Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja, termasuk siswa SMP. Meskipun memiliki berbagai manfaat, media sosial juga membawa dampak negatif, seperti penurunan konsentrasi belajar, risiko kecanduan, dan paparan informasi yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa SMP Kartika terhadap dampak media sosial melalui kegiatan sosialisasi yang terstruktur. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 100 siswa sebagai sampel. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan penyebaran materi edukasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap dampak media sosial, yang diukur melalui pre-test dan post-test. Rata-rata nilai kesadaran siswa meningkat sebesar 35%. Temuan ini menunjukkan bahwa sosialisasi dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa terkait penggunaan media sosial yang bijak.