Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) di SISTER: Pelatihan Praktis bagi Dosen Baru ITB AAS Indonesia Fitria, Tira Nur; Fatihah Wari Nurjanah; Triwahyuniastuti; Dewi Setyoningsih; Kartika Cahyaningtyas; Eko Ari Wibowo
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i1.16682

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan cara pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) di Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) bagi dosen baru Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia pada semester gasal tahun akademik 2024/2025. Kegiatan ini bertajuk “Pengisian Beban Kinerja Dosen (BKD) di SISTER” dan dilaksanakan pada hari Senin, 13 Januari 2024. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebagian dosen dari ITB AAS Indonesia. Metode kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan, yaitu demonstrasi, workshop dan praktik langsung, diskusi dan tanya jawab, serta pendampingan dan evaluasi, telah berhasil membantu dosen baru ITB AAS Indonesia dalam memahami dan mengaplikasikan pengisian BKD di SISTER dengan lebih baik. Peserta dapat mengikuti langkah-langkah pengisian BKD secara sistematis melalui demonstrasi dan praktik langsung, sementara diskusi memungkinkan mereka menyelesaikan berbagai kendala teknis yang dihadapi. Pendampingan yang diberikan selama dan setelah kegiatan memastikan bahwa peserta dapat mengisi BKD secara mandiri dengan tingkat kesalahan yang minimal. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan teknis peserta dalam mengelola BKD, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pelaporan BKD sebagai bagian dari tanggung jawab akademik Kegiatan ini cukup meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen baru ITB AAS Indonesia dalam pengisian BKD di SISTER. Dimulai dengan demonstrasi, workshop, dan praktik langsung, peserta dibimbing untuk mengatasi kendala teknis seperti klaim data dan pemilihan kategori kinerja. Pendampingan memastikan setiap tahapan diikuti dengan baik, dan evaluasi akhir menunjukkan bahwa mayoritas peserta mampu mengisi BKD secara mandiri dengan kesalahan minimal. Selain itu, kegiatan ini meningkatkan kesadaran dosen akan pentingnya pelaporan BKD sebagai bagian dari tanggung jawab akademik sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dalam mengoptimalkan pengisian BKD di SISTER bagi dosen baru ITB AAS Indonesia.
PEMBERIAN GELANG IDENTITAS BAYI BARU LAHIR DALAM PERSPEKTIF POSITIVISME HUKUM (PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011 TENTANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT) Triwahyuniastuti; Eko Ari Wibowo
JURNAL SUMBER HUKUM Vol 2 No 2 (2025): JURNAL SUMBER HUKUM
Publisher : LPPM institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jsh.v2i2.18105

Abstract

The research on the provision of newborn baby identity bracelets in hospitals in the perspective of the regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia number 1691 / MENKES / PER / VII / 2011 aims to determine the views of the provision of baby bracelets from the science of Midwifery documentation and law. The research method is descriptive analytic from midwifery documentation and normative law. Identity bracelets are distinguished by blue for men and red for women. The identity bracelet contains the patient's name By Mrs. Body length. Body weight and address. The results of the study show that the provision of identity bracelets is a form of documentation accountability so that the writing of baby bracelets must be clear. The provision of baby bracelets is very important to provide safety protection to patients by identifying patients, building communication with families and providing continuous treatment. Baby bracelets are very important to prevent the exchange of babies Keywords : Identity bracelet, newborn baby, documentation, obstetrics, law
EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DUKUH MOJO Nurjanah, Fatihah Wari; Dewi Setyoningsih; Triwahyuniastuti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 2 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i2.18018

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi hipertensi pada penduduk usia dewasa di Indonesia mencapai angka 34,1%, meningkat dari tahun sebelumnya. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko, gejala, serta pencegahan hipertensi berkontribusi terhadap tingginya angka kasus. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui edukasi kesehatan secara langsung. Peserta pengambidan masyarakat merupakan warga .Metode yang digunakan adalah penyuluhan, diskusi interaktif, dan pemeriksaan tekanan darah secara berkala. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan meningkatnya kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan mampu menurunkan risiko kejadian hipertensi secara berkelanjutan di masyarakat.
LITERATUR REVIEW: TERAPI NON FARMAKOLOGIS DISMINOREA TRIWAHYUNIASTUTI; Wahyuningsih, Wahyuningsih
Jurnal Cakrawala Keperawatan Jurnal Cakrawala Keperawatan Vol. 02 No. 01 Januari 2025
Publisher : STIKES Estu Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jck.v2i01.830

Abstract

Non-pharmacological therapy can be used as a substitute for pharmacological therapy for primary dysmenorrhea such as warm compresses, drinking tamarind turmeric, effleurage massage, music therapy, giving red ginger, consuming coconut water, using avocado juice, carrot juice, boiled papaya leaves and using lavender therapeutic oil.Conclusion: Non-pharmacological therapy has been proven to be effective in reducing dysmenorrhoea pain and its use can take into account the conditions and availability in our environment.Non-pharmacological therapy has been proven to be effective in reducing dysmenorrhoea pain and its use can take into account the conditions and availability in our environment.