Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Memandikan dan Mengkafani Jenazah Untuk Masyarakat Desa Bincau Kabupaten Banjar Sofrayani, Sofrayani; Masruddin, Masruddin; Sahrahman, Sahrahman; Arief, M. Miftah; Faisal, Ahmad; Hatimah, Husnul; Fizi, Ridhani; Farid, Miftah; Zahra, Lutfiatuz; Ulfah, Emilya
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1083

Abstract

Pelatihan ini dilakukan karena hasil data observasi awal tim pengabdi, ditemukan bahwa warga di desa Bincau, kabupaten Banjar, untuk saat ini masih belum ada warga desa yang bisa melakukan penyelenggaraan pengurusan jenazah khususnya memandikan dan mengkafani jenazah, meskipun ada rukun kematian tapi warga disekitar desa sering mendatangkan tokoh diluar desa untuk melakukan kepengurusan jenazah ini yakni memandikan dan mengkafankan. Tujuan diadakannya pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang memandikan dan mengkafani jenazah kepada masyarakat di desa Bincau, kecamatan Martapura, kabupaten Banjar, agar mampu melakukan pelaksanaan memandikan dan mengkafani jenazah dengan sempurna sesuai syariat Islam sehingga tidak perlu lagi mendatangkan tokoh dari luar desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan, diskusi, dan pendampingan Adapun hasil dari pelatihan ini bisa dikatakan telah berhasil hal ini bisa dilihat dari hasil simulasi rata-rata sudah mampu melaksanakan baik memandikan maupun mengkafani jenazah. Dengan demikian kegiatan pengabdian ini bisa dikatakan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat dalam hal memandikan dan mengkafani jenazah. This training was carried out because the results of the service team's initial observation data found that currently there are no villagers in Bincau village, Banjar district, who can carry out the management of corpses, especially washing and shrouding corpses. Even though there is a death ritual, residents around the village often bring in figures from outside the village to carry out the management of corpses, namely washing and shrouding bodies. The purpose of holding this service is to provide knowledge and skills about washing and shrouding corpses to the community in Bincau village, Martapura subdistrict, Banjar district, so that they are able to carry out washing and shrouding corpses perfectly in accordance with Islamic law so that there is no need to bring in figures from outside the village. The methods used in this service activity are training, discussion and mentoring. The results of this training can be said to have been successful. This can be seen from the simulation results, on average they are able to carry out both washing and shrouding corpses. In this way, this service activity can be said to have made a positive contribution in increasing the knowledge and skills of the local community in terms of washing and shrouding corpses.
STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ABAD 21 DALAM PROSES PENGUMPULAN AL-QUR’AN MASA NABI MUHAMMAD SAW Sahrahman, Sahrahman
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 8 No. 01 (2024): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs

Abstract

Abstract Pendidikan Agama Islam abad 21 mempunyai tantangan yang sangat berat. Ia tidak hanya berupaya mengendalikan lingkungan sekitar agar menjadi sumber pendidikan, namun budaya luar dengan aneka macam pilihan turut serta memberikan warna dalam proses pendidikan. Berbagai potensi dan tantangan tersebut dapat dirubah menjadi kekuatan besar melalui strategi tepat Pendidikan Agama Islam abad 21 yang digali berdasarkan peristiwa pengumpulan Al-Qur’an pada masa Nabi Muhammad saw. Strategi pendidikan tradisional terbukti paling baik dalam memperbaiki akhlak siswa tanpa mengabaikan tercapainya tujuan kognitif dan psikomotornya, meskipun kemampuan beradaptasinya dengan perkembangan zaman dinilai gagal. Pendidikan abad 21 menuntut siapnya generasi yang mampu bersaing secara global dan siap bekerja keras. Tulisan ini berupaya menjawab tantangan tersebut.Dengan focus penelitian bagaimana Sejarah proses pengumpulan Al-Qur’an masa nabi muhammad SAW? dan bagaimana strategi pendidikan agama Islam abad 21 dalam proses pengumpulan Al-Qur’an masa nabi muhammad SAW?Penelitian ini bersifat studi kepustakaan (Library Research) dalam arti semua datanya berasal dari bahan tertulis, yakni penulis mempelajari dan menelaah bahan- bahan pustaka khususnya yang berkenaan dengan strategi pendidikan agama Islam abad 21 dalam proses pengumpulan Al-Qur’an masa nabi muhammad SAWHasil penelitian ini adalah pertama sejarah Proses Pengumpulan Al-Qur’an masa nabi Muhammad SAW ada dua macam pertama pengumpulan Al-Quran dalam Konteks Hafalan Pada Masa Rasulullah SAW, kedua Pengumpulan Al- Quran dalam Konteks Penulisannya Pada Masa Rasulullah SAW. Kedua Strategi pendidikan agama Islam abad 21 dalam proses pengumpulan al-qur’an masa nabi muhammad SAW yaitu pertama, dengan cara melalui pemikiran kritis dan inovasi, kedua melalui kolaborasi dan kerja tim dan ketiga melalui etika dan tanggung jawab sosial