Nurfitriani, Ade Febry
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penyalahgunaan Aset Di Tempat Kerja Menggunakan S.C.O.R.E. Model: Peran Moderasi Dari Integritas (Studi Pada Pemerintah Kota Tegal) Nurfitriani, Ade Febry; Juliarto, Agung
YUME : Journal of Management Vol 8, No 1.1
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v8i1.8335

Abstract

Fraud saat ini memang tidak bisa dihindari dalam berbagai kondisi, baik sektor keuangan maupun sektor non keuangan. Fraud sering terjadi pada perusahaan atau instansi pemerintah dan jenis fraud yang sering dijumpai ialah penyalahgunaan aset. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyalahgunaan aset ditempat kerja menggunakan S.C.O.R.E model. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integritas sebagai variabel moderasi terhadap penyalahgunaan aset antara tekanan, kemampuan, kesempatan, rasionalisasi, dan ego.Penelitian ini dilakukan menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner dengan indikator pertanyaan sesuai dengan variabel penelitian. Pengukuran variabel menggunakan skala likert yang terdiri 1 sampai dengan 5. Partisipasi dari penelitian ini adalah 136 Pegawai Negri Sipil di 22 Organisasi Pemerintah Daerah Kota Tegal. Statistik yang digunakan adalah dengan alat analisis SmartPLS v.3.2.8 dan menggunakan pendekatan bootstrapping dalam pengujian statistik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan dan rasionalisasi berpengaruh positif terhadap penyalahgunaan aset. Sementara itu kemampuan dan kesempatan berpengaruh negatif terhadap penyalahgunaan aset. Adapun ego tidak berpengaruh terhadap penyalahgunaan aset. Hasil lain menunjukkan bahwa integritas memiliki efek moderasi untuk mengurangi hubungan kesempatan dan rasionalisasi terhadap penyalahgunaan aset. Penelitian ini juga menemukan bahwa integritas tidak memiliki efek moderasi pengaruh tekanan, kemampuan, dan ego terhadap penyalahgunaan aset.Kata Kunci:     Tekanan, Kemampuan, Kesempatan, Rasionalisasi, Ego, Integritas dan Penyalahgunaan Aset.
Transparansi dan Akuntabilitas dalam Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah: Studi Kasus di Kota Cirebon Demeri, Demeri; Nurfitriani, Ade Febry; Amalia, Amah; Halim, Hartanto; Daryati, Yeyet
YUME : Journal of Management Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v8i2.8679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen keuangan Pemerintah Daerah Kota Cirebon serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaannya. Transparansi dan akuntabilitas merupakan prinsip utama dalam tata kelola keuangan publik yang baik, yang berdampak langsung terhadap kepercayaan masyarakat dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pejabat di Badan Keuangan Daerah (BKD), analisis dokumen APBD, serta observasi terhadap proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Cirebon telah menerapkan beberapa mekanisme transparansi seperti publikasi laporan keuangan secara daring, namun masih terdapat kendala dalam aksesibilitas dan pemahaman publik terhadap informasi yang disediakan. Dari sisi akuntabilitas, meskipun proses audit rutin dilakukan oleh BPK, implementasi tindak lanjut atas temuan audit masih belum optimal. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas SDM, penggunaan sistem informasi keuangan yang lebih interaktif, serta pelibatan masyarakat dalam proses penganggaran untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas secara berkelanjutan. Kata Kunci: Transparansi, Akuntabilitas, Manajemen Keuangan, Pemerintah Daerah, Kota Cirebon
Pengaruh Audit Forensik terhadap Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan di BUMN di Indonesia Nurfitriani, Ade Febry; Winda Dwi Yanthi, Demeri Demeri, Pipit Fitria,
YUME : Journal of Management Vol 8, No 3 (2025)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v8i3.10167

Abstract

Transparansi dan akuntabilitas pelaporan keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan aspek penting dalam meningkatkan kepercayaan publik serta efektivitas tata kelola perusahaan. Namun, berbagai kasus fraud, manipulasi laporan keuangan, dan penyalahgunaan aset masih terjadi di BUMN, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas audit internal maupun eksternal yang selama ini dilakukan. Audit forensik hadir sebagai metode investigatif yang tidak hanya menilai kewajaran laporan keuangan, tetapi juga berfokus pada deteksi, pencegahan, dan pembuktian praktik kecurangan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh audit forensik terhadap peningkatan kualitas pelaporan keuangan pada BUMN di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei kepada auditor internal, auditor eksternal, dan staf akuntansi di beberapa BUMN. Variabel audit forensik diukur melalui indikator prosedur investigasi, teknik pengumpulan bukti, analisis transaksi mencurigakan, serta rekomendasi pencegahan fraud. Sementara itu, kualitas pelaporan keuangan diukur berdasarkan relevansi, keandalan, keterbandingan, dan keterpahaman laporan sesuai dengan kerangka konseptual pelaporan keuangan IASB (2018).Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa audit forensik dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dengan mengurangi risiko fraud dan meningkatkan keandalan informasi (Omar et al., 2016; Gbegi & Adebisi, 2015). Studi di sektor publik Malaysia (Omar et al., 2016) menemukan bahwa penerapan akuntansi forensik berpengaruh positif terhadap transparansi laporan keuangan. Demikian pula, penelitian Gbegi dan Adebisi (2015) menegaskan bahwa audit forensik menjadi alat penting dalam mengungkap kecurangan pada laporan keuangan organisasi.Dengan menguji hubungan tersebut pada konteks BUMN di Indonesia, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu akuntansi forensik, sekaligus menjadi rujukan praktis bagi manajemen BUMN, auditor, serta regulator dalam meningkatkan tata kelola dan kualitas pelaporan keuangan.Kata Kunci: Audit Forensik, Kualitas Pelaporan Keuangan, BUMN, Fraud, Transparansi.
Pengaruh Audit Forensik terhadap Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan di BUMN di Indonesia Nurfitriani, Ade Febry; Demeri, Demeri; Fitria, Pipit; Yanthi, Winda Dwi
YUME : Journal of Management Vol 8, No 3 (2025)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v8i3.10162

Abstract

Transparansi dan akuntabilitas pelaporan keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan aspek penting dalam meningkatkan kepercayaan publik serta efektivitas tata kelola perusahaan. Namun, berbagai kasus fraud, manipulasi laporan keuangan, dan penyalahgunaan aset masih terjadi di BUMN, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas audit internal maupun eksternal yang selama ini dilakukan. Audit forensik hadir sebagai metode investigatif yang tidak hanya menilai kewajaran laporan keuangan, tetapi juga berfokus pada deteksi, pencegahan, dan pembuktian praktik kecurangan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh audit forensik terhadap peningkatan kualitas pelaporan keuangan pada BUMN di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei kepada auditor internal, auditor eksternal, dan staf akuntansi di beberapa BUMN. Variabel audit forensik diukur melalui indikator prosedur investigasi, teknik pengumpulan bukti, analisis transaksi mencurigakan, serta rekomendasi pencegahan fraud. Sementara itu, kualitas pelaporan keuangan diukur berdasarkan relevansi, keandalan, keterbandingan, dan keterpahaman laporan sesuai dengan kerangka konseptual pelaporan keuangan IASB (2018).Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa audit forensik dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dengan mengurangi risiko fraud dan meningkatkan keandalan informasi (Omar et al., 2016; Gbegi & Adebisi, 2015). Studi di sektor publik Malaysia (Omar et al., 2016) menemukan bahwa penerapan akuntansi forensik berpengaruh positif terhadap transparansi laporan keuangan. Demikian pula, penelitian Gbegi dan Adebisi (2015) menegaskan bahwa audit forensik menjadi alat penting dalam mengungkap kecurangan pada laporan keuangan organisasi.Dengan menguji hubungan tersebut pada konteks BUMN di Indonesia, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu akuntansi forensik, sekaligus menjadi rujukan praktis bagi manajemen BUMN, auditor, serta regulator dalam meningkatkan tata kelola dan kualitas pelaporan keuangan.Kata Kunci: Audit Forensik, Kualitas Pelaporan Keuangan, BUMN, Fraud, Transparansi.