Articles
PERAN PG-PAUD UHAMKA DALAM PENDAMPINGAN KOMUNITAS MATAHARI KECIL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Mil, Silvie;
Ekawati, Anita Dewi
Jurnal Abdimas Vol 22, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
To serve a good education is not only become government responsibility, but also higher education institutions that produce human resources such us teachers and it also become society’s responsibilities. In order the quality of early childhood education, a partnership is needed which in this case involves the University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Matahari Kecil as a non-governmental organization and private kindergarten Warga Teladan. This was realized through the holding of the Community Partnership Program "Training on Volunteer Communities in the Small Sun Community as a companion teacher in the TK Warga Teladan, Jakarta". This activity is intended to provide knowledge strengthening for Warga Teladan kindergarten teachers and volunteers from the Matahari Kecil Community in terms of Early Childhood Education. In this workshop, the participants also trained their skills in preparing lesson plans at TK Warga Teladan. This is important because almost all of the volunteers who manage the TK Warga Teladan came from non-educational backgrounds and still do not fully understand about early childhood education and teachers are also not optimal in developing lesson plans in order to improve the quality of education in TK  Warga Teladan. As the result, the workshop is aim that all of participants knowledge in early childhood education will increase and so does their skill in construct the lesson plans.
Parenting Fathers for Children during the Pandemic: Lessons Learned from Indonesia
Silvie Mil;
Fasli Jalal;
Martini Djamaris
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33258/birci.v5i2.5314
The COVID-19 pandemic has affected various aspects of life through social restrictions resulting in a shift in lifestyle. This study aims to explore the parenting practices of fathers in childcare during the pandemic. This study was conducted by distributing questionnaires and 111 fathers were asked about how they are financially responsible to their children, the interaction between father and son, and the affection given to the child during the pandemic. The results showed that fathers were positively involved with their children. More than 97% of fathers indicated their responsibility as the head of the family by providing finances to meet their children's basic needs (food, clothing, and housing) despite a decline in family income of 25-75% of pre-pandemic income. The involvement of fathers in parenting is not only shown by being actively involved in taking care of the children's basic needs, but also in planning for the children's future, developing children's talents, and helping activities related to school matters. Discipline children by enforcing family rules and boundaries about what children can and cannot do. The results also show that more than 60% of fathers often show their affection by hugging, touching, and kissing their children as well as giving praise for the right things their children do. The results of this study explain that fathers must still be involved in child care together with mothers even though the Covid-19 outbreak has been declared over.
Penyusunan Laporan Perkembangan Anak yang Representatif dan Otentik Bagi Guru TK di Masa Belajar Dari Rumah
Silvie Mil;
Novi Andayani Praptiningsih
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (439.003 KB)
|
DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.11913
Gugus guru Taman Kanak-kanak (TK) Binaan 03 dan Binaan 04 merupakan komunitas Kepala Sekolah dan guru-guru TK yang berada di wilayah Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Komunitas ini secara rutin berkumpul dan melaksanakan tatap muka dan sharing session untuk berbagi pengetahuan dan pengembangan wawasan tentang penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan melakukan workshop secara daring. Subjek dari workshop ini adalah 44 orang peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah-Kepala Sekolah dan guru-guru TK Binaan 03 dan Binaan 04 Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam menyusun laporan perkembangan anak di TK. Hasil kegiatan pengabdian berupa adanya perubahan cara memberikan asesmen dan penilaian serta mampu menyusun laporan perkembangan anak yang representatif yang dibuktikan dengan guru mampu membuat lembar asesmen, melakukan penilaian serta menyusun laporan perkembangan yang sesuai dengan tahapan usia dan kegiatan pembelajaran anak selama belajar dari rumah (BDR). Selain itu peserta juga mampu melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran sebagai sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan dan perbaikan mutu pembelajaran di masa mendatang.
