Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pendekatan Konsep Arsitektur Tropis pada Perancangan Panti Geriatri di Kabupaten Gowa Hasra, Mila Karmila; Latif, Sahabuddin; Idrus, Irnawaty; Amal, Citra Amalia; Syahruddin, A. Syahriyunita; Amin, Siti Fuadillah A.
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v3i2.16093

Abstract

Perancangan panti geriatri memerlukan pendekatan khusus yang memperhatikan kebutuhan fisik dan psikologis para lansia. Artikel ini mengkaji penerapan konsep arsitektur tropis dalam perancangan panti Geriatri di Kabupaten Gowa, yang memiliki iklim tropis dengan suhu dan kelembaban tinggi. Pendekatan arsitektur tropis berfokus pada optimalisasi kenyamanan termal dan kualitas ruang melalui pemanfaatan ventilasi alami, pencahayaan alami, serta material yang sesuai dengan kondisi iklim setempat. Studi ini menggabungkan analisis tapak, studi literature, dan perbandingan dengan proyek sejenis yang mengimplementasikan prinsip arsitektur tropis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan arsitektur tropis tidak hanya meningkatkan kenyamanan penghuni, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan bangunan. Dengan demikian, konsep arsitektur tropis merupakan solusi yang tepat dalam mendesain panti geriatri yang responsive terhadap iklim dan kebutuhan lansia di Kabupaten Gowa.
Identifikasi Penerapan Prinsip Arsitektur Neo Vernakuler pada Perancangan Bangunan Rest Area Type A di Kota Palopo Rapi, Adam; A Amin, Siti Fuadillah; Amalia, Andi Annisa; Amal, Citra Amalia; Syahruddin, A. Syahriyunita; Yusri, Andi
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 3, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v3i3.16162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan prinsip arsitektur neo vernakuler dalam perancangan bangunan Rest Area Tipe A di Kota Palopo. Arsitektur neo vernakuler merupakan pendekatan desain yang memadukan elemen-elemen arsitektur tradisional dengan konsep modern, sehingga menciptakan bangunan yang tidak hanya fungsional tetapi juga mencerminkan kearifan lokal. Kota Palopo, dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, menjadi lokasi yang relevan untuk penerapan prinsip arsitektur ini guna mempertahankan identitas lokal dalam fasilitas publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kajian literatur mengenai arsitektur neo vernakuler, observasi lapangan, serta analisis desain bangunan Rest Area yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan elemen-elemen arsitektur lokal, seperti bentuk atap, penggunaan material lokal, serta pola ruang tradisional, dapat memperkuat identitas budaya setempat tanpa mengorbankan fungsi modern dari bangunan Rest Area. Selain itu, prinsip-prinsip desain berkelanjutan, seperti penggunaan ventilasi alami dan pencahayaan yang efisien, juga dapat diintegrasikan dengan estetika vernakuler untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa penerapan prinsip arsitektur neo vernakuler pada Rest Area Tipe A di Kota Palopo dapat meningkatkan nilai estetika, memperkuat identitas lokal, serta memberikan kenyamanan bagi pengguna. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pengembang dan perencana dalam merancang bangunan publik yang berkelanjutan dan selaras dengan budaya lokal.
Penerapan Arsitektur Humanis Pada Perancangan Autism School And Care Dengan Pendekatan Aspek Rasa Aman Dan Aktualisasi Diri Kadir, Sania Ramadhani; Amal, Citra Amalia; Idrus, Irnawaty; Latif, Sahabuddin; Syahruddin, A. Syahriyunita; Amin, Siti Fuadillah A.
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 3, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v3i3.16164

