AbstrakLebak Muncang merupakan desa wisata di kawasan Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat yang terkenal akan kekayaan kearifan lokal, budaya, tradisi dan nilai-nilai karakter positive yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran di sekolah. RA Birrul Walidai, sebuah Taman Kanak-Kanak di daerah tersebut, berfokus pada pendidikan anak usia dini khususnya dalam membaca, menulis dan berhitung. Hasil analisis situasi dan kebutuhan mengidentifikasikan perlunya peningkatan pengetahuan guru tentang bagaimana menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru PAUD di Desa Lebak Muncang dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak yang terintegrasi kearifan lokal melalui penyelenggaraan kegiatan pelatihan. Kegiatan diikuti oleh 6 orang peserta, terdiri dari kepala sekolah, guru. Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan konsultasi dengan narasumber yang kompeten bidang pendidikan anak usia dini dan psikologi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta dari 80% (pre-test) mencapai 85% (post-test) dengan tingkat kepuasan peserta mencapai 96%. Semua peserta dapat memahami materi yang disampaikan narasumber dengan baik dan menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka. Diharapkan setelah kegiatan ini dilaksanakan, kepala sekolah dan guru-guru RA Birrul Walidain dapat mengimplementasikannya di kelas dan anak-anak dapat lebih menikmati proses belajar dengan menyenangkan.Kata kunci: Anak Usia Dini, Guru, Kearifan Lokal, Pembelajaran Yang Menyenangkan, Taman Kanak-Kanak.