Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UNIVERSALITAS WAKAF PRODUKTIF darojat, rafan; Harrieti, Nun
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v6i1.58139

Abstract

Manusia dalam kapasitasnya sebagai subjek hukum, memiliki dorongan inheren untuk melakukan perbuatan baik dan memberikan bantuan kepada sesama. Wakaf, sebagai salah satu bentuk filantropi dalam Agama Islam, dengan karakteristik berkelanjutan. Pengelolaan aset wakaf dapat memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa batasan temporal dan pengguna manfaat bisa siapa saja. Lembaga wakaf, sebagaimana Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, menjamin kepercayaan publik melalui pengelolaan yang transparan dan patuh pada peraturan yang berlaku. Penyuluhan yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai universalitas wakaf produktif, bahwa wakif tidak terbatas pada individu beragama Islam saja dan manfaat wakaf dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini berdampak untuk menumbuhkan minat wakaf yang tidak hanya dalam bentuk tanah, tetapi juga wakaf tunai yang dikelola secara kolektif. Dengan demikian, masyarakat Lembang, yang menjadi sasaran program ini, termasuk para pemimpin desa dan tokoh masyarakat, dapat lebih memahami potensi wakaf sebagai solusi terhadap permasalahan sosial dan ekonomi, serta berkontribusi dalam pembangunan yang inklusif sebagai semangat Islam yang rahmatan lil’alamin.
KLASTERISASI PERIZINAN USAHA MAKANAN SECARA ONLINE MELALUI POJOK DIGITAL BAGI UMKM UNTUK NAIK KELAS Darojat, Rafan; Utarie, Fatmi
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v5i3.37155

Abstract

UMKM sebagai penopang perekonomian nasional yang mampu bertahan dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, menjadikan tanggung jawab pemerintah untuk memberikan kemudahan berusaha melalui UU Cipta Kerja. Kemudahan legalitas usaha direalsisasikan dengan perizinan yang dapat dilakukan secara online, hal ini tentunya menjadi ketertarikan dalam kegiatan pengabdian untuk mengklasterkan usaha makanan. Tujuan dari kegiatan PPM Unpad untuk membantu langkah perizinan secara online pada usaha makanan yang berada Desa Marga Mekar dan Desa Pasir Nanjung Kabupaten Sumedang, kegiatan ini pun mendifusikan pengetahuan serta mengklasterkan izin usaha di bidang makanan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berkelanjutan, karena keterbatasan waktu menjadikan belum mampu menjangkau UMKM yang lebih banyak. Metode Pengabdian Pada Masyarakat dengan metode difusi Iptek berupa pengetahuan pemanfaatan teknologi digital untuk perizinan usaha makanan; dan pelatihan bagi masyarakat serta memberikan Pojok Digital sebagai fasilitas penyediaan perangkat dan jaringan internet. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah mengklasterkan izin usaha makanan yang dibagi menjadi 4 (empat) klaster berdasarkan tingkat risiko, peruntukan usaha, dan izin usaha yang perlu ditempuh. Kegiatan ini pun mampu membantu izin usaha di  Desa Marga Mekar sebanyak 6 UMKM dan di Pasir Nanjung membantu 9 izin UMKM makanan dan 1 izin usaha pupuk kompos untuk mendapatkan NIB dan perizinan lainnya secara online. UMKM, as a support for the national economy that is able to survive in uncertain economic conditions, makes it the responsibility of the government to provide ease of doing business through the Job Creation Law. The ease of business legality is realized with licensing that can be done online; this is, of course, an interest in community service activities to classify food businesses. The purpose of the Unpad PPM activity is to assist with the online licensing steps for food businesses in Marga Mekar Village and Pasir Nanjung Village, Sumedang Regency. This activity also diffuses knowledge and clusters business licenses in the food sector. This activity can be carried out on an ongoing basis, but due to time constraints, it has not been able to reach more MSMEs. The Community Service Method uses the science and technology diffusion method in the form of knowledge of using digital technology for food business licensing and training for the community, as well as providing a Digital Corner as a facility for providing devices and internet networks. The result of this community service activity is to classify food business permits, which are divided into four clusters based on the level of risk, business designation, and business permits that need to be taken. This activity was also able to help 6 MSME business permits in Marga Mekar Village and 9 food MSME permits and 1 compost fertilizer business permit obtain NIB and other permits online.
MONETISASI USAHA MIKRO MELALUI KONTEN MEDIA SOSIAL DAN TRANSAKSI DIGITAL Darojat, Rafan; Kusmayanti, Hazar; Barkah, Cecep Safaatul
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i3.62443

Abstract

Smartphone menjadi perangkat yang hampir dimiliki semua orang dewasa, dari perangkat tersebut tidak hanya komunikasi, untuk keperluan informasi dan transaksi pun menggunakannya. Monetisasi dapat optimal dengan penggunaan smartphone dalam penjulan untuk media sosial, marketplace, dan alat transaksi. Metode dalam pengabdian dilakukan melalui difusi teknologi pada kegiatan workshop ”Digital Festival” yang didanai Universitas Padjadjaran terintegrasi dengan KKN Mahasiswa. Kegiatan pengabdian dengan mengedukasi pelaku usaha mikro dalam memanfaatkan media sosial melalui pembuatan konten informatif untuk menambah kepercayaan audiens. Terselenggaranya pengabdian ini berkolaborasi dengan Perangkat Desa Cileunyi Kulon dan Bank BCA selaku stakeholders transaksi digital yang dapat diakses pelaku usaha sebagai langkah simbiosis mutualisme. Hasil kegiatan workshop ini dapat memanfaatkan smartphone untuk mendukung usahanya dengan aplikasi pesan instant, media sosial, dan marketplace sehingga dapat termonetisasi yang menghasilkan keuntungan. Kolaborasi dengan Bank BCA, mendorong pelaku usaha untuk menyediakan fasilitas perbankan yang dapat memudahkan konsumen dalam bertransaksi.