Krisis lingkungan global yang semakin kompleks, seperti pencemaran udara, deforestasi, dan perubahan iklim, menunjukkan adanya kegagalan manusia dalam menjalankan perannya sebagai khalifah di muka bumi. Islam memandang alam sebagai amanah ilahi yang harus dijaga keseimbangannya, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Oleh karena itu, pendidikan lingkungan dalam Islam memiliki posisi strategis dalam membentuk kesadaran ekologis yang berakar pada nilai-nilai tauhid, khalifah, dan amanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep dasar, implementasi, serta peran perguruan tinggi Islam dalam menumbuhkan kesadaran ekologis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan menelaah karya ilmiah dosen UIN Raden Intan Lampung dan berbagai literatur relevan lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan berbasis Islam tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga dimensi spiritual dan moral sebagai manifestasi penghambaan kepada Allah SWT. Perguruan tinggi Islam, khususnya UIN Raden Intan Lampung, telah mengintegrasikan nilai-nilai ekologis ke dalam kurikulum, kegiatan green campus, serta dakwah berbasis lingkungan. Upaya ini berperan penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang peduli lingkungan dan memiliki tanggung jawab sosial ekologis. Dengan demikian, pendidikan lingkungan dalam perspektif Islam merupakan instrumen penting dalam membangun generasi beriman, berilmu, dan berakhlak ekologis, yang menjadi agen perubahan bagi keberlanjutan kehidupan di masa depan.