara semi-terstruktur dan dokumen kebijakan strategis tingkat nasional. Hasil menunjukkan bahwa ketiga nilai tersebut tidak hanya eksplisit terintegrasi dalam dokumen seperti Kebijakan Pertahanan Negara Indonesia Emas 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025–2045, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong motivasi kolektif, mekanisme akuntabilitas sistemik, dan kerangka normatif yang menyatukan seluruh elemen pertahanan nasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai-nilai kebangsaan dapat menjadi dasar teoretis dan praktis yang solid untuk membangun kepemimpinan strategik yang berkelanjutan dan berdaulat.