PERILAKU AGRESIF ANAK SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19
Silvie Mil;
Ummul Athiyah
Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education Vol 6 No 02 (2022): ijecie
Publisher : IAI Al Hikmah Tuban
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35896/ijecie.v6i02.346
Abstrak Pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19 memiliki dampak pada berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosial emosional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pembelajaran daring terhadap perilaku agresif anak usia 5-6 tahun. Penelitian dilakukan di Raudhatul Athfal Jakarta Timur kepada 35 anak. Data diambil dengan menyebarkan kuesioner secara daring yang diisi oleh orang tua responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasil temuan menyatakan bahwa perilaku agresif yang sering muncul selama pembelajaran daring adalah perilaku agresif verbal berupa anak sering berteriak kepada orang yang mendampingi selama pembelajaran daring. Ini terjadi karena anak merasa bosan, frustasi, tidak memiliki teman dan merasa lelah setelah pembelajaran daring. Perilaku agresif yang paling sedikit muncul adalah agresif fisik dimana anak jarang sekali menyakiti pendamping saat pembelajaran daring. Dengan hasil riset ini, diharapkan orang tua dan guru dapat memberikan pemahaman kepada anak tentang cara mengekspresikan emosi secara baik. Kata Kunci: pembelajaran daring; perilaku agresif; pandemi COVID-19 Abstract Online learning during the COVID-19 pandemic has had an impact on various aspects of children's development, including social-emotional development. This research was conducted using a qualitative approach which aimed to explore the impact of online learning on the aggressive behavior of children aged 5-6 years. The research was conducted at Raudhatul Athfal, East Jakarta, with 35 children. Data was collected by distributing questionnaires online which were filled out by the parents of the respondents. Data were analyzed using thematic analysis. The findings state that aggressive behavior often appears during online learning as verbal aggressive behavior in the form of children often shouting at people who accompany them during online learning. This happens because children feel bored, frustrated, have no friends and feel tired after online learning. The least aggressive behavior that appears is physical aggression where children rarely hurt their companions during online learning. With the results of this research, it is hoped that parents and teachers can provide understanding to children about how to express emotions well. Keywords: online learning; aggressive behavior; pandemic COVID-19
Efek Pembelajaran Online terhadap Kesehatan Mental Anak Usia 6 Tahun di TK Jakarta Timur
Silvie Mil;
Ade Tika Tazzahroh
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i1.1416
Pandemi COVID-19 menimbulkan berbagai dampak pada kehidupan manusia termasuk aspek kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengekslorasi efek pembelajaran online terhadap kesehatan mental anak usia 6 tahun di Taman Kanak-Kanak Jakarta timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jumlah responden 36 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara online dan diisi oleh orang tua responden. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis tematik. Pada penelitian ini terdapat tiga kriteria yang ditanyakan untuk mengukur kesehatan mental anak antara lain kesejahteraan sosial, kesejahteraan emosional, kesejateraan psikologi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat efek pembelajaran online terhadap kesehatan mental. Hal ini ditunjukkan dengan terdapatnya permasalahan anak sulit berinteraksi dengan orang lain. Ini termasuk kedalam permasalahan pada aspek kesejahteraan sosial pada Kesehatan mental anak. Sedangkan aspek kesejahteraan emosional berdasarkan hasil kuesioner seluruh anak sudah memenuhinya. Hal ini diperlihatkan melalui anak memahami tahu bahwa orang tuanya mencintai mereka. Untuk kriteria kesejahteraan psikologis seluruh responden sudah menunjukkan hasil yang baik. Dari hasil riset ini diharapkan orang tua dan guru agar dapat lebih memperhatikan kesejahteraan psikologis anak agar kesehatan mental mereka secara keseluruhan terjaga.
Motivasi Mahasiswa Dalam Bidang Enterpreneurship Selama Masa Pandemic Covid-19
Depi Anggraeni;
Nadia MA;
Khusnul Khotimah;
Rahayu Hamidah;
Silvie Mil
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (151.928 KB)
|
DOI: 10.36085/jams.v1i3.4591
The current COVID-19 pandemic is one of the real threats and challenges for the business world, not only in certain regions but all entrepreneurs globally. Therefore, this entrepreneurship can be done by anyone including students who can participate in improving the low economy, so this becomes a challenge for students in developing their field in the field of entrepreneurship. Through the PKM program held by the Uhamka PK2M team, students are trained to learn entrepreneurship by being given various facilities such as business capital in the form of grants, entrepreneurship training and business assistance. Student assistance is carried out by the accompanying lecturer for each business group team. Entrepreneurship program for students aims to increase students' motivation and entrepreneurial attitude. Business assistance to students in doing entrepreneurship can increase students' motivation and attitudes in working to run a business
Kemandirian Anak Dengan Orang Tua Yang Menerapkan Pola Asuh Permisif
Puput Aprilianarsih;
Silvie Mil
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 2 (2023): JULI
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.8.2.233-242
Kemandirian anak dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, mulai dari faktor internal maupun faktor eksternal. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah terdapat pengaruh pola asuh permisif yang diterapkan oleh orangtua terhadap kemandirian anak. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif melalui survei. Penelitian dilakukan terhadap 86 orang anak usia 5-6 tahun yang tinggal di Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disebar secara manual dan juga google form kepada orangtua anak. Uji regresi sederhana menggunakan program SPSS digunakan dalam menganalisis data. Dari hasil penelitian diperoleh persamaan regresi yaitu Y = 50,198 + 0,205x. Dari persamaan tersebut diketahui bahwa pola asuh permisif memiliki pengaruh positif terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun. Hasil kooefisien R square sebesar 0,002 menyatakan bahwa pola asuh permisif hanya berkontribusi 2% terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun. Dengan adanya penelitian, diharapkan orangtua dapat mampu memperbaiki pola asuh dan mengurangi praktik pengasuhan permisif pada anak agar aspek kemandirian dapat terstimulasi dengan tepat.
