Gustiani, Nurahmi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Nilai-nilai Tarbawi dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Mirza, Iskandar; Gustiani, Nurahmi
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1181

Abstract

The purpose of this study is to understand that learners, in the perspective of Pancasila education, are individuals who grow and develop physically, mentally, socially, and spiritually in navigating life as citizens and members of a global civilization. Islamic education seeks to instill the values of faith that not only lead to the acquisition of knowledge, but also to the formation of noble character and the practice of religious teachings in everyday life. However, many students have not fully applied religious values in their lives, especially when facing various challenges in an increasingly complex and digitally connected world. Therefore, students are expected not only to master academic knowledge, but also to be able to practice it with a strong moral foundation and religious values. This study aims to examine the content of verses from the Qur'an relating to the implementation of educational values that contribute to the development of students' character, as well as key indicators that must be considered in the learning process according to Islamic teachings. This study uses a library research method. The results show that the values embedded in the Qur'an, especially in Surat Al-Mujadilah verse 11, can be integrated into the educational process to foster intelligent and virtuous generations. The principles of ethics, mutual respect, and obedience to rules are fundamental elements in fostering a harmonious and conducive learning environment, which ultimately shapes students who can make meaningful contributions both in this world and in the hereafter.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bahwa peserta didik, dalam perspektif pendidikan Pancasila, adalah individu yang tumbuh dan berkembang secara fisik, mental, sosial, dan spiritual dalam mengarungi kehidupan sebagai warga negara dan anggota dari peradaban global. Pendidikan Islam berupaya menanamkan nilai-nilai keimanan yang tidak hanya mengarah pada perolehan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan akhlak mulia dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak siswa yang belum sepenuhnya menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupannya, terutama ketika menghadapi berbagai tantangan di dunia yang semakin kompleks dan terkoneksi secara digital. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan akademis, tetapi juga dapat mengamalkannya dengan landasan moral dan nilai-nilai agama yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan implementasi nilai-nilai pendidikan yang berkontribusi pada pengembangan karakter siswa, serta indikator-indikator kunci yang harus diperhatikan dalam proses pembelajaran menurut ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang tertanam dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surat Al-Mujadilah ayat 11, dapat diintegrasikan ke dalam proses pendidikan untuk menumbuhkan generasi yang cerdas dan berbudi luhur. Prinsip-prinsip etika, saling menghargai, dan ketaatan pada aturan menjadi elemen fundamental dalam menumbuhkan lingkungan belajar yang harmonis dan kondusif, yang pada akhirnya membentuk peserta didik yang dapat memberikan kontribusi yang berarti baik di dunia maupun di akhirat.
MODEL PEMBELAJARAN PAI INTERAKTIF DAN KONTEKSTUAL: STRATEGI MEMBANGUN KARAKTER MURID Khadijah, Ifah; Gunawan, Muhammad Maldi; Adawiyah, Siti Ropiah; Gustiani, Nurahmi; Nurjamilah, Mila; Alawiyah, Lulu
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1838

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of interactive and contextual learning models as strategies for character building in PAI teaching. The research method used is descriptive-qualitative with a literature review approach, grounded in constructivism theory and Contextual Teaching and Learning (CTL). The findings reveal that implementing interactive and contextual learning models can enhance students' understanding of Islamic teachings through direct experiences, habituation of Islamic behaviors, teacher role modeling, and contextual relevance of subject matter to students' real-life experiences. This approach not only deepens students' theoretical comprehension but is also effective in instilling moral values such as honesty, responsibility, discipline, and care for others. Thus, this learning model is highly relevant in forming holistic Muslim personalities who harmoniously integrate faith, knowledge, and actions in their daily lives. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran interaktif dan kontekstual sebagai strategi pembentukan karakter dalam pembelajaran PAI. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, didasarkan pada teori konstruktivisme dan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran interaktif dan kontekstual mampu memperdalam pemahaman siswa terhadap ajaran Islam melalui pendekatan pengalaman langsung, pembiasaan perilaku Islami, keteladanan guru, serta relevansi materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman teoritis siswa, tetapi juga efektif dalam internalisasi nilai-nilai moral seperti jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan peduli sesama. Oleh karena itu, model pembelajaran ini sangat relevan dalam membentuk pribadi muslim yang utuh dan seimbang antara iman, ilmu, dan amal dalam kehidupan sehari-hari.