Siregar, Jessica
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PILE CAP STRUKTUR LIFT GEDUNG LABORATORIUM BTKP JAKARTA UTARA METODE KONVENSIONAL DAN BIM Simatupang, Mikhael Stefanus Filemon; Siregar, Jessica; Prayogi, Galih
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 1, Februari 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i1.30679

Abstract

This research compares the cost calculation of pile cap construction using conventional and BIM methods in the BTKP laboratory building project in North Jakarta. The selection of the study object was based on the complexity and uniqueness of the pile cap types found in the project. This comparative analysis aims to evaluate the effectiveness of both methods in construction cost estimation, considering that pile cap is a foundation element that requires accurate technical and financial planning. Although conventional methods are commonly used, the challenges in terms of time efficiency and data accuracy are often experienced. On the other hand, the BIM method offers the potential to improve the efficiency of reinforcement volume calculations through 3D models that account for length reductions in each type of reinforcement, unlike manual calculations that tend to show longer reinforcement type calculations. The results show that the cost of PC4 type pile cap construction using the BIM method is lower (IDR 70,356,230.32) compared to the conventional method (IDR 71,038,864.28), indicating the potential for time and cost efficiency with the implementation of Building Information Modeling (BIM). This study provides a strong foundation for decisions regarding the use of BIM in construction projects in Indonesia, considering efficiency and accuracy as key factors in the future development of the construction industry.  Abstrak Penelitian ini membandingkan perhitungan biaya pekerjaan pile cap menggunakan metode konvensional dan BIM pada proyek gedung laboratorium BTKP Jakarta Utara. Pemilihan objek studi didasarkan pada kompleksitas dan keunikan tipe pile cap yang terdapat pada proyek tersebut. Analisis perbandingan ini bertujuan mengevaluasi efektivitas kedua metode dalam estimasi biaya konstruksi, mengingat pile cap merupakan elemen fondasi yang membutuhkan perencanaan teknis dan finansial yang akurat. Meskipun metode konvensional umum digunakan, tetapi sering kali menghadapi tantangan dalam hal efisiensi waktu dan akurasi data. Di sisi lain, metode BIM menawarkan potensi untuk meningkatkan efisiensi perhitungan volume penulangan melalui model 3D yang memperhitungkan pengurangan panjang pada tiap tipe besi, berbeda dengan perhitungan manual yang cenderung menunjukkan perhitungan tipe besi yang lebih panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pekerjaan pile cap tipe PC4 dengan metode BIM lebih murah (Rp 70.356.230,32) dibandingkan dengan metode konvensional (Rp 71.038.864,28), menandakan potensi efisiensi waktu dan biaya dengan penerapan Building Information Modeling (BIM). Penelitian ini memberikan dasar kuat bagi keputusan penggunaan BIM dalam proyek konstruksi di Indonesia, mempertimbangkan efisiensi dan akurasi sebagai faktor kunci dalam pengembangan industri konstruksi ke depan.
KELAIKAN FUNGSI JALAN BERDASARKAN PEMERINGKATAN BINTANG MENGACU PADA PEDOMAN LAIK FUNGSI JALAN PADA RUAS SOEKARNO HATTA PROVINSI LAMPUNG Siregar, Jessica; Prayogi, Galih Rio; Yuliyanto, Andry; Michael, Michael
Jurnal Teknik Gradien Vol 17 No 02 (2025): JURNAL TEKNIK GRADIEN (ON PROGRESS)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v17i02.1498

Abstract

Jalan Soekarno-Hatta Provinsi Lampung merupakan salah satu ruas jalan arteri primer yang rawan kecelakaan sehingga perlu untuk dilakukan uji laik fungsi jalan terkhusus pada STA 1+450-3+450. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelaikan fungsi jalan dan merekomendasikan perbaikan untuk meningkatkan keselamatan yang mengacu pada Pedoman No. 6/P/BM/2024 tentang Petunjuk Teknis Uji Laik Fungsi Jalan dengan Pemeringkatan Bintang. Petunjuk Teknis Uji Laik Fungsi Jalan dengan Pemeringkatan Bintang. Analisis dilakukan dengan penilaian kondisi atribut jalan pada 20 segmen Jalan Soekarno Hatta Bypass STA 1+450-3+450 dan berdasarkan standar teknis jalan yang meliputi: geometrik jalan, struktur perkerasan jalan, struktur bangunan pelengkap jalan, pemanfaatan ruang bagian-bagian jalan, penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas, serta perlengkapan jalan. Adapun berdasarkan rata rata dari nilai bintang pada Jalan Soekarno Hatta Bypass STA 1+450 – 3+450 didapat keseluruhan segmen yang ditinjau memiliki rata-rata skor pemeringkatan bintang 13,772 yang jika diklasifikasi berdasarkan star rating yaitu bintang 2. Hal ini disebabkan terdapat beberapa segmen dengan kondisi jalan yang kurang optimal, seperti adanya putaran balik ilegal, marka jalan yang tidak jelas, kurangnya rambu lalu lintas, kerusakan pada permukaan jalan, dan tidak tersedianya bahu jalan yang memadai. Untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, disarankan untuk memperbaiki marka jalan, menambah rambu lalu lintas, memperbaiki kondisi permukaan jalan, serta menyediakan bahu jalan yang memadai. Beberapa penerapan untuk meningkatkan nilai untuk pemeringkatan bintang pada segmen yang berpotensi rawan (rating < 3) menjadi segmen dengan rating 3 atau jalan yang aman.