Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fenomena Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja di Kota Semarang Adityo Putro Prakoso; Bahrul Fawaid
Qistie Jurnal Ilmu Hukum Vol 17 No 2 (2024): Qistie : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korban penyalahgunaan narkoba sebagian besar adalah usia remaja, yang seharusnya produktif dan merupakan aset bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Pada mulanya zat Narkotika ditemukan orang yang penggunaannya ditujukan untuk kepentingan umat manusia, khususnya dibidang pengobatan Berdasarkan cara pembuatannya, narkotika dibedakan menjadi 3 jenis yaitu narkotika alami, narkotika semisintesis dan narkotika sintesis. Tiga faktor utama yang mempengaruhi apakah seseorang akan terlibat penyalahgunaan yaitu faktor predisposisi, faktor kontribusi, dan faktor pencetus. paling utama sebagai penentu remaja menyalahgunakan narkoba yaitu faktor ketersediaan, karena mudahnya atau tersedianya narkoba di pasar gelap menjadikan barang tersebut mudah didapatkan. Tak jarang ditemukan ketika hendak masuk ke dalam suatu organisasi tertentu dikalangan remaja disitu dilakukan beberapa tes.
SOSIALISASI PUTUSAN MK TENTANG UU CIPTA KERJA (UU NO 11 TAHUN 2020) Dian Cahayani; Arum Widiastuti; Mursito, Mursito; Adityo Putro Prakoso
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Semarang mengenai Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman hukum yang komprehensif, terutama terkait implikasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan UU Cipta Kerja bersyarat inkonstitusional. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan hukum melalui pemaparan materi dan sesi diskusi interaktif. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2023 dan diikuti oleh warga binaan LPP. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme peserta dalam memahami perkembangan hukum nasional serta meningkatkan kesadaran hukum mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pembinaan hukum bagi warga binaan sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial.