Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Fun Cognitive Games: A Play Therapy Approach to Alleviate Anxiety in Preschool Children with Thalassemia Mil, Silvie; Auliya, Nabilla; Nurillah, Desi
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v12i2.74791

Abstract

Anxiety is one form of unpleasant emotional response that is often felt by children with thalassemia during the hospitalization process. This study aims to analyze the effect of play therapy using fun cognitive games on anxiety disorders in children with thalassemia. The study used a quantitative pre-experimental approach with a One Group Pretest-Posttest design in preschool children undergoing treatment at the Mother and Child Hospital (RSIA). The sample was selected using a purposive sampling technique and involved five preschool children. The instrument used was an adaptation of the HARS instrument that had been validated and tested internally and externally. Data were collected through questionnaires and analyzed using the SPSS program. Hypothesis testing was carried out using the Wilcoxon test. The results of the pretest and posttest showed a decrease in anxiety disorders from the criteria for very severe anxiety disorders to mild anxiety disorders after children received fun cognitive games play therapy. The Wilcoxon test produced an Asymp.Sig. (2-tailed) value of 0.042 <0.05, which indicated a significant effect of fun cognitive games play therapy on anxiety disorders in preschool children with thalassemia at RSIA. The conclusion of this study is that the innovation of fun cognitive games play therapy is effective in reducing anxiety levels in preschool-age children with thalassemia. The implication of this study is that it can be a recommended intervention to support children's emotional well-being during hospitalization.
Menciptakan Pembelajaran Menyenangkan dan Bermakna Untuk Anak Usia Dini Dengan Sentuhan Kearifan Lokal Mil, Silvie; Nurillah, Desi; Yulia, Cici
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 7, No 2 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v7i2.4062

Abstract

AbstrakLebak Muncang merupakan desa wisata di kawasan Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat yang terkenal akan kekayaan kearifan lokal, budaya, tradisi dan nilai-nilai karakter positive yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran di sekolah. RA Birrul Walidai, sebuah Taman Kanak-Kanak di daerah tersebut, berfokus pada pendidikan anak usia dini khususnya dalam membaca, menulis dan berhitung. Hasil analisis situasi dan kebutuhan mengidentifikasikan perlunya peningkatan pengetahuan guru tentang bagaimana menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru PAUD di Desa Lebak Muncang dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak yang terintegrasi kearifan lokal melalui penyelenggaraan kegiatan pelatihan. Kegiatan diikuti oleh 6 orang peserta, terdiri dari kepala sekolah, guru. Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan konsultasi dengan narasumber yang kompeten bidang pendidikan anak usia dini dan psikologi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta dari 80% (pre-test) mencapai 85% (post-test) dengan tingkat kepuasan peserta mencapai 96%. Semua peserta dapat memahami materi yang disampaikan narasumber dengan baik dan menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka. Diharapkan setelah kegiatan ini dilaksanakan, kepala sekolah dan guru-guru RA Birrul Walidain dapat mengimplementasikannya di kelas dan anak-anak dapat lebih menikmati proses belajar dengan menyenangkan.Kata kunci: Anak Usia Dini, Guru, Kearifan Lokal, Pembelajaran Yang Menyenangkan, Taman Kanak-Kanak.
Efektivitas Media Buku Cerita Bergambar dalam Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 tahun di PAUD Ciseeng Bogor Yulianty, Puji; Nurillah, Desi; Kemalasari, Siti
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan asek sosial emosional anak usia 5-6 tahun melalui metode buku cerita bergambar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelian Eksperimen. Populasi yang digunakan di dalam penelitian 10 siswa yang terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan. Teknik pengumpulan data dalam ini menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Sedangkan tekhnis analisis datanya yaitu dilakukan secara kuantitatif. Setelah dilakukan tindakan dieroleh rata-rata posttest 76,7, sedangkan rata-rata pretest 54,4. Demikiabn pula berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, yakni uji Independent T Test dieroleh nilai t hitung 9,731.Nilai tersebut lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi α < 0,050.T tabel 0,050 adalah 2,262. Maka Ho ditolak dan H1 diterima, hal ini mambuktikan t hitung lebih besar dari t tabel , artinya meode buku cerita bergambar dapat menigkatkan sosial emosional anak.
Pengaruh Media Wayang Kertas terhadap Kemampuan Mendengar pada Anak Usia Dini Nursalim, Agus; Nurillah, Desi; Zuhro, Nurul Shofiatin; Susanti, Melly
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5672

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini digambarkan sebagai upaya untuk pembinaan yang diberikan kepada anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Pembinaan ini dicapai dengan memberikan stimulasi intelektual yang akan meningkatkan kecakapan fisik mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik kelompok B Pendidikan Anak Usia Dini dalam menyimak sambil diceritakan dongeng dengan menggunakan boneka kertas. Pendekatan penelitian eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menguji dampak penggunaan media boneka kertas sebagai terapi terhadap kemampuan mendengarkan anak usia dini. Penelitian ini menguji pengaruh penggunaan boneka kertas sebagai terapi terhadap keterampilan mendengarkan anak kecil. Setelah dilakukan pengujian dapat dikatakan bahwa di Cibiru, Universitas Pendidikan Indonesia, kemampuan mendengarkan siswa muda dapat ditingkatkan dengan penggunaan alat yang disebut boneka kertas. Kontribusi dari penelitian ini adalah dapat meningkatkan pendengaran anak melalui dongeng dengan menggunakan media wayang kertas.