Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Beban Dinamis Pada Alat Uji Suspensi Seperempat Roda Kendaraan Bobot Ringan Terhadap Getaran Suspensi Christof Geraldi Simon; Lasarus, Risa; Paliling, Formanto; Alfriany Salo, Lery; Anugerah Manapa Ambabunga, Yusri
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 22 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v22i2.5345

Abstract

Abstrak: Suspensi merupakan faktor utama yang harus perhitungkan karena sangat mempengaruhi kenyamanan saat berkendara di jalanan. Mekanisme kerja suspensi yang terdiri atas pegas spiral dan schock absorber mendapat beban secara vertical dari berat bodi, pengemudi dan penumpang. Bentuk permukaan jalan yang tidak rata berupa lubang dan tinggi gundukan secara signifikan akan mempengaruhi kenyamanan bagi pengendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja suspensi dan nilai optimal getaran yang terjadi pada salah satu roda kendaraan terhadap beban dinamis vertical. Metode yang digunakn dalam penelitian ini diawali dengan metode simulasi gerakan aktuator pneumatik yang membebani suspensi menggantikan bobot kendaraan dengan variasi tekanan 1 sampai 4 bar. Selanjutnya dengan metode Taguchi dipakai untuk menentukan kondisi optimum beban dinamis pada sistem suspensi dengan kriteria “Smaller is better” yang diperoleh melalui perhitungan nilai beban dinamis pada sumbu roda kendaraan bobot ringan sebesar 1615.252 N pada tekanan 1 bar; 2323.232 N, pada tekanan 2 bar; 3030.82 N pada tekanan 3 bar; dan 3738.213 N pada tekanan 4 bar, dengan nilai optimum getaran pada suspensi menurun sebesar 49.65 %. Variabel dimensi gundukan, tekanan ban, dan berat muatan, merupakan faktor yang diperlukan untuk menentukan kondisi beban dinamis optimum. Hasil nilai optimum tersebut, diperoleh level tinggi gundukan 5 cm, tekanan ban 32 Psi, beban muatan 84 kg, serta beban dinamis 71 kg. Menurut formula konstribusi getaran F table > F Value, maka faktor A (tinggi gundukan) dan faktor D (beban dinamis) merupakan faktor yang sangat berpengaruh, sedangkan faktor B (Tekanan Ban) dan Faktor C (beban muatan) merupakan faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan. Kata kunci : Optimasi ; Getaran Suspensi ; Aktuator Pneumatik
Penggunaan Kebun Percontohan sebagai Upaya Mendorong Sukses Pertanian Organik di Lembang Toyasa Akung, Bangkelekila, Toraja Utara Paliling, Formanto; Geraldi Simon, Christof; Bethony, Frans R; Lasarus, Risa; Alfriany Salo, Lery; Fikran, Fikran; Ramba, Dina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2816

Abstract

Implementasi kebun percontohan sebagai sarana edukatif terkait pertanian organik di Lembang Toyasa Akung, Toraja Utara. Kebun percontohan ditujukan untuk mendemonstrasikan praktik pertanian organik yang berkelanjutan dan sebagai pusat pembelajaran bagi masyarakat setempat. Metode inovatif yang diintegrasikan dalam kebun percontohan adalah sistem terbas mekanis, dimana mesin rumput digunakan untuk mengelola biomassa dan menjaga kesuburan tanah. Metode terbas mekanis dipilih karena efektivitasnya dalam mengendalikan pertumbuhan rumput dan sebagai alternatif mekanis yang ramah lingkungan dalam mengurangi penggunaan herbisida. Penerapan sistem ini diharapkan dapat mendorong kesuburan tanah secara alami serta mempertahankan kesehatan ekosistem pertanian dengan memanfaatkan hasil terbasan sebagai mulsa organik, yang mendukung siklus nutrisi tanah. Pengabdian masyarakat yang berfokus pada penyiapan lahan dan pendidikan tentang pertanian organik di lembang ini telah menghasilkan kemajuan dalam pengetahuan dan keterampilan bertani organik di kalangan masyarakat. Dengan kegiatan yang dilaksanakan pada 31 Agustus 2023, keberhasilan kebun percontohan ini menjadi titik awal penting dalam praktek pertanian berkelanjutan di TorajaUtara, dan diharapkan dapat diadopsi lebih luas.
Analisa Ketahanan Pangan Di Kabupaten Toraja Utara Dengan Pemodelan Sistem Dinamis Alfriany Salo, Lery; Paliling , Formanto; Aldi, Aldi; Ramba , Dina; Setiawan Salo , Eky
Action Research Literate Vol. 8 No. 4 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i4.336

Abstract

Sulawesi Selatan menempati urutan tertinggi keempat sebagai Provinsi penghasil beras. Kabupaten Toraja Utara adalah salah satu daerah yang berkontribusi menghasilkan beras di Sulawesi Selatan. Namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terjadi penurunan produksi beras dimana hasil produksi tahun 2018 sebesar 60.275,12 ton dan terus menurun hingga di tahun 2023 sebesar 49.531,52 ton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model sistem dinamis dengan membuat skenario perbaikan untuk meningkatkan produksi beras di Kabupaten Toraja Utara. Ada dua skenario perbaikan yang dibuat, skenario1 yaitu perbaikan dan perluasan lahan persawahan. Skenario 2 yaitu mengoptimalkan peralatan dan mesin pertanian bagi petani. Kedua skenario perbaikan terbukti dapat meningkatkan hasil produksi beras. Hasil dari penelitian ini menunjukan model produksi beras yang dibuat berhasil divalidasi dengan tingkat error yang sangat rendah, menunjukkan keandalannya dalam merepresentasikan sistem yang sebenarnya. Skenario perbaikan yang diusulkan (perluasan lahan dan optimalisasi peralatan pertanian) terbukti efektif dalam meningkatkan produksi beras. Perbaikan lahan dan optimalisasi mesin pertanian masing-masing meningkatkan produksi beras sebesar 7.14% dan 13.83%, menunjukkan bahwa kedua pendekatan ini dapat secara signifikan meningkatkan ketahanan pangan melalui peningkatan hasil produksi beras.