Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Program Sekolah Perempuan Melalui Edukasi dan Pengenalan Pupuk tongkol Jagung Ramah Lingkungan sebagai upaya pemanfaatan limbah lingkungan lokal desa Grenden Puger Agustiyani, Silvia; Nufriandini, Sharla Syafrina; Isnyna, Zahro Shabina; Noufal, Fatah An; Pratiwi, Reza Yunita; Pamungkas, Zakaria Sandy; Wahyuni , Sri
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): (In Progress)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v9i1.2261

Abstract

Desa Grenden memiliki potensi lokal berupa jagung sehingga di desa ini banyak ditemukan limbah jagung salah satunya yakni tongkol jagung. BPSIT Serealia menyebutkan bahwa produksi jagung di indonesia periode maret 2024 mencapai 2,29 juta ton. Pemupukan bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik, selain menambah unsur hara makro dan mikro didalam tanah, hasil dan mutu tanaman dapat terjamin dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang memfokuskan pada pendeskripsian hasil yang diperoleh secara nyata berdasarkan kondisi di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik data primer dan sekunder. Tahapan pelaksanaan meliputi yaitu; survey desa, Perencanaan kegiatan, dan Pelaksanaan Kegiatan. Kandungan zat nutrisi dalam tongkol jagung yakni bahan kering 90,0%, Serta kasar 36,0%, Protein kasar 3,0%, Lemak kasar 0,5%, Abu 2,0%, TDN 48,0%, ADF 36,0%, NDF 39,0%, Ca 0,12%, dan P 0,04%. Kegiatan edukasi dan pengenalan pengolahan limbah tongkol jagung menjadi pupuk organik memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.
Systematic literature review: Pengaruh media pembelajaran digital pada pembelajaran IPA terhadap literasi sains siswa SMP Noufal, Fatah An; Wahyuni, Sri; Yusmar, Firdha; Taniati, Rahmah; Bachtiar, Rayendra Wahyu
Papanda Journal of Mathematics and Science Research Vol. 4 No. 2 (2025): Volume 4 Nomor 2 September 2025
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Science literacy in science learning has a very important role to prepare qualified students who are able to compete in the international world. In reality, the level of science literacy among junior high school students are still relatively low. The solution that can be applied to improve student’s science literacy is to utilize digital learning media. The purpose of this study was to identify the effect of using digital learning media in science learning on the level of science literacy of junior high s chool students. This research method uses the SLR (Systematic Literature Review) method. This method is carried out with various activities, namely identifying, reviewing, evaluating, and interpreting all relevant research. The results of this study showed that all articles reviewed showed positive results in improving science literacy through the use of digital learning media. The conclusion that can be drawn is that digital learning media can be a solution to improve students' science literacy skills.
Pemberdayaan masyarakat Desa Suci melalui pembuatan briket ramah lingkungan limbah batok kelapa Noufal, Fatah An; Hasanah, Sitti Widatul; Rusdiana, Desi Ummi; Gunawan, Arvidhea Safira; Wahyuni, Sri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 6 (2025): November (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i6.34538

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, yang memiliki potensi limbah batok kelapa melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan program ini adalah memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pembuatan briket ramah lingkungan berbahan dasar limbah batok kelapa sebagai alternatif bahan bakar yang hemat, bersih, dan bernilai ekonomis. Metode pelaksanaan meliputi tiga tahapan, yaitu persiapan (perencanaan, pengadaan alat dan bahan, serta pembekalan konsep), pelaksanaan (pengarangan batok, penghalusan arang, pencampuran dengan perekat, pencetakan, dan pengeringan), serta evaluasi (penilaian kualitas briket dan refleksi bersama masyarakat). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai tambah. Briket yang dihasilkan memiliki karakteristik padat, tahan lama, dan nilai kalor sekitar 4.000–5.000 kalori/kg dengan asap minimal,  sehingga ramah lingkungan. Harga jual briket yang direkomendasikan kepada peserta sebesar Rp20.000/kg. Program ini tidak hanya mengatasi masalah limbah, tetapi juga membuka peluang usaha baru, mengurangi ketergantungan pada LPG dan kayu bakar, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: briket; batok kelapa; pemberdayaan masyarakat; energi alternatif; pengolahan limbah. Abstract This community service activity was carried out in Suci Village, Panti District, Jember Regency, which has abundant coconut shell waste potential but has not been optimally utilized. The goal of this program is to empower the community through training in making environmentally friendly briquettes from coconut shell waste as an alternative fuel that is economical, clean, and economically valuable. The implementation method includes three stages, namely preparation (planning, procurement of tools and materials, and providing a concept), implementation (shell composition, charcoal refinement, mixing with adhesive, molding, and drying), and evaluation (briquette quality assessment and reflection with the community). The results of the activity showed an increase in community understanding and skills in processing waste into value-added products. The resulting briquettes are characterized by being dense, durable, and have a calorific value of around 4,000–5,000 calories/kg with minimal smoke, making them environmentally friendly. This program not only addresses the waste problem, but also opens up new business opportunities, reduces dependence on LPG and firewood, and improves community welfare. Keywords: briquettes; coconut shells; community empowerment; alternative energy; waste processing