Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI DITINJAU DARI KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT Weimintoro, ,
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.822 KB)

Abstract

Meningkatnya volume pembangunan di segala bidang, diikuti pula cara peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembangunan. Perkiraan biaya merupakan unsur penting dalam pengelolaan biaya proyek secara keseluruhan, perkiraan biaya mempunyai fungsi merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja dan waktu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi biaya pelaksanaan proyek ditinjau dari kebutuhan tenaga, bahan dan alat. Metode penelitian yang  digunakan adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan mengevaluasi perbandingan biaya ditinjau dari kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat. Hasil dari penelitian ini adalah biaya pelaksanaan proyek pemeliharaan berkala jalan dalam Kota  Kabupaten Wonogiri dapat dibuat lebih murah 9,1%  namun tetap sesuai spesifikasi teknis dengan menghitung ulang kebutuhan bahan, alat dan tenaga berdasarkan spesifikasi yang ada. Kata kunci:Biaya proyek, tenaga, bahan, alat
EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI DITINJAU DARI KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT , Weimintoro
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 8 No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.822 KB) | DOI: 10.24905/eng.v8i2.938

Abstract

Meningkatnya volume pembangunan di segala bidang, diikuti pula cara peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembangunan. Perkiraan biaya merupakan unsur penting dalam pengelolaan biaya proyek secara keseluruhan, perkiraan biaya mempunyai fungsi merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja dan waktu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi biaya pelaksanaan proyek ditinjau dari kebutuhan tenaga, bahan dan alat. Metode penelitian yang  digunakan adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan mengevaluasi perbandingan biaya ditinjau dari kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat. Hasil dari penelitian ini adalah biaya pelaksanaan proyek pemeliharaan berkala jalan dalam Kota  Kabupaten Wonogiri dapat dibuat lebih murah 9,1%  namun tetap sesuai spesifikasi teknis dengan menghitung ulang kebutuhan bahan, alat dan tenaga berdasarkan spesifikasi yang ada. Kata kunci:Biaya proyek, tenaga, bahan, alat
PERBANDINGAN PENGGUNAAN VARIAN PASIR EKS CIREBON-PEMALI DAN VARIAN EKS CIREBON-GUNG SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA BETON TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON Listia Ayu Ningrum; Weimintoro; Teguh Haris; Muhamad Yusuf
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 11 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.753 KB) | DOI: 10.24905/eng.v11i1.1493

Abstract

The use of concrete in the construction is very advanced. With the high demand for concrete, it encourages concrete innovation that is able to support the availability of good quality concrete, one of which is concrete composite material innovation. Material innovation aims to compress the price of concrete and increase the economic value of the composite material itself. The research was carried out by comparing two variations of sand composite aggregate, Ex Cirebon-Pemali compared to Ex Cirebon-Gung. The two components in order to a few of sand aggregate variants with the proportion of each sand aggregate variant of 30% -70%, 40% -60%, 50% -50%, 60% -40 % and 70% -30%. The research intended to find the proportion of variants that are able to produce the best compressive strength. From this variant, the compressive strength of 25.46 MPa was produced at 7 day age concrete and 38.52 MPa at 28 day age concrete by the sand of the Cirebon-Pemali variant of 70% -Pemali 30%. And the maximum compressive strength yield of the Ex-Cirebon-Gung Variant is in the 4th variation 60% - 40%, which is 21.17 MPa at 7 day age concrete and 32.05 MPa at 28 day age concrete. The application of the Ex-Cirebon-Pemali variant compared to the Ex-Cirebon-Gung for high-quality concrete cannot reach the quality of concrete designed for concrete fcr 'in the concrete work mixture.
ANALISA KELAYAKAN JALAN LINGKAR KOTA SLAWI (JALINGKOS) KABUPATEN TEGAL DITINJAU DARI SEGI GEOMETRIK JALAN DAN RENCANA MODA TRANSPORTASI Weimintoro Weimintoro
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.886 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v7i2.4105

Abstract

Proyek Jalan Lingkar Kota Slawi atau selanjutnya disingkat dengan nama (Jalingkos) adalah proyek pembangunan fasilitas umum berupa jalan alternatif yang mengitari Kota Slawi. Pada jalan lingkar Kota Slawi terdapat beberapa tikungan tajam dan simpang sebidang, oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk Melakukan evaluasi pada beberapa titik tikungan pada ruas jalan lingkar Kota Slawi, rencana rekayasa simpang sebidang dan moda transportasi. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan mengumpulkan data pada titik tikungan dilapangan dan dibandingkan dengan metode perhitungan Alinemen Horizontal menurut Bina Marga dengan kecepatan rencana 60 km/jam. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa titik tikungan Sta. 1+300 (P1-R.103,3), Sta.2 0+300 (P2- R.63,1) dan Sta. 0+100 (P3-R. 102.5) menurut hasil analisis dan perhitungan menggunakan metode Bina Marga dengan kecepatan rencana 60 km/jam tidak sesuai/berbahaya dimana jari-jari titik lengkung tikungan lebih kecil dari Rmin yang ditetapkan oleh Bina Marga yaitu Rmin 112 meter. Pada rekaya simpang sebidang dilakukan pemasangan traffic cone dan water barriel. Moda transportasi yang akan melewati Jalan Lingkar Kota Slawi secara analisi yaitu truck, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) wajib melewati jalan lingkar Kota Slawi untuk mobil pribadi dan sepeda motor diperbolehkan melewati kedua jalan tersebut.
ANALISA DESAIN SASIS KENDARAAN GOKART Soebyakto bin Soekardi; Rusnoto; M Agus Shidiq; Agus Wibowo; Okky Hendra; Weimintoro; Ahmad Farid
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2062

Abstract

Ada suatu keinginan sebuah kendaraan roda empat yang dapat melawati jalan yang lebarnya 130 cm. Untuk mewujudkan hasrat tersebut, perlu pengetahuan beberapa jenis kendaraan yang ada, yang pernah dibuat oleh manusia. Jenis kendaraan tersebut meliputi Mobil, Gokart, ATV (All Terrain Vehicles), UTV (Utility Terrain Vehicles), dan Buggy (road wagon). Gokart adalah kendaraan kecil beroda empat. Gokart, menurut definisi, tidak memiliki suspensi dan tidak ada diferensial. Gokart (mobil balap sederhana) bukanlah produk buatan pabrik. Gokart yang dikembangkan ternyata ekonomis, kompak, ringan, dan mudah dikendarai. Kebutuhan ini adalah dipenuhi oleh kendaraan yang sangat murah bernama gokart. Untuk itu, perlu membuat kerangka dudukan kendaraan gokart, sehingga gokart yang terbentuk sesuai dengan kebutuhan tersebut. Permasalahannya; berapa lebar dan panjang gokart yang optimal dibuat, agar jika berbelok tajam, samping kiri, kanan, dan belakang, tidak berbenturan dengan sisi batas jalan. Tujuan pembuatan kerangka dudukan kendaraan gokart yakni agar elemen-elemen gokart seperti sasis, perakitan kemudi, transmisi, ban, rem, dan saklar, menghasilkan spesifikasi kendaraan yang sesuai dengan kondisi medan jalan. Dari analisa desain sasis kerangka kendaraan gokart menghasilkan sasis dan rangka bodi kendaraan gokart dengan ukuran panjang gokart 2,8 m, lebar kendaraan 1,1 m, serta ketinggian kendaraan gokart 1,8 m.
Analisis Pembebanan Pada Upper Structure Gedung Rumah Sakit Rujukan Kelas B Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan Khoerul Fitrianto; Weimintoro Weimintoro
JURNAL ENGINEERING Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v15i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Melakukan analisis beban mati, beban hidup, dan beban gempa pada struktur gedung Rumah Sakit Rujukan Kelas B, (2) Menganalisis pembebanan pada struktur gedung Rumah Sakit Rujukan Kelas B menggunakan program bantu ETABS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis struktur dilakukan secara 3 dimensi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pertama-tama dilakukan analisis eigenvalue untuk menentukan mode dan perioda getaran yang dominan. Data perioda getar dari analisis ini digunakan untuk menentukan gaya gempa statik dan dinamik berdasarkan respon spektra yang sesuai. Analisis struktur 3 dimensi dengan memperhatikan efek torsi kemudian dilakukan untuk mendapatkan gaya-gaya dalam. Analisis dilakukan baik secara statik maupun dinamik. Analisis struktur dilakukan dengan bantuan program ETABS. Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan yang dilakukan pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Rujukan Kelas B Kalimantan Tengah, (1) Beban gempa dianalisis dengan dua metode yaitu metode static ekivalen dan metode analisis respons spectrum dengan program bantu ETABS. Dari hasil analisis metode static ekivalen didapat gaya geser dasar pada struktur adalah 3405 kN. Sedangkan untuk metode analisis respon spectrum didapat gaya geser dasar pada struktur adalah 3404,49 kN untuk arah X dan 3406,44 kN untuk arah Y dengan keterangan OK (terpenuhi), (2) Hasil analisis simpangan antar tingkat lantai arah x (∆x) dan arah y (∆y) terpenuhi sesuai dengan SNI 1726:2019 pasal 7.12 dijelaskan bahwa simpangan antar lantai tingkat desain (∆) tidak boleh melebihi simpangan antar lantai tingkat ijin (∆a).
Model Matematika Dimensi Sungai Pemali Terhadap Volume Curah Hujan Sebagai Penanganan Banjir Di Wilayah Brebes Soebyakto Soekardi; Mustaqim Mustaqim; M. Fajar Sidiq; Teguh Haris; M Yusuf; Weimintoro Weimintoro; Nadya Shafira
JURNAL ENGINEERING Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v15i1.16

Abstract

Menentukan suatu model matematika untuk mendapatkan volume sungai Pemali sebagai daya tampung curah hujan yang ada disekitar wilayah Kabupaten Brebes. Ini diperlukan untuk memperoleh dimensi sungai Pemali yang cukup atau sangat cukup dalam menampung volume curah hujan di wilayah