Pengaruh Pengasuhan Ayah terhadap Perilaku Insecure Anak Usia Dini
Silvie Mil;
Farah Qothrunnada
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4877
Berbagai riset di 5 tahun terakhir banyak mengkaji tentang pengasuhan ayah (fathering) dan fatherless serta dampaknya pada aspek perkembangan dan perilaku anak. Penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh pengasuhan ayah terhadap perilaku insecure anak. Pendekatan kuantitatif asosiatif digunakan dalam riset ini. Populasi riset ialah ayah yang berdomisili di Kota Depok, Jawa Barat dan memiliki anak berusia 5-6 tahun. Teknik purposive sampling digunakan untuk pemilihan sampel dan terpilih 170 ayah. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner yang disebar melalui link googleform. Hasil riset membuktikan terdapat pengaruh negatif variabel pengasuhan ayah dengan perilaku insecure anak, yang artinya ayah yang semakin tinggi terlibat pada pengasuhan anak maka semakin rendah pula perilaku insecure yang akan dimiliki oleh anak. Pengasuhan ayah berkontribusi signifikan dalam mempengaruhi perilaku insecure pada anak usia dini. Dengan adanya hasil riset ini ayah seharusnya semakin terlibat terhadap pengasuhan anak serta dapat lebih memaksimalkan waktu yang diberikan saat pengasuhan, sehingga perilaku insecure pada anak dapat dihindari.
PERAN PG-PAUD UHAMKA DALAM PENDAMPINGAN KOMUNITAS MATAHARI KECIL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Silvie Mil;
Anita Dewi Ekawati
Jurnal Abdimas Vol 22, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/abdimas.v22i2.15691
To serve a good education is not only become government responsibility, but also higher education institutions that produce human resources such us teachers and it also become society’s responsibilities. In order the quality of early childhood education, a partnership is needed which in this case involves the University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Matahari Kecil as a non-governmental organization and private kindergarten Warga Teladan. This was realized through the holding of the Community Partnership Program "Training on Volunteer Communities in the Small Sun Community as a companion teacher in the TK Warga Teladan, Jakarta". This activity is intended to provide knowledge strengthening for Warga Teladan kindergarten teachers and volunteers from the Matahari Kecil Community in terms of Early Childhood Education. In this workshop, the participants also trained their skills in preparing lesson plans at TK Warga Teladan. This is important because almost all of the volunteers who manage the TK Warga Teladan came from non-educational backgrounds and still do not fully understand about early childhood education and teachers are also not optimal in developing lesson plans in order to improve the quality of education in TK  Warga Teladan. As the result, the workshop is aim that all of participants knowledge in early childhood education will increase and so does their skill in construct the lesson plans.
Analisis Dimensi Self-Harm Dalam Pandangan Islam
Silvie Mil;
Nurul Fadhilah;
Fetriyah Amanda;
Fakhira Alyaa;
Nadia Dwinanda;
Ikfina Kamalia
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5884
Perilaku self-harm berbahaya bagi fisik dan mental dan saat ini fenomena tersebut semakin banyak terjadi di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan menganalisa dimensi self -harm dalam pandangan Islam dan penanganannya. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur. Terdapat empat dimensi utama dari perilaku self-harm yaitu dimensi kognitif, lingkungan, biologis dan dimensi afektif. Dalam pandangan Islam perilaku menyakiti diri sendiri termasuk kedalam tindakan zalim karena menganiaya diri sendiri. Pandangan Islam memberikan anjuran agar menjauhi perilaku menyakiti diri sendiri dengan berzikir, senantiasa bersyukur, bersabar dan sholat. Masing-masing dimensi memiliki penanganan bidang konseling masing-masing dan dapat bersinergi cara pandangan Islam yang lebih menyorot pada pencegahan perilaku self-harm tersebut. Diharapkan dengan memahami self-harm dengan pandangan Islam dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya remaja untuk menghindari self-harm dan mendorong upaya untuk menyediakan sumberdaya yang diperlukan dalam menanganinya. Kata kunci: self-harm, pandangan islam, bimbingan dan konseling