Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBELAJARAN TRANSISI PAUD KE SD UNTUK OPTIMALISASI KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG BERKUALITAS PADA JENJANG PAUD DAN SD KELAS AWAL Yenny Nurul Wulandari; Ahmad Suriansyah; Sulistiyana, Sulistiyana
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola transisi PAUD akan lebih maksimal apabila disandingkan dengan manajemen pembelajaran yang relevan di tingkat SD awal. Pola manajemen pembelajaran di kelas awal SD (kelas 1 di semester pertama) hendaknya memperhatikan beragam pola transisi yang berpihak pada siswa serta mampu menciptakan iklim belajar yang menasik, menyenangkan dan sesuai dengan usia anak. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian Kualitatif Deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi literatur. Adapun data yang dikaji adalah penelitian mengenai konsep pembelajaran pendidikan usia dini dan implementasinya.  Hasil penelitian ini adalah Masa transisi PAUD ke SD adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran awal bagi siswa yang memasuki masa transisi dari PAUD ke SD agar dapat belajar sesuai kebutuhan dan karakteristik mereka. Masa transisi PAUD ke SD membawa siswa untuk belajar tanpa merasa terbebani kegiatan pembelajaran di sekolah dasar yang membuat mereka rentan stress dan tertekan. Masa transisi PAUD ke SD menciptakan kegiatan belajar yang menarik, menyenangkan dan bervariasi dengan lingkungan belajar yang kondusif.
PEMBINAAN KARAKTER MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RELIGIUS PADA SISWA PAUD UNTUK MENCIPTAKAN GENERASI EMAS INDONESIA Yenny Nurul Wulandari; Ahmad Suriansyah; Ahmad Alim Bachri
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakter religius bersumber dari budaya religius. Budaya religius sendiri merupakan salah satu upaya untuk membentuk karakter agar peserta didik menjadi lebih mudah mencapai tujuan dalam pendidikan baik dari sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan konsep-konsep ketuhanan. Budaya religius merupakan cara berpikir dan bertindak warga sekolah yang didasari atas nilai-nilai religius. Dalam penelitian ini, kajian literature harus digunakan secara konsisten berdasarkan asumsi  metodologi.  Artinya  kajian  literatur  harus  digunakan  sehingga  tidak  menimbulkan pertanyaan-pertanyaan  yang  akan  diajukan  kepada  peneliti.  Peneliti  menggunakan  metode kualitatif .Pemerolehan pembelajaran dalam fase fondasi sangat penting untuk tumbuh kembang anak di fase berikutnya agar tujuan pendidikan untuk mencetak generasi emas bangsa di masa depan dapat tercapai. Terciptanya generasi emas bangsa dapat terwujud apabila satuan pendidikan mampu menekankan konsep pembinaan karakter yang , mampu mengembangkan semua jenis kecerdasan anak. Salah satu pembinaan karakter yang dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini adalah pembinaan karakter religius. Pembinaan karakter religius memiliki berbagai pentingnya dalam kehidupan seseorang yang dapat membantu dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai moral, membantu mendorong perilaku yang jujur, baik dan bertanggung jawab. Pembinaan karakter religius sering kali mengajarkan empati, kasih sayang, kepedulian dan membantu membangun komunitas yang lebih baik