Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Metode Quality Function Deployment (QFD) Untuk Merancang Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan di Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Akbar, Ahmad; Asih, Zwesty Kendah; Wahab, Wahab
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 5 Nomor 2, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v5i2.2640

Abstract

In order to improve the quality of higher education services at Politeknik 'Aisyiyah Pontianak, an action plan was developed to close the quality gap between perceived expectations and expectations expected by students, as well as the characteristics of higher education service quality desired by students as service users. The Quality Function Deployment (QFD) model is the method used in this study to determine service attributes using the Servqual model. Three general information regarding students' desires, satisfaction, and expectations of service attributes were included in the distributed questionnaires.  In conclusion, from the data processing of twenty educational service quality attributes, there are six attributes that have gaps in educational service quality. These gaps are fast online and offline academic services, easy access to information related to academics, fast and accurate acquisition of academic information, adequate library facilities (the number of collections in the library), adequate Internet facilities (ease of access, browsing speed), complete and adequate laboratory facilities. The action plan for quality improvement is (1) Improving the Academic Service System, (2) Providing a special portal for access to academic information, (3) Improving Academic Information System Services, (4) Improving Library Facilities by adding amount book collections, e-books, e-journals etc., (5) Improving Internet Facilities by adding Bandwitch, (6) Improving Laboratory Facilities.
Peran Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Mewujudkan Lulusan yang Berdaya Saing Global Asih, Zwesty Kendah; Rahmah, Maulidah; Umam, Chairul; Ainin, Moh.; Nugraha, Muhamad Tisna
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2044

Abstract

Pada arus globalisasi yang semakin cepat, tantangan dunia pendidikan menjadi semakin kompleks. Tuntutan utama pendidikan saat ini adalah melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi, berdaya saing global, serta memiliki nilai moral dan spiritual yang kuat. Dalam konteks ini, pendidikan agama Islam (PAI) memegang peranan yang sangat penting untuk membentuk karakter serta memberikan landasan nilai-nilai spiritual dan moral kepada peserta didik. Lulusan di era global tidak lagi hanya diukur dari kemampuan akademis semata, melainkan kompleksitas kompetensi yang dimilikinya. Evaluasi pembelajaran dalam pendidikan agama Islam merupakan salah satu komponen krusial dalam proses pendidikan. Proses evaluasi yang efektif mampu mengukur pencapaian kompetensi secara holistic dan mewujudkan lulusan berdaya saing global. Tujuan penelitian ini menganalisis peran evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam mewujudkan lulusan berdaya saing global. Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti dalam artikel ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Evaluasi pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas lulusan untuk dapat bersaing di tingkat global. Proses evaluasi pembelajaran PAI tidak hanya berfokus pada aspek kognitif (pengetahuan), tetapi juga mencakup aspek afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). Seluruh aspek yang dilakukan memiliki integrasi dalam upaya mewujudkan lulusan berdaya saing global yang memiliki keunggulan moral, intelektual, dan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi.