Program Asistensi Mengajar memberi mahasiswa kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks dunia nyata. Meskipun memiliki banyak manfaat, program ini memberikan tantangan unik bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat. Konsekuensinya, mahasiswa harus mengoptimalkan kemampuannya dalam mengatur diri dalam proses pembelajaran. Menyikapi hal tersebut, Tim PDWA Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan pelatihan Self-Regulated Learning (SRL) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang konsep SRL dan penerapannya dalam proses pembelajaran mahasiswa. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan SRL pada tingkat menengah karena mereka dikategorikan sebagai pembelajar berpengalaman. Namun potensi tersebut belum sepenuhnya optimal karena masih banyak mahasiswa yang belum mengenal konsep SRL. Meskipun pelatihan yang dilakukan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep dan strategi SRL, mengubahnya menjadi kebiasaan memerlukan bimbingan yang tepat dan berkepanjangan. Selain itu, beragam kegiatan, termasuk konseling akademik, pembentukan komunitas SRL, dan pengembangan aplikasi SRL, disarankan sebagai komponen penting dari proses bimbingan ini. Program Asistensi Mengajar memberi mahasiswa kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks dunia nyata. Meskipun memiliki banyak manfaat, program ini memberikan tantangan unik bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat. Konsekuensinya, mahasiswa harus mengoptimalkan kemampuannya dalam mengatur diri dalam proses pembelajaran. Menyikapi hal tersebut, Tim PDWA Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan pelatihan Self-Regulated Learning (SRL) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang konsep SRL dan penerapannya dalam proses pembelajaran mahasiswa. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan SRL pada tingkat menengah karena mereka dikategorikan sebagai pembelajar berpengalaman. Namun potensi tersebut belum sepenuhnya optimal karena masih banyak mahasiswa yang belum mengenal konsep SRL. Meskipun pelatihan yang dilakukan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep dan strategi SRL, mengubahnya menjadi kebiasaan memerlukan bimbingan yang tepat dan berkepanjangan. Selain itu, beragam kegiatan, termasuk konseling akademik, pembentukan komunitas SRL, dan pengembangan aplikasi SRL, disarankan sebagai komponen penting dari proses bimbingan ini.