Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEMAMPUAN NUMERASI SISWA KELAS V SDN BOKONG 2 Afrisno Udil, Patrisius; Dao Samo, Damianus
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 4 No 2 (2023): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2022 - Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v4i2.2341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa kelas V SDN Bokong 2. Deskripsi kemampuan numerasi siswa fokus pada deskripsi kuantitatif secara klasikal, deskripsi kemampuan numerasi berdasarkan domain konten yang diujikan, dan deskripsi kemampuan numerasi berdasarkan domain proses kognitif siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Bokong 2 dengan sampel terdiri dari 13 siswa kelas V yang dipilih secara random. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes numerasi yang terdiri dari 13 nomor yang diadaptasi dari soal tes numerasi pada AKM Kemendikbud. Data selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara klasikal kemampuan numerasi siswa kelas V SDN Bokong 2 masih sangat rendah. Rerata klasikal tes numerasi siswa adalah 31,46 dan persentase siswa yang termasuk dalam kategori sangat rendah mencapai 100%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan rerata nilai siswa adalah 15,38 untuk domain konten data dan ketidakpastian, 44,23 untuk konten geometri dan pengukuran, 29,70 untuk konten bilangan, dan 37,18 untuk konten aljabar. Rendahnya kemampuan numerasi juga tergambar dari rendahnya capaian hasil tes numerasi siswa kelas V SDN Bokong 2 berdasarkan level proses kognitifnya. Hal ini terlihat dari rendahnya rata-rata nilai siswa dalam menyelesaikan soal level 1 atau level pemahaman (55,13), level 2 atau level penerapan (26,15), dan level 3 atau level penalaran (22,56).
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO) ANIMASI BERBASIS DORATOON PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 KUPANG Liu, Ivoni Lazarina; Dao Samo, Damianus; Atrik Halim, Fransiska
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 7 No 2 (2025): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v7i2.7109

Abstract

This study aims to produce Doratoon-based animated audio-visual media on probability material for Grade X students at SMA Negeri 5 Kupang that is valid, practical, and effective. The method used in this study is Research and Development with the ADDIE model, which consists of 5 stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data collection techniques and instruments used include interviews, questionnaires, and tests. The data analysis techniques employed are descriptive qualitative and quantitative analysis. The results showed that the Doratoon-based animation learning media on probability material met the criteria of being valid, practical, and effective. The feasibility of the learning media was obtained from the evaluation of three subject and media experts, with an average validity score of 4.67, categorized as valid. For practicality, the responses from small group participants averaged 4.37 and from large group participants 4.31, placing them in the practical category. Regarding effectiveness, the percentage of learning mastery in the small group was 100%, and in the large group, it was 74.19%, categorizing the learning media as effective. Thus, the developed learning media is valid, practical, and effective.
Analisis Level Berpikir Geometri Menurut Teori Van Hiele Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Kupang Agustina Barek Emar; Suban Garak, Siprianus; Dao Samo, Damianus
Media Sains Vol. 24 No. 1 (2024): Jurnal Media Sains
Publisher : Pendidikan MIPA Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69869/zk8p9g69

Abstract

Berpikir geometri adalah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah geometri. Kemampuan siswa SMP dalam menyelesaikan masalah matematika masih belum optimal dikarenakan guru cenderung memberikan soal hanya berkaitan dengan rumus matematika sehingga siswa hanya berpatokan pada penghafal rumus dan perhitungan matematika.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis level berpikir geometri menurut teori Van Hiele pada siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kupang.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, instrumen yang digunakan berupa soal tes dan pedoman wawancara.  Hasil tes menunjukan bahwa rata-rata pemahaman geometri siswa pada materi bangun datar berada pada level 0(visualisasi) dan level 1 (analisis).  Berdasarkan hasil tes dan wawancara diperoleh hasil ada 1 orang yang belum memenuhi level berpikir geometri Van Hiele,  ada 2 orang yang memenuhi level 0 (visualisasi),  3 orang yang memenuhi level 1 (analisis), dan ada 1 orang yang memenuhi level 2 (deduksi informal),  level 3 (deduksi),  dan level 4 (rigor).  Untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam memahami materi geometri pada bangun datar maka diperlukan pengajaran berdasarkan level berpikir siswa,  sehingga mempermudah siswa dalam belajar.  Jadi siswa tidak hanya belajar menghafak melainkan langsung melihat kontekstual dari bangun-bangun tersebut. 
Preservice mathematics teacher knowledge of higher order thinking skills Nenohai, Juliana Mehelina Herlince; Dao Samo, Damianus; Garak, Siprianus Suban; Rimo, Imelda Hendriani Eku; Soko, Imelda Paulina
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 18, No 2: May 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v18i2.21184

Abstract

This study aims to describe preservice mathematics teacher knowledge of higher order thinking skills in terms of definition, Bloom's taxonomy level, curriculum, learning, and evaluation. This research is quantitative research with a survey method. and sample consisted of 248 preservice mathematics teachers in semesters VI - VIII of the Department of Mathematics Education, Nusa Cendana University, Timor University, and Wira Wacana Sumba University. The instrument used was a questionnaire about high order thinking skill (HOTS) which consisted of 105 statements. Data analysis used Likert's summeted rating, one sample test, Mann Whitney, Kruskall-Wallis tests, multiple linear regression test, and multivariate analyisis of variance (MANOVA) test. The results showed that the knowledge level of preservice mathematics teacher was in the good category. Based on gender differences, there was no significant difference in the average knowledge of preservice mathematics teacherabout HOTS, there was a significant difference in the average knowledge of preservice mathematics teacher about HOTS which is significant based on differences in academic ability and gender differences do not significantly affect knowledge about HOTS levels in Bloom's taxonomy, curriculum, and pedagogy while academic knowledge has a significant effect on HOTS knowledge of preservice teachers in almost all aspects except for pedagogy.