Hambali, M Syahbani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Nilai-nilai Tafsir Tarbawi Dalam Pembelajaran Pendidikan Seni Budaya Mirza, Iskandar; Hambali, M Syahbani
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1168

Abstract

Cultural Arts Education plays a crucial role in shaping students’ character by developing creativity and aesthetic appreciation. However, this instruction often lacks the integration of Islamic values derived from the Qur’an and Hadith. This study aims to analyze the application of tarbawi tafsir in Cultural Arts learning as an effort to integrate Islamic values. The method used is a literature review by examining various related literatures. The results indicate that integrating tarbawi tafsir in Cultural Arts education can be achieved through selecting materials aligned with Islamic principles, employing teaching methods that emphasize the cultivation of noble character, and evaluations that assess not only technical aspects but also moral ones. The implementation of this approach is expected to produce students who are not only skilled in the arts but also possess character in accordance with Islamic teachings.ABSTRAKPendidikan Seni Budaya memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik melalui pengembangan kreativitas dan apresiasi estetika. Namun, seringkali pembelajaran ini belum sepenuhnya mengintegrasikan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tafsir tarbawi dalam pembelajaran Seni Budaya sebagai upaya integrasi nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah berbagai literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi tafsir tarbawi dalam pembelajaran Seni Budaya dapat dilakukan melalui pemilihan materi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, penggunaan metode pengajaran yang menekankan pada pembentukan akhlak mulia, dan evaluasi yang tidak hanya menilai aspek teknis tetapi juga moral. Implementasi pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang tidak hanya terampil dalam bidang seni, tetapi juga memiliki karakter yang sesuai dengan ajaran Islam.
Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Peserta Didik Khadijah, Ifah; Nurhadi, M Wiran Jaya; Wijaya, Andri; Baiturrahman, Ridwan; Azahra, Khalida Zia Fitrah; Hambali, M Syahbani
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1837

Abstract

This study aims to determine the effect of implementing the Problem Based Learning (PBL) model on students' ability to solve problems in the Aqidah Akhlak learning at madrasah schools. The PBL approach is implemented through steps such as providing authentic problems, group discussions, independent research, collaboration, and solution presentations, which have proven to enhance students' analytical skills, critical thinking, as well as their sense of responsibility and active participation. The research method used is qualitative descriptive with techniques such as in-depth interviews, direct observations, and documentation studies involving students and teachers during the learning process. The results show that the implementation of PBL significantly enhances students' problem-solving abilities and learning motivation, as well as enriches learning experiences relevant to the context of social and religious life. The main challenges faced include the significant time required for preparation and implementation, as well as the need for students to have a deep understanding of the stages of PBL. The conclusion of this study emphasizes that PBL is an effective learning innovation in enhancing students' competencies and supporting the development of character and 21st-century skills, making it worthy of broader development with support from all stakeholders.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di sekolah madrasah. Pendekatan PBL diterapkan melalui langkah-langkah seperti pemberian masalah autentik, diskusi kelompok, penelitian mandiri, kolaborasi, dan presentasi solusi, yang terbukti mampu meningkatkan kemampuan analisis, berpikir kritis, serta sikap bertanggung jawab dan aktif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi kepada peserta didik dan guru selama proses pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa penerapan PBL secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa, serta memperkaya pengalaman belajar yang relevan dengan konteks kehidupan sosial dan keagamaan. Kendala utama yang dihadapi meliputi waktu persiapan dan pelaksanaan yang cukup besar, serta perlunya pemahaman mendalam dari peserta didik terhadap tahapan-tahapan PBL. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa PBL merupakan inovasi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kompetensi peserta didik dan mendukung pengembangan karakter serta keahlian abad ke-21, sehingga layak dikembangkan secara lebih luas dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.