Desa Grenden memiliki potensi lokal berupa jagung sehingga di desa ini banyak ditemukan limbah jagung salah satunya yakni tongkol jagung. BPSIT Serealia menyebutkan bahwa produksi jagung di indonesia periode maret 2024 mencapai 2,29 juta ton. Pemupukan bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik, selain menambah unsur hara makro dan mikro didalam tanah, hasil dan mutu tanaman dapat terjamin dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang memfokuskan pada pendeskripsian hasil yang diperoleh secara nyata berdasarkan kondisi di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik data primer dan sekunder. Tahapan pelaksanaan meliputi yaitu; survey desa, Perencanaan kegiatan, dan Pelaksanaan Kegiatan. Kandungan zat nutrisi dalam tongkol jagung yakni bahan kering 90,0%, Serta kasar 36,0%, Protein kasar 3,0%, Lemak kasar 0,5%, Abu 2,0%, TDN 48,0%, ADF 36,0%, NDF 39,0%, Ca 0,12%, dan P 0,04%. Kegiatan edukasi dan pengenalan pengolahan limbah tongkol jagung menjadi pupuk organik memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.
Copyrights © 2025