Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Krayon Ramah Lingkungan melalui teknologi CRAY-OON di Yayasan Al Kahfi Medan Amplas Hasibuan, Gina Cynthia Raphita; Fath, Muhammad Thoriq Al; Mulia, Ahmad Perwira; Nasution, Dea Amanda Sari; Kwek, Philip; Angel, Angel; Michael, Michael
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i1.1140

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) CRAY-OON bertujuan untuk memanfaatkan minyak jelantah (Waste Cooking Oil, WCO) sebagai bahan dasar pembuatan krayon ramah lingkungan melalui pendekatan kolaboratif di Yayasan Al Kahfi Medan Amplas. Minyak jelantah yang dikumpulkan dari dapur dan lokasi sekitar yayasan diolah melalui proses penyaringan, pencampuran dengan pewarna makanan, dan pencetakan menjadi krayon dengan alat CRAY-OON. Kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi bagi masalah lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah secara sembarangan, tetapi juga membekali anak-anak dengan keterampilan daur ulang dan wirausaha. Kegiatan PKM CRAY-OON menekankan pentingnya keterlibatan komunitas lokal dalam menjaga lingkungan dan menjadi contoh penerapan ekonomi sirkular. Tantangan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kualitas minyak yang tidak seragam dan keterbatasan sistem pengumpulan minyak jelantah. Ke depan, perluasan cakupan pengumpulan dan peningkatan kualitas produksi diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan dan dampak program ini. Model CRAY-OON berpotensi diadopsi oleh komunitas lain sebagai kegiatan yang mengintegrasikan aspek lingkungan, pendidikan, dan ekonomi.
Teknologi Konversi Limbah Kayu Sebagai Bahan Bakar Wood PELLET pada Prototipe Tungku Fuel Wood Bagi Masyarakat Desa Tadukan Raga, Deli Serdang Sidabutar, Rivaldi; Fath, Muhammad Thoriq Al; Dalimunthe, Nisaul Fadilah; Hasibuan, Gina Cynthia Raphita; Michael, Michael; Ramadhan, Aravi Zalsa; Sari, Indah Mutya; Rambe, Janeta Fazriah; Vazelim, Valencia; Matondang, Venansia Roulina
Sewagati Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i1.2448

Abstract

Permasalahan limbah serbuk kayu yang melimpah di Desa Tadukan Raga, Kabupaten Deli Serdang, membuka peluang untuk pengembangan energi terbarukan melalui produksi Wood PELLET (Productive Energy From Low-Cost Lumber Extraction Techniques). Limbah serbuk kayu yang selama ini tidak memiliki nilai jual optimal diolah menjadi bahan bakar alternatif berkalori tinggi menggunakan teknologi inovatif. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mendukung efisiensi energi. Solusi yang ditawarkan mencakup pemberdayaan masyarakat, pengembangan teknologi Wood PELLET, serta penyediaan prototipe tungku Fuel Wood yang mendukung efisiensi pembakaran. Hasil kegiatan mencakup survei awal untuk mengidentifikasi potensi biomassa dan kebutuhan masyarakat, serta Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat desa. Sosialisasi dan pelatihan diberikan kepada 20 warga Desa Tadukan Raga. Pelatihan ini melibatkan praktik langsung pembuatan Wood PELLET dan demonstrasi prototipe tungku Fuel Wood yang didesain untuk efisiensi pembakaran. Prototipe ini memiliki keunggulan dalam efisiensi panas, kemudahan penggunaan, dan kesinambungan operasi. Keberlanjutan program diwujudkan melalui pelatihan dan pengawasan berkelanjutan oleh tim Universitas Sumatera Utara, memastikan transfer teknologi dan peningkatan kapasitas masyarakat. Program ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomis limbah serbuk kayu tetapi juga mendukung transisi energi berkelanjutan di tingkat lokal.
ECO-WAVE MAG: Inovasi Teknologi Pengeringan Maggot Berbasis Circular Economy pada Mitra (Black Soldier Fly) BSF Ratna Medan: Pengabdian Hasibuan, Gina Cynthia Raphita; Fath, Muhammad Thoriq Al; Sidabutar, Rivaldi; Ginting, Muhammad Hendra Sahputra; Angel, Angel; Nasution, Dea Amanda Sari; Catherine, Ester Sara; Nasution, Juan Akmal; Alamsyah, Vandria; Fajar, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3807

Abstract

The increase in organic waste generation in Indonesia is driving the need for more sustainable waste management innovations, including through the bioconversion of maggots as an alternative protein source. However, at a business scale like Ratna's Black Soldier Fly (BSF), the maggot drying process remains a major obstacle because conventional methods produce inconsistent quality, require long drying times, and are energy-intensive. A community service project titled ECO-WAVE MAG was introduced to address this issue by implementing a microwave dryer as an appropriate technology. Activities included field surveys, designing and modifying the drying system, technical testing on fresh maggots with a moisture content of around 70 percent, and providing training and operational assistance to partners. Test results showed that the microwave dryer was able to reduce drying time by up to 70 percent, produce a stable final moisture content of 8–10 percent, and maintain the homogeneity and nutritional quality of the dried maggots. This technology also proved to be more energy efficient and able to increase production capacity and product shelf life.