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan arsitektur humanis pada perancangan Autism School and Care dengan pendekatan aspek rasa aman dan aspek aktualisasi diri. Arsitektur Humanis menekankan pentingnya menciptakan ruang yang mendukung kebutuhan emosional, psikologis dan fisik pengguna terutama bagi individu dengan kebutuhan khusus (Autisme). Rasa aman dan aktualisasi diri menjadi dua aspek penting dalam merancang fasilitas pendidikan dan perawatan bagi anak-anak dengan Autisme, agar dapat meningkatkan kenyamanan, kemandirian serta potensi mereka. Metode penelitian ini meliputi studi literatur mengenai arsitektur humanis dan kebutuhan ruang bagi anak-anak autisme, serta analisis studi kasus bangunan pendidikan yang telah menerapkan prinsip serupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain yang mempertimbangkan aspek rasa aman, seperti penggunaan tata ruang yang jelas, aksesbilitas yang mudah, serta kontrol sensorik yang baik, dapat mengurangi stress dan kecemasan pada anak-anak autism. Sementara itu penerapan elemen-elemen yang mendukung aspek aktualisasi diri, seperti ruang kreatif, area bermain yang interaktif, dan ruang terapi yang fleksibel, dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan dan potensi mereka secara optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan arsitektur humanis pada Autism School and Care dengan pendekatan rasa aman dan aktualisasi diri dapat menciptakan lingkungan yang ramah, mendukung perkembangan individu, serta meningkatkan kualitas hidup pengguna. Studi ini diharapkan menjadi masukan bagi perencana dalam merancang fasilitas pendidikan dan perawatan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Pendekatan Arsitektur Biofilik pada Perancangan Perpustakaan Hybrid di Kabupaten Luwu Utara Azhar, Alif; Idrus, Irnawaty; Amal, Citra Amalia; Syarif, Muhammad; Syahruddin, A. Syahriyunita; A Amin, Siti Fuadillah
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v3i2.16146

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep arsitektur biofilik pada perancangan perpustakaan hibrida di kabupaten Luwu utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif melalui pendekatan studi literatur dan analisis kasus, mengidentifikasi elemen-elemen desain biofilik seperti penggunaan material alami, pencahayaan alami, dan ventilasi silang dalam meningkatkan ruang dan kenyamanan pengguna. Penerapan konsep biofilik tidak hanya memperkaya pengalaman pembaca, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberikan dampak positif pada kualitas udara serta keterhubungan dengan alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan arsitektur biofilik pada perpustakaan hibrida di kabupaten Luwu utara sepenuhnya menerapkan konsep biofilik. Perpustakaan hibrid lebih mengutamakan penerapan konsep biofilik pada ruang-ruang tertentu terutama pada ruang baca, lobby, rooftop garden, lobby kantor, dan lain sebagainya. Hal tersebut menunjukkan bahwa perpustakaan hibrid yang dirancang dengan pendekatan biofilik dapat menjadi fasilitas publik yang fungsional, inklusif, dan ramah lingkungan di kabupaten Luwu utara.
Perancangan Gelanggang Pacuan Kuda Di Kabupaten Polewali Mandar Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau Ilham, Muhammad; Latif, Sahabuddin; Idrus, Irnawaty; Abdullah, Ashari; Syahruddin, A. Syahriyunita; Rohana, Rohana
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v1i3.8776

Abstract

Gelanggan pacuan kuda adalah wadah untuk lomba dimana seorang penjoki mengendarai atau menunggangi kuda untuk mencapai garis finish secepatnya dengan lintasan yang telah ditentukan. Awalnya pacuan kuda menggunakan kereta digunakan pada zaman kaisar romawi. Pacuan kuda di polewali mandar menjadi suatu tradisi setiap tahunnya, oleh karena itu perlu dilakukan perancangan gelanggang pacuan kuda di polewali mandar. Maka dilakukan survey lokasi dan studi kasus bangunan sejenis di beberapa tempat. Hasil desain telah dilaksanakan dengan menghasilkan gambar desain dengan luas kurang lebih 11 ha, menerapkan konsep dengan pendekatan arsitektur hijau. Dengan adanya bangunan ini, maka kebutuhan sarana gelanggan pacuan kuda di polewali mandar terpenuhi.
Perancangan Gelanggang Pacuan Kuda di Kabupaten Polewali Mandar Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau Ilham, Muhammad; Latif, Sahabuddin; Idrus, Irnawaty; Abdullah, Ashari; Syahruddin, A. Syahriyunita; Rohana, Rohana
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i2.8778

Abstract

Gelanggan pacuan kuda adalah wadah untuk lomba dimana seorang penjoki mengendarai atau menunggangi kuda untuk mencapai garis finish secepatnya dengan lintasan yang telah ditentukan. Awalnya pacuan kuda menggunakan kereta digunakan pada zaman kaisar romawi. Pacuan kuda di polewali mandar menjadi suatu tradisi setiap tahunnya, oleh karena itu perlu dilakukan perancangan gelanggang pacuan kuda di polewali mandar. Akibatnya, survei lokasi dan studi kasus bangunan serupa dilakukan di beberapa lokasi. Hasil desain yang dicapai adalah gambar desain dengan luas sekitar 11 hektar, menerapkan konsep dengan pendekatan arsitektur hijau. Dengan adanya bangunan ini, maka kebutuhan sarana gelanggan pacuan kuda di polewali mandar terpenuhi.
Makassar Creative Hub dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer Kurniawan, Muh. Arif; Idrus, Irnawaty; Paddiyatu, Nurhikmah; syahruddin, A. Syahriyunita; Nur, Khilda Wildana; A. Amin, Siti Fuadillah
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i3.8877

Abstract

Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur. Kota Makassar merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan bagi kawasan Indonesia Timur. Perkembangan industri dan pertumbuhan ekonomi tentu sangat erat kaitannya dengan generasi muda yang merupakan sebagai pelaku kreatif Makassar nantinya. Perkembangan ekonomi di Makassar sangat didukung oleh sektor industri kreatif yang juga sangat membantu ekonomi Makassar dalam perancangan Makassar Creative Hub. Sehingga melalui berbagai pertimbangan serta isu utama mengenai sarana dan prasarana untuk mengembangkan sektor-sektor industri kreatif. menjadi dasar perencanaan dan perancangan sebuah Creative Hub di Makassar. Berdirinya bangunan baru ini memadukan konsep Arsitektur Kontemporer. Yang diharapkan bisa menjadi bangunan yang iconic di Kota Makassar. Serta mampu menjadi wadah baru bagi pelaku Ekonomi Kreatif di Kota makassar agar mampu menghadapi perkembangan zaman dan menyambut perkembangan industri kreatif di masa yang akan datang.
Perancangan Pasar Ikan Terpadu dengan Konsep Arsitektur Modern di Kota Makassar Hilal, Saiful; Nur, Khilda Wildana; Syahruddin, A. Syahriyunita; Osman, Wiwik Wahidah; Amal, Citra Amalia; Amalia, A. Annisa
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v3i1.10331

Abstract

Makassar merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, yang terletak di bagian Pulau Sulawesi Selatan dulu dikenal dengan sebutan Ujung Pandang. Pasar modern adalah pasar dengan sistem swalayan dan berada dalam satu gedung dengan berbagai fungsi pendukung untuk kenyamanan konsumen yang menjual produknya secara eceran dan berbentuk minimarket, swalayan, gudang, swalayan atau grosir. Pasar ikan adalah pasar yang digunakan untuk memasarkan ikan dan produk ikan. Selain ikan, organisme akuatik dan boga bahari lainnya juga dijual seperti cumi dan udang, pasar ikan dapat ditujukan untuk menjual ikan secara grosir kepada pedagang ikan lain atau dijual secara eceran kepada konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pasar ikan terpadu di Kota Makassar khususnya di Jalan Rajawali dengan tema arsitektur modern yang efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan minat konsumen dengan perancangan konsep yang tertata, bersih dan parkiran yang ada di pasar tersebut dapat berjalan sesuai sirkulasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur, pengumpulan data, dan analisis data yang sesuai dengan tema penelitian. Bangunan yang dirancang di Jalan Rajawali, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso dengan luas lahan 2.8 H, dengan tema arsitektur modern adalah gaya atau konsep bangunan yang mengutamakan bentuk bangunan dibandingkan ornamen hias. Dengan kata lain estetika modern adalah meningkatkan bangunan penuh dekorasi di masa lalu seperti desain gothic dan Victorian.
Perancangan pusat pengembangan industri kreatif dan UMKM di kabupaten gowa dengan pendekatan eco-tech Ruslang, Ruslang; Abdullah, Ashari; Syahruddin, A. Syahriyunita; Dollah, Aris Sakkar; Syarif, Muhammad; Paddiyatu, Nurhikah
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v3i1.10339

Abstract

ABSTRAK: Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah berkembang memiliki potensi kekayaan alam, budaya, dan sumber daya manusia yang jumlahnya sangat besar. dengan adanya perencanaan pusat pengembangan Industri Kreatif dan UMKM di Kabupaten Gowa ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah inovator dan kreator sehingga dapat menyokong perekonomian masyarakat dan menyerap tenaga kerja di Kabupaten Gowa.Perancangan Industri Kreatif dan UMKM direncanakan berkonsep arsitektur Eco-Tech. Konsep arsitektur Eco-Tech adalah metode perancangan yang menyelaraskan lingkungan yang berlandaskan kepedulian tentang konservasi lingkungan dengan penekanan efisiensi energi pemakaian lahan dan pengolahan sampah efektif dalam tatanan Arsitektur. Perancangan Industri Kreatif dan UMKM berlokasi diJalan H Agus Salim. potensi dari lokasi yang mudah diakses, sesuai RT/RW, dekat kantor bupati Gowa dan dinas Perdagangan.Bangunan terdiri dari empat fungsi utama yaitu pusat pelatihan dan pengembangan, pusat inkubasi bisnis, ruang kreatif dan ruang pameran dengan luas total 21.262 M2. Industri Kreatif dan UMKM ini dirancang secara veritkal serta memiliki dua massa bangunan, pada massa bangunan satu memiliki empat lantai, sedangkan massa kedua hanya memiliki dua lantai dan area UMKM. Bentuk bangunan merupakan filosofi dari ayaman bambu yang disebut panca bersal dari kabupaten Gowa yang hanya mengambil dari bentuk perseginya. 
Perancangan Pasar Modern di Kabupaten Kolaka Utara dengan Pendekatan Green Building M, Jumardin; Rohana, Rohana; Yusri, Andi; Dollah, Aris Sakkar; Amal, Citra Amalia; Syahruddin, A. Syahriyunita
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i2.12583

Abstract

Dalam era modern saat ini, kebutuhan akan fasilitas pasar yang mampu menunjang aktivitas ekonomi dengan efisien dan berkelanjutan menjadi semakin penting. Skripsi ini mengkaji perancangan pasar modern di Kabupaten Kolaka Utara dengan mengadopsi pendekatan green building. Green building adalah konsep pembangunan yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan melalui efisiensi dan pengurangan penggunaan sumber daya. Melalui pendekatan ini, pasar dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi, mengurangi konsumsi air, meminimalkan limbah, serta memanfaatkan material bangunan yang berkelanjutan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini mencakup studi literatur tentang konsep green building, analisis kebutuhan masyarakat lokal, serta kajian potensi sumber daya lokal. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip desain berkelanjutan dengan kebutuhan spesifik masyarakat Kolaka Utara. Hasil perancangan menunjukkan bahwa penerapan konsep green building dapat meningkatkan kualitas ruang pasar, mempromosikan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang, serta memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian lingkungan. Dengan penerapan pendekatan green building, pasar modern di Kabupaten Kolaka Utara diharapkan menjadi model untuk pembangunan fasilitas publik yang berkelanjutan di daerah lain, sejalan dengan upaya global dalam menghadapi isu-isu perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan.