Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ATP DAN WTP PESERTA MANDIRI DALAM MEMBAYAR IURAN BPJS KELAS III PADA PEDAGANG DI KELURAHAN TUNTUNGAN II Khumaira, Luthfiah; Herawati, Putri; Auzi, Shopiah; Gurning, Fitriani Pramita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2643

Abstract

 Cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Indonesia untuk Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) per tahun 2022 sebesar 12,4% atau sekitar 34.144.797 jiwa. Pada tahun 2024 jumlah peserta BPJS Kesehatan mencapai 95,7% dari total penduduk Indonesia, dimana 130,21 juta jiwa (48,3%) diantaranya termasuk dalam segmen peserta mandiri. ATP dan WTP merupakan faktor kunci dalam keputusan peserta untuk membayar iuran JKN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan (ATP) dan kemauan (WTP) membayar iuran BPJS Kesehatan Kelas III mandiri pada pedagang di Kelurahan Tuntungan II. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang berprofesi sebagai pedagang di Kelurahan Tuntungan II, sampel yang diambil sebanyak 85 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pedagang memiliki kemampuan dan kemauan membayar iuran BPJS kelas III yang cukup tinggi, meskipun ada yang merasa tidak mampu membayar karena prioritas kebutuhan keluarga. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kemampuan (ATP) dan Kemauan (WTP) pedagang di Kelurahan Tuntungan II adalah pendidikan terakhir yang memiliki pengaruh terhadap Kemampuan (ATP) dengan nilai p-value sebesar 0,005. dan Jumlah Pendapatan juga memiliki pengaruh terhadap Kemampuan (ATP) dengan nilai p-value sebesar 0,035. Sedangkan faktor jumlah anggota keluarga memiliki nilai p-value sebesar 0,241 > 0,05 yang berarti tidak memiliki pengaruh terhadap Ability (ATP). Namun, ketiga faktor tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap Kemauan (WTP).Kata kunci: BPJS Mandiri, Faktor ATP dan WTP, Pedagang34
Factors Influencing Hypertension Incidence in Bangun Sari Village: A Cross-Sectional Study Sianturi, Anggina Cucu Khetri; Suraya, Rani; Maimunah, Putri; Lubis, Adelia Mazidah; Auzi, Shopiah; Septian, Maulana Randi; Manik, Hubban Fathani
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i1.5681

Abstract

Hypertension is theoretically influenced by several risk factors. The first risk factors are those that cannot be changed such as age, gender, and genetics. Modifiable risk factors include education, knowledge, behavior, and attitude. This study aims to identify factors that contribute to hypertension in Bangun Sari Village, Datuk Tanah Datar Sub-district. This study used a quantitative approach with a cross-sectional analytic design. The study population consisted of all residents of Bangun Sari Village, with a total population of 4,099 people and 1,148 households. The sample was taken using a purposive sampling technique, with the Lameshow formula, resulting in 94 respondents. Data were collected through observation sheets. The results showed a statistically significant relationship between age, knowledge, behavior, attitude, and occupation with the incidence of hypertension (with a p-value of 0.001 for all variables except education). There was a statistically significant association between employment status and the incidence of hypertension (p-value = 0.002). However, no significant association was found between education level and the incidence of hypertension (p-value = 0.501). Therefore, there is a statistically significant relationship between age, knowledge, behavior, attitude, and occupation with the incidence of hypertension, but there is no significant relationship between education level with the incidence of hypertension in Bangun Sari Village.
LITERATURE RIVIEW : ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BPJS KESEHATAN PADA KLINIK KOTA MEDAN Andreansyah, Risky; Silfani, Dellya; Harahap, Rezki Safitri; Auzi, Shopiah; Purba, Sri Hajijah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28178

Abstract

Kebijakan diterapkan pada setiap pelayanan salah satunya pelayanan kesehatan. Pemerintah telah menetapkan suatu kebijakan didalam pelayanan kesehatan yaitu dengan membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sebelumnya pemerintah harus menerapkan prinsip good governance yaitu berisfat profesionalitas, efsisensi, efektivitas, serta transparansi didalam pelayanan kesehatan. BPJS diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat untuk melaksanakan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan harus selalu dievaluasi agar terciptanya mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah kepuasan pasien BPJS dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan yang ada di Klinik Kota Medan. Pada penulisan artikel ini menggunakan metode literature review yaitu dengan mengumpulkan penelitian terdahulu terkait kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan pada Klinik di Kota Medan. Penelitian yang dikutip dari 10 tahun terakhir yang diakses melalui google scholar. Penelitian yang diambil berjumlah 10  penelitian yang dijadikan subjek penelitian. Seluruh penelitian terdahulu yang telah dikutip kemudian dianalisis, dibahas, serta disimpulkan berdasarkan hasil yang ditemukan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terdapat perbedaan antara tingkat kepuasan pasien BPJS dan pasien umum mengenai kualitas pelayanan. Hal ini perlu dievaluasi agar tidak terjadi perbedaan tingkat kepuasan antara pasien BPJS dengan pasien umum tentang kualitas pelayanan. dan dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien dalam konteks layanan kesehatan.
ANALISIS PENERAPAN SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMAL) BIDANG KESEHATAN PADA PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2021 – 2023 Hasibuan, Indah Doanita; Silfani, Dellya; Andreansyah, Risky; Harahap, Rezki Safitri; Auzi, Shopiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28180

Abstract

SPM merupakan pedoman yang harus dimiliki oleh puskesmas. SPM harus terus diperhatikan oleh pemangku kebijakan di puskesmas agar terciptanya mutu pelayanan kesehatan. SPM bidang kesehatan baik itu di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik meliputi beberapa proses yaitu input, proses, output, maupun outcome setelah dilakukannya pelayanan kesehatan. Puskesmas dituntut untuk selalu mencapai target didalam SPM sehingga berdampak baik didalam akuntabilitas puskesmas. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana penerapan SPM pada Puskesmas Tuntungan serta menganalisis faktor dan strategi dalam mencapai target SPM. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan mewawancarai instrumen (narasumber) penelitian guna mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan. Informasi yang didapat setelah melakukan wawancara dituangkan didalam artikel melalui metode deskriptif kualitatif. Pada hasil penelitian, terdapat secara tiga tahun berturut-turut Puskesmas Tuntungan masih belum mencapai target SPM dari Dinas Kesehatan. Tidak tercapainya target tersebut dikarenakan kurang optimalnya kinerja pihak internal maupun eksternal puskesmas Tuntungan. Jabatan ganda juga menjadi faktor tidak tercapainya target SPM Puskesmas Tuntungan. SPM pada Puskesmas Tuntungan harus diperbaiki dari pihak eksternal maupun internal agar terciptanya kinerja tim yang optimal. Sarana dan prasarana juga harus di lengkapkan agar memudahkan pegawai didalam pelaksanaan SPM. Puskesmas Tuntungan harus melakukan pelatihan SDM, monitoring, mengatasi beban kerja ganda, serta evaluasi kinerja seluruh pegawai agar target capaian SPM bidang kesehatan Dinas Kesehatan dapat tercapai. 
Factors Influencing Hypertension Incidence in Bangun Sari Village: A Cross-Sectional Study Sianturi, Anggina Cucu Khetri; Suraya, Rani; Maimunah, Putri; Lubis, Adelia Mazidah; Auzi, Shopiah; Septian, Maulana Randi; Manik, Hubban Fathani
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i1.5681

Abstract

Hypertension is theoretically influenced by several risk factors. The first risk factors are those that cannot be changed such as age, gender, and genetics. Modifiable risk factors include education, knowledge, behavior, and attitude. This study aims to identify factors that contribute to hypertension in Bangun Sari Village, Datuk Tanah Datar Sub-district. This study used a quantitative approach with a cross-sectional analytic design. The study population consisted of all residents of Bangun Sari Village, with a total population of 4,099 people and 1,148 households. The sample was taken using a purposive sampling technique, with the Lameshow formula, resulting in 94 respondents. Data were collected through observation sheets. The results showed a statistically significant relationship between age, knowledge, behavior, attitude, and occupation with the incidence of hypertension (with a p-value of 0.001 for all variables except education). There was a statistically significant association between employment status and the incidence of hypertension (p-value = 0.002). However, no significant association was found between education level and the incidence of hypertension (p-value = 0.501). Therefore, there is a statistically significant relationship between age, knowledge, behavior, attitude, and occupation with the incidence of hypertension, but there is no significant relationship between education level with the incidence of hypertension in Bangun Sari Village.