Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI DIGITAL MARKETING DI DESA WISATA DI TABANAN Diwyarthi, Ni Desak Made Santi Diwyarthi; Pratama, I Wayan Adi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bersinergi Inovatif Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bersinergi Inovatif
Publisher : PT. Gelora Cipta Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan kompetensi sumber daya manusia di desa wisata, dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata. Desa yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada asyarakat adalah desa wisata di Tabanan, yakni desa wisata Bongan. Dengan alasan, desa wisata ini baru memulai geliat usaha akomodasinya sebagai bagian dari perkembangan desa wisata. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research oleh Afandi (2020). Responden adalah para pemuda dan pengelola desa wisata yang ada di desa wisata Bongan, kecamatan Bongan, kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Sejumlah 25 pemuda dan pengelola desa wisata mengikuti program pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung semenjak Juli hingga Oktober 2023. Hasil Pengabdian kepada masyarakat memperlihatkan desa wisata dapat berkembang secara maksimal dengan mengajak komponen masyarakat desa, meningkatkan kontribusi dan kapasitas lokal, mengembangkan profil desa, meningkatkan jumlah pengunjung, dan pendapatan anggota masyarakat serta kas desa.
Kolaborasi Pentahelix Dalam Penguatan Pengelolaan Event Budaya Yang Ramah Lingkungan Dan Berkelanjutan: Studi Kasus Event Mekotekan Di Desa Wisata Munggu Diwyarthi, Ni Desak Made Santi Diwyarthi; Pratama, I Wayan Adi; Made, Darmiati
Sehati Abdimas Vol 7 No 1 (2024): Prosiding Sehati Abdimas 2024
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v7i1.901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model kolaborasi pentahelix dalam pengelolaan event budaya Mekotekan di Desa Wisata Munggu, Bali, dengan fokus pada aspek keberlanjutan budaya dan lingkungan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan, dan analisis data tematik. Tradisi Mekotekan di Desa Munggu, Kabupaten Badung, Bali, merupakan warisan budaya yang mengintegrasikan nilai spiritual, sosial, dan seni melalui prosesi ritual unik yang melibatkan tongkat kayu pulet serta tarian tradisional. Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan, solidaritas, dan keharmonisan desa, tetapi juga berfungsi sebagai sarana promosi budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat. Dampak positif dari Mekotekan mencakup peningkatan kesadaran dalam melestarikan budaya, keterlibatan aktif komunitas, serta peningkatan ekonomi melalui penjualan produk lokal selama event berlangsung. Meski demikian, tantangan terkait keberlanjutan lingkungan, seperti pengelolaan energi dan pengunjung, masih memerlukan perhatian lebih. Melalui kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi, komunitas, bisnis, dan media, tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya sakral sekaligus daya tarik wisata ramah lingkungan yang memperkenalkan kearifan lokal Bali kepada dunia. Temuan menunjukkan bahwa keterlibatan pemerintah, komunitas lokal, akademisi, pelaku bisnis, dan media secara sinergis mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan selama event berlangsung. Novelty dari penelitian ini adalah implementasi model pentahelix yang terintegrasi dengan prinsip-prinsip green event management. Hasilnya memberikan panduan praktis bagi pengelolaan event budaya di desa wisata lain di Indonesia untuk menciptakan harmoni antara pelestarian budaya, pertumbuhan ekonomi lokal, dan kelestarian lingkungan.
Kolaborasi Pentahelix di Desa Wisata Keliki Gianyar dalam Mendukung Pengembangan Wisata Budaya Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Wiartha, Nyoman Gede Mas; Diwyarthi, Ni Desak Made Santi Diwyarthi; Adnyana, I Made Sucipta; Jata, I Wayan; Darmiati, Made; Pratama, I Wayan Adi
Sehati Abdimas Vol 7 No 1 (2024): Prosiding Sehati Abdimas 2024
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v7i1.903

Abstract

Pembangunan ekonomi berkelanjutan merupakan fokus utama dalam kebijakan nasional dan internasional, termasuk di Indonesia. Penelitian ini melakukan kajian peningkatan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, pendekatan kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, komunitas, dan media diakui sebagai solusi inovatif untuk memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi di Desa Wisata Keliki di Gianyar, Bali. Hasil penelitian memperlihatkan potensi besar dan pengembangan wisata budaya desa ini menghadapi tantangan berupa koordinasi yang lemah, rendahnya adopsi teknologi, serta keterbatasan sumber daya. Pendekatan pentahelix di Desa Keliki berhasil mendorong peningkatan pariwisata budaya melalui inovasi seperti pengembangan pertanian organik, pelatihan masyarakat, dan promosi digital. Selain itu, keterlibatan perempuan dalam pengelolaan homestay dan kerajinan lokal menunjukkan pentingnya pemberdayaan komunitas dalam pembangunan berkelanjutan. Namun, tantangan seperti kurangnya dana riset dan rendahnya partisipasi masyarakat masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Dengan meningkatkan koordinasi lintas sektor, alokasi dana untuk inovasi, dan pelatihan partisipatif, Desa Keliki berpotensi menjadi model desa wisata berkelanjutan yang mengintegrasikan ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan sosial secara seimbang.
Kolaborasi Pentahelix Bagi Penguatan Peranan Perempuan Dalam Pengembangan Wisata Budaya Yang Berkelanjutan di Desa Taro Diwyarthi, Ni Desak Made Santi Diwyarthi; Citrawati, Luh Putu; Kusumarini, Indah; Ariasri, Nyoman Reni; Darmiati, Made
Sehati Abdimas Vol 7 No 1 (2024): Prosiding Sehati Abdimas 2024
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v7i1.905

Abstract

Penelitian ini melakukan kajian penguatan peranan perempuan dalam pengembangan wisata budaya berkelanjutan di desa Taro. Metode penelitian menggunakan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Responden penelitian sebanyak 25 orang yang mencakup masyarakat desa, pemerintah desa, akademisi, pengelola pondok wisata dan tokoh masyarakat. Melalui pendekatan kolaboratif berbasis pentahelix, penelitian ini mengungkap bahwa pemberdayaan perempuan di Desa Taro dapat memperkuat pembangunan hijau yang berkelanjutan. Program pelatihan dan pengabdian masyarakat yang melibatkan perempuan menunjukkan peningkatan signifikan dalam penerapan praktik pertanian organik, pembentukan kelompok usaha berbasis budaya lokal, dan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. Media lokal memainkan peran penting dalam edukasi dan kampanye lingkungan, yang berdampak pada peningkatan keterlibatan masyarakat dan kunjungan wisatawan. Temuan ini memberikan model pembangunan desa wisata yang inklusif, berorientasi pada pelestarian budaya, dan mendukung ekosistem ekowisata yang berkelanjutan.