Baiturrahman, Ridwan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Implementasi Tafsir Tarbawi dalam Pembelajaran Etika Mirza, Iskandar; Baiturrahman, Ridwan
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1140

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of tafsir tarbawi in learning ethics in Islamic educational institutions. Using a descriptive qualitative method, this study analyzes data obtained through interviews, observations, and document studies in schools that implement tafsir tarbawi. The results show that tafsir tarbawi contributes to shaping learners' characters, increasing moral awareness, and strengthening social values in their interactions. However, there are obstacles in educators' understanding, lack of systematic teaching resources, and not optimal evaluation based on the value of tarbawi tafsir. Therefore, there is a need to strengthen the curriculum as well as training for educators in integrating tafsir tarbawi effectively in ethics learning.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi tafsir tarbawi dalam pembelajaran etika di lembaga pendidikan Islam. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen di sekolah-sekolah yang menerapkan tafsir tarbawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir tarbawi berkontribusi dalam membentuk karakter peserta didik, meningkatkan kesadaran moral, dan memperkuat nilai-nilai sosial dalam interaksi mereka. Namun, terdapat kendala dalam pemahaman pendidik, kurangnya sumber ajar yang sistematis, serta belum optimalnya evaluasi berbasis nilai tafsir tarbawi. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan kurikulum serta pelatihan bagi pendidik dalam mengintegrasikan tafsir tarbawi secara efektif dalam pembelajaran etika.
Peran Teknologi, ICT, dan Media Sosial Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Nurhadi, M Wiran Jaya; Wijaya, Andri; Baiturrahman, Ridwan; Solihah, Rika
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1727

Abstract

This article aims to analyze the role of information and communication technology (ICT) and social media in enhancing the effectiveness of PAI learning in the digital era. Employing a descriptive qualitative approach through literature review, the study finds that digital technology and social media integration can improve interactivity, learning motivation, and flexible access to Islamic content. Platforms such as YouTube, WhatsApp, and Instagram contribute to creating engaging learning environments aligned with the characteristics of digital-native students. However, challenges such as low ICT competence among teachers and the spread of unverified content remain critical issues. Thus, effective PAI learning strategies should combine digital tools with reinforcement of Islamic values and ethical digital literacy. The study recommends ongoing teacher training and the development of educational policies that support ethical and transformative technology integration in PAI learning.ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi informasi dan komunikasi (ICT) serta media sosial dalam mendukung efektivitas pembelajaran PAI di era digital. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka, kajian ini menemukan bahwa integrasi teknologi digital dan media sosial dapat meningkatkan interaktivitas, motivasi belajar, serta akses terhadap materi keislaman secara fleksibel dan kontekstual. Platform seperti YouTube, WhatsApp, dan Instagram berkontribusi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan karakteristik generasi digital. Namun, pemanfaatan teknologi juga menghadirkan tantangan, seperti rendahnya kompetensi TIK guru dan potensi penyebaran konten yang tidak valid. Oleh karena itu, strategi pembelajaran PAI yang efektif perlu memadukan teknologi digital dengan penguatan nilai-nilai Islami dan literasi etika digital. Hasil kajian ini merekomendasikan pelatihan berkelanjutan bagi guru serta pengembangan kebijakan pendidikan yang mendukung integrasi teknologi secara beretika dan transformatif dalam pembelajaran PAI.
Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Peserta Didik Khadijah, Ifah; Nurhadi, M Wiran Jaya; Wijaya, Andri; Baiturrahman, Ridwan; Azahra, Khalida Zia Fitrah; Hambali, M Syahbani
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1837

Abstract

This study aims to determine the effect of implementing the Problem Based Learning (PBL) model on students' ability to solve problems in the Aqidah Akhlak learning at madrasah schools. The PBL approach is implemented through steps such as providing authentic problems, group discussions, independent research, collaboration, and solution presentations, which have proven to enhance students' analytical skills, critical thinking, as well as their sense of responsibility and active participation. The research method used is qualitative descriptive with techniques such as in-depth interviews, direct observations, and documentation studies involving students and teachers during the learning process. The results show that the implementation of PBL significantly enhances students' problem-solving abilities and learning motivation, as well as enriches learning experiences relevant to the context of social and religious life. The main challenges faced include the significant time required for preparation and implementation, as well as the need for students to have a deep understanding of the stages of PBL. The conclusion of this study emphasizes that PBL is an effective learning innovation in enhancing students' competencies and supporting the development of character and 21st-century skills, making it worthy of broader development with support from all stakeholders.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di sekolah madrasah. Pendekatan PBL diterapkan melalui langkah-langkah seperti pemberian masalah autentik, diskusi kelompok, penelitian mandiri, kolaborasi, dan presentasi solusi, yang terbukti mampu meningkatkan kemampuan analisis, berpikir kritis, serta sikap bertanggung jawab dan aktif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi kepada peserta didik dan guru selama proses pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa penerapan PBL secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa, serta memperkaya pengalaman belajar yang relevan dengan konteks kehidupan sosial dan keagamaan. Kendala utama yang dihadapi meliputi waktu persiapan dan pelaksanaan yang cukup besar, serta perlunya pemahaman mendalam dari peserta didik terhadap tahapan-tahapan PBL. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa PBL merupakan inovasi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kompetensi peserta didik dan mendukung pengembangan karakter serta keahlian abad ke-21, sehingga layak dikembangkan secara lebih luas dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.