Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN KADER DAN ORANG TUA DALAM POLA ASUH CEGAH TANTRUM PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG TIRAM KEC. TANJUNG TIRAM KAB. BATU BARA Munthe, Juliana; Rista, Henny; Seriati, Tetti; Mandala, Ninsah; Situngkir, Monica; Bakara, Putri; Astuti, Zaitun
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.1987

Abstract

Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan edukasi kepada kader dan orang tua dalam upaya mencegah tantrum pada anak di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara. Metode kegiatan dilakukan dalam tiga tahap: pertama, edukasi berbasis keluarga yang dilaksanakan selama dua minggu berturut-turut. Pada tahap ini, dilakukan pre-test untuk mengukur pengetahuan dan sikap, dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi mengenai pola asuh anak yang tepat untuk mengelola tantrum. Pada minggu kedua, dilakukan post-test untuk menilai perubahan pengetahuan dan sikap peserta setelah edukasi. Tahap kedua adalah pengumpulan data mengenai kejadian tantrum pada anak pasca edukasi, yang melibatkan Puskesmas Tanjung Tiram sebagai mitra dalam mendokumentasikan kejadian tersebut. Tahap ketiga adalah pengolahan dan evaluasi data untuk menilai keberhasilan program. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap peserta, dengan rata-rata skor pre-test pengetahuan meningkat dari 5,2 menjadi 8,5 pada post-test, dan skor sikap meningkat dari 5,4 menjadi 8,35. Sebanyak 85% peserta melaporkan manfaat yang signifikan dari program ini, dan lebih dari 90% peserta memberikan penilaian positif terhadap kegiatan. Penerapan aplikasi Kasling sebagai alat pendukung juga mendukung efektivitas edukasi ini. Meskipun ada tantangan terkait akses teknologi, mayoritas peserta merasa lebih siap untuk menerapkan pola asuh yang tepat untuk mencegah tantrum. Simpulan, program Pendampingan Kader dan Orang Tua dalam Pola Asuh Cegah Tantrum pada Anak telah berjalan dengan efektif, dengan hasil yang positif dalam peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap peserta. Program ini dapat menjadi model untuk pelaksanaan kegiatan serupa di wilayah lain, dengan strategi peningkatan aksesibilitas dan teknologi yang lebih baik. Kata Kunci: Pendampingan Kader, Orang Tua, Pola Asuh, Tantrum Anak, Edukasi Berbasis Keluarga, Puskesmas Tanjung Tiram, Pre-Test, Post-Test, Aplikasi Kasling, Perubahan Sikap, Pengelolaan Tantrum
imunisasi MR, edukasi berbasis k Peran Petugas Kesehatan Dalam Pemberian Imunisasi Measles Rubella Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh Tahun 2023 Rista, Henny; Juliana Munthe; Rumondang; Marliani; Sri Wahyuni Br Manalu; Cantik Marlin Bate’e
Excellent Midwifery Journal Vol. 8 No. 1 (2025): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan imunisasi Measles Rubella (MR) di Indonesia masih belum mencapai target nasional 95%. Rendahnya keterampilan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan program imunisasi menjadi salah satu penyebab. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran tenaga kesehatan dalam pemberian imunisasi MR di wilayah kerja Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 33 orang tenaga kesehatan. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia >35 tahun (61%), berpendidikan S1 (48%), memiliki lama kerja >1 tahun (79%), dan sebagian besar (55%) hanya pernah mengikuti pelatihan imunisasi MR kurang dari 1 kali. Keterampilan tenaga kesehatan dalam pemberian imunisasi MR berada pada kategori terampil (76%) dan tidak terampil (24%). Kesimpulan penelitian ini adalah keterampilan tenaga kesehatan tergolong baik, namun perlu ditingkatkan melalui pelatihan berkelanjutan dan evaluasi rutin. Kata Kunci: imunisasi MR, tenaga kesehatan, keterampilan