Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERUBAHAN DALAM PENILAIAN PEMBELAJARAN DI KURIKULUM SD DARI MASA KE MASA Oktaviana Sulis Rahmadani; Fauzia Risma Az-Zahra; Alda Syahfitri; Mahilda Dea Kumalasari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 12 No. 10 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v12i10.11142

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara mendalam transformasi penilaian pembelajaran di sekolah dasar Indonesia dari masa ke masa. Melalui analisis komparatif terhadap berbagai kurikulum, mulai dari kurikulum pasca-kemerdekaan hingga Kurikulum Merdeka, penelitian ini mengungkap dinamika perubahan dalam pendekatan, metode, dan tujuan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran paradigma yang signifikan dari penilaian kuantitatif yang berfokus pada penguasaan materi menuju penilaian kualitatif yang lebih menekankan pada pengembangan kompetensi siswa secara holistik. Kurikulum-kurikulum awal cenderung menggunakan tes tertulis dan berorientasi pada hasil akhir. Seiring berjalannya waktu, penilaian mulai melibatkan aspek-aspek seperti sikap, keterampilan proses, dan kemampuan berpikir kritis. Kurikulum Merdeka, sebagai kurikulum terbaru, semakin menguatkan tren ini dengan menekankan pada penilaian formatif dan autentik yang terintegrasi dalam proses pembelajaran. Namun, implementasi penilaian yang lebih holistik dan autentik menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pelatihan bagi guru, keterbatasan sumber daya, dan resistensi terhadap perubahan. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dalam penilaian pembelajaran, termasuk perkembangan teori pendidikan, tuntutan pasar kerja, dan pengaruh kebijakan pemerintah. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa evolusi penilaian pembelajaran di sekolah dasar Indonesia merupakan cerminan dari perubahan paradigma pendidikan yang lebih luas. Pergeseran menuju penilaian yang lebih kualitatif dan autentik memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di abad ke-21. Namun, keberhasilan implementasi perubahan ini sangat bergantung pada dukungan kebijakan yang konsisten, pelatihan yang berkelanjutan bagi guru, serta keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam proses pendidikan.
Analisis Strategi, Jenis dan Efektivitas Sumber Belajar Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Tematik SD pada Pendekatan Etnosains Eriyana Ernandhita Pratiwi; Oktaviana Sulis Rahmadani; Anindita Yogi Pertiwi; Muhammad Wisnu Wirayudha; Shelvia Rizka Saputri; Sri Marginingsih; Taufik Muhtarom
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 5 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i5.3703

Abstract

This study aims to analyze the strategies, types, and effectiveness of local wisdom-based learning resources in thematic learning at the elementary school level using an ethnoscience approach. The research method employed is a Systematic Literature Review (SLR) based on 20 scholarly journal articles indexed in Google Scholar, retrieved using the Publish or Perish software. The literature selection process follows the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) framework, which includes identification, screening, eligibility, and inclusion phases. Data analysis was carried out using thematic and comparative synthesis techniques to extract patterns regarding instructional strategies, types of local wisdom integrated, and the effectiveness of their application. The findings indicate that the integration of local wisdom—such as folktales, traditional games, regional songs, and cultural practices—significantly enhances learning outcomes (by 30–35%), student engagement, and critical thinking skills. Furthermore, the ethnoscience approach contextualizes learning and makes it more meaningful as it relates closely to students’ daily lives and cultural backgrounds. Therefore, local wisdom-based learning resources are highly relevant and effective in improving the quality of thematic learning in elementary schools.