p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Pergaulan Bebas Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Kartika 2 Medan Tambunan, Formaida; Erwin Silitonga; Ida Ria Sidabukke; Pinkan Soraya
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja yaitu masa transisi atau peralihan yang kritis sebagai kunci berkembangnya pengalaman yang baru yang terjadi pada masa usia 10-19 tahun. Pada masa remaja sebagian individu dihadapkan pada dorongan untuk mengkonsumsi alkohol, merokok, atau obat-obatan lain serta memulai perilaku pergaulan. Pergaulan bebas merupakan pergaulan yang luas di kalangan remaja. Hal ini tidak berarti menekankan pada pengelompokkan yang kompak antara dua individu, melainkan antara banyak orang atau remaja. Pergaulan bebas ialah perilaku negatif yang melanggar norma agama dan norma kesusilaan. Ada beberapa kategori yang termasuk dalam pergaulan bebas di masa remaja, diantaranya adalah merokok, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, tawuran, membuat kerusuhan, sering menghabiskan waktu di dunia malam. Pergaulan bebas berdampak pada kepribadian individu. Peran keluarga sangat penting untuk mengatasi pergaulan bebas salah satunya orang tua berperan sebagai motivator dan inspirator bagi anak remajanya, orang tua harus mampu menjadi sahabat bagi anak remajanya supaya anak lebih terbuka tentang dirinya, orang tua memberikan Pendidikan seks pada anak remaja. dengan demikian mereka juga dapatmengetahui bahaya dan akibat dari pergaulan bebas, di samping itu selain peran orang tua terutama dari diri sendiri sangatlah penting yaitu, membentuk karakter yang positif, jangan salah memilih teman, memilih tempat lingkungan yang baik. Banyak alasan atau faktor yang menyebabkan anak bisa terjerumus kedalam pergaulan bebas.
RAHIM SEHAT, KELUARGA HEBAT, YUK IVA TEST! Sidabukke, Ida Ria R; Yunida Turisna Simanjuntak; Julia Mahdalena Siahaan; Pinkan Soraya; Serly Pangaribuan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6139

Abstract

Keluarga Hebat berlandaskan pada ketahanan, adaptasi, dan kesejahteraan, selaras dengan BKKBN yang menekankan keluarga sejahtera, sehat, mandiri, harmonis, dan bertakwa melalui Delapan Fungsi Keluarga (Keagamaan, Sosial Budaya, Cinta Kasih, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi & Pendidikan, Ekonomi, Pembinaan Lingkungan). WHO juga menegaskan peran keluarga sebagai unit dasar masyarakat dalam mencapai kesehatan dan kesejahteraan individu, mencakup kesehatan ibu & anak, pengendalian penyakit, kesehatan jiwa, serta perilaku dan lingkungan sehat. Reproduksi Sehat didefinisikan sebagai kondisi sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh terkait sistem dan proses reproduksi. Permenkes Nomor 2 Tahun 2025 mengatur upaya kesehatan reproduksi sepanjang siklus hidup, termasuk kesehatan seksual dan pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS). WHO menekankan pendekatan siklus hidup, meliputi kesehatan maternal, KB, IMS, kesehatan remaja, kanker organ reproduksi, infertilitas, dan kekerasan berbasis gender. Kanker serviks, kasus kanker tertinggi kedua di Indonesia dan penyebab kematian utama perempuan global, sangat berkaitan dengan Human Papilloma Virus (HPV), virus menular seksual utama. Data menunjukkan prevalensi IMS dan masalah reproduksi wanita yang tinggi. Deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan melalui IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat), metode yang terjangkau dan direkomendasikan WHO, terutama di negara berkembang. Meskipun efektif dan memungkinkan strategi 'screen-and-treat', kesadaran masyarakat akan pentingnya IVA Test masih rendah.
DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NAJMAH RUGAYAH DARUS Damanik, Elsarika; Etty, Christina Roos; Pannie Ance L.Tobing; Silalahi, Rifyanti Yuni Arta; Pinkan Soraya; Serly Pangaribuan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6177

Abstract

Deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan proses skrining sistematis untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami keterlambatan atau penyimpangan dari jalur perkembangan normal. Intervensi dini yang diberikan berdasarkan hasil deteksi dini terbukti secara signifikan meningkatkan luaran perkembangan anak, mengurangi dampak negatif jangka panjang, dan mengoptimalkan potensi mereka. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan yang melibatkan Murid TK dari 2 kelas di Yayasan Pendidikan Islam Najmah Rugayah Darus. Materi yang disampaikan meliputi pengertian Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan, melakukan deteksi seperti pengukuran Tinggi badan, Berat Badan, KMME,KPSP,GPPH,TDL,TDD,dan Lingkar Badan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan pada Pertumbuhan dan Perkembangan anak di tempat tersebut. Selain itu, peserta juga menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan. Kesimpulannya, edukasi ini yang komprehensif merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup Anak.