Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN SENAM YOGA DI KLINIK HJ. DEWI SESMERA DI TANJUNG. MULIA Damanik, Elsarika; Etty, Christina Roos; Barus, Ernawati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisa Situasi : Ketidaknyamanan nyeri punggung dapat meningkat apabila otot abdominal ibu hamil lemah, otot-otot ini gagal dalam menyokong pembesaran uterus. Kelemahan otot abdominal ini umum dijumpai pada grande multipara dimana otot-otot abdomen tidak kembali seperti semula setelah beberapa kali melahirkan dan sebalinya pada primigravida biasanya otot abdomen lebih elastis karena otot-otot belum pernah teregang sebelumnya. Tujuan Pengabdian : Untuk memberikan pelatihan senam hamil kepada ibu hamil yang ada di Di Klinik Hj. Dewi Sesmera di Tj.Mulia. Membantu ibu untuk mengatasi nyeri punggung yang dialami serta mempertahankan elastisitas otot-otot dasar panggul, ligament dan jaringan yang berperan dalam mekanisme persalinan, agar persalinan lancar. Solusi Permasalahan : Postur ibu hamil hiperlordosis sehingga menyebabkan rasa cepat lelah dan sakit pada punggung. Hal itu dapat diatasi dengan rutin melakukan olahraga senam yoga. Olahraga yoga ini menjadi salah satu kegiatan yang dianjurkan saat usia kandungan memasuki trimester ketiga. Dengan gerakan senam yoga yang sesuai, keluhan-keluhan yang dirasakan dapat diredakan, karena senam yoga tidak hanya membuat otot rilek tapi juga dapat membuat rilek psikologis ibu hamil Target : Melatih dan meningkatkan pemahaman serta kesadaran ibu hamil dalam melakukan senam yoga. Dengan pelatihan ini diharapkan ibu mampu melakukan senam yoga di rumah nya sendiri. Waktu dan Lokasi : Pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021, Pengabdian masyarakat dilaksanakan Di Klinik Hj. Dewi Sesmera di Tj. Mulia. Kesimpulan : Kegiatan senam hamil dilakukan pada 5 orang ibu hamil Di Klinik Hj. Dewi Sesmera di Tj. Mulia mendapat respon yang positif. Dari hasil data yang dari ibu yang melakukan senam hamil sebanyak 4 orang diantaranya mengalami nyeri sedang. Saran : Diharapkan kepada ibu hamil agar rutin melakukan senam hamil yang telah diajarkan oleh petugas kesehatan di rumah masing-masing dan kepada petugas kesehatan setempat sebaiknya tidak bosan untuk selalu meningatkan ibu hamil melakukan senam hamil serta memberikan contoh gerakan kepada semua ibu hamil yang berkunjung ke Klinik Hj. Dewi Sesmera di Tj. Mulia
Breastfeeding Exclusive Status and Stunting Incidence Among Children Aged 24-36 Months in West Gunungsitoli, Nias Tarigan, Yenni Gustiani; Etty, Christina Roos; Purba, Ivan Elisabeth; Riaprilany, Nibenia
REAL in Nursing Journal Vol 7, No 1 (2024): REAL in Nursing Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/rnj.v7i1.2841

Abstract

Background: Stunting occurs when the fetus is still in the womb and only appears when the child is two years old. Stunting in toddlers needs special attention because it can hinder children's physical and mental development. Stunting is associated with an increased risk of morbidity and death as well as hampered growth of motor and mental abilities which carries a risk of decreased intellectual abilities, productivity and increased risk of degenerative diseases. The study objective was to determine the relationship between exclusive breastfeeding and stunting incidence among children aged 24 to 36 months in West Gunungsitoli. Methods: This was observational study with a cross sectional design. The study population was all mothers who had stunted toddlers aged 24 to 36 months with sample of 42 respondents. We used univariate and bivariate analysis for data analysis. Chi square test was used to analyze the relationship with α =0.05. Results: The results of this study were 78.6% of stunted toddlers were not given exclusive breast milk and only 21.4% were given. There were 69% of stunted toddlers had a short height and 31 % toddlers with very short height. Conclusin: However, there was a relationship between exclusive breastfeeding and stunting incident in West Gunungsitoli with a p-value=0.032. Therefore, it is recommended that all mothers in West Gunungsitoli need to be given education about the importance of giving exclusive breast milk to babies.Keywords: Exclusive breastfeeding, stunting, toddlers.
DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NAJMAH RUGAYAH DARUS Damanik, Elsarika; Etty, Christina Roos; Pannie Ance L.Tobing; Silalahi, Rifyanti Yuni Arta; Pinkan Soraya; Serly Pangaribuan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6177

Abstract

Deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan proses skrining sistematis untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami keterlambatan atau penyimpangan dari jalur perkembangan normal. Intervensi dini yang diberikan berdasarkan hasil deteksi dini terbukti secara signifikan meningkatkan luaran perkembangan anak, mengurangi dampak negatif jangka panjang, dan mengoptimalkan potensi mereka. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan yang melibatkan Murid TK dari 2 kelas di Yayasan Pendidikan Islam Najmah Rugayah Darus. Materi yang disampaikan meliputi pengertian Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan, melakukan deteksi seperti pengukuran Tinggi badan, Berat Badan, KMME,KPSP,GPPH,TDL,TDD,dan Lingkar Badan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan pada Pertumbuhan dan Perkembangan anak di tempat tersebut. Selain itu, peserta juga menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan. Kesimpulannya, edukasi ini yang komprehensif merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup Anak.
Midwifery Care for Mrs.S Aged 24 Years With Prolonged First Stage Parturition Etty, Christina Roos; Elsarika Damanik; Indah Trimuliani Gowasa
TOUR HEALTH JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2023): TOUR HEALTH JOURNAL
Publisher : Akupun Tour Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyulit dalam persalinan adalah kala I yang berlangsung memanjang. Proses persalinan kala I dapat dikatakan memanjang ketika melebihi 24 jam pada primigravida dan 18 jam pada multigravida, dimana kontraksi uterus atau his tidak adekuat sehingga dilatasi serviks menjadi lambat dan persalinan membutuhkan waktu yang lama. Penyebab utama terjadinya kala I memanjang adalah his tidak adekuat yang dipengaruhi oleh faktor 3 P (Passage, Power dan Passanger) yang merupakan faktor utama dan 4 P (Posisi, Psikis, Plasenta dan Penolong) yang merupakan faktor pendukung dalam persalinan. Komplikasi yang ditimbulkan dari persalinan kala I memanjang pada ibu perasaan gelisah, lelah, yang mengakibatkan ibu tidak kuat mengejan pada kala II. Pada akhir persalinan beresiko menyebabkan ruptur uteri, robekan jalan lahir, dan cidera otot-otot dasar panggul, hingga adanya perdarahan yang dapat merenggut nyawa ibu. Pada janin mengalami asfiksia karena kekurangan oksigen dan meminum air ketuban yang bercampur mekonium. Kepala janin mengalami trauma yaitu adanya caput succedaneum akibat penekanan yang lama di dasar panggul. Persentase kejadian persalinan lama di Indonesia yang menyebabkan AKI sebanyak 16% dan AKB sebesar 9% sesuai hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2012. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny ”S” dengan partus kala I memanjang menggunakan pendekatan manajemen Hellen Varney dan Subjektif, Objektif, Assesment, Planning (SOAP) bertujuan untuk mengetahui faktor resiko yang menyebabkan terjadinya partus kala I memanjang dan penatalaksanaan yang tepat terhadap kasus.
PENGARUH BABY SPA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BAYI USIA 3-6 BULAN DI PMB FAUZIAH RITA TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Simanjuntak, Eva Hotmaria; Etty, Christina Roos; Siregar, Ronni Naudur
Jurnal Reproductive Health Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v7i1.3001

Abstract

Almost 5-10% of preschool-aged children experience minor brain dysfunction, including impaired fine motor development. This study uses an experimental research design with descriptive. The design of this study used a one-group pre-test and post-test design without a control group. The population in this study were all infants aged 3-6 months living in the Fauziah Rita PMB service area Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai Regency. The sample of this study was 25 people, using purposive sampling technique. The instruments in this study were a check list sheet and a KPSP sheet. Hypothesis testing using a statistical test t-dependent test. The results showed that there was an effect of baby spa on motor development at the age of 3-6 months at the midwife's clinic, Fauziah Rita, Teluk Mengkudu sub-district, Serdang Bedagai district, with a p value of 0.000 0.05. Suggestions for babies and toddlers to get baby spa services to help maintain and improve growth and development, especially at the motor development stage.
KEPATUHAN IMUNISASI TT ; SURVEY PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT KABUPATEN PADANG LAWAS SUMATERA UTARA Samsuriana; Utama, Indra; Brahmana, Netti Etalia; Sembiring, Rinawati; Etty, Christina Roos; Sipayung, Apriska Dewi
Jurnal Reproductive Health Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v7i2.3733

Abstract

The Compliance on pregnant women to do TT Immunization are pregnant women who want to receive TT Immunization at least twice during pregnancy to do of preventing infection during pregnancy, birth, and, puerperium. This study is qualitative research to know how to compliance women pregnant to do implementing TT immunization at UPT Napagadung Laut health center, North Padang Lawas. Participation in this study is pregnant women with ten participants, the head of the Health Center, the coordinator of midwifery, and fifth a village of midwifery with a purposive sampling technique. The result of this study is a majority that of pregnant women is not understood TT immunization and the benefits of immunization for pregnant women, support by husbands is very low, and participants of village midwifery always support pregnant women to receive TT immunization, access is very low and far healthcare facilitation, the head of the center provides facilities and infrastructure support, SOP of TT immunizes already existed exists and has been socialized and health caders to do not play an active role to implementation of posyandu activities, especially the implementation of TT immunization for pregnant women. This research is expected to be a reference for the further researcher to develop higher research as well as a material consideration for practitioners, especially for policy macer to improve the compliance of pregnant women to do TT immunization.
ANALISIS ASUHAN SAYANG IBU DENGAN LAMANYA PERSALINAN PADA KALA I DI KLINIK PRATAMA SUNARTIK JL.SEI MENCIRIM DSN VII KEC. SUNGGAL Damanik, Elsarika; Etty, Christina Roos; Barus, Ernawati; Sipayung, Lenta Yuliana
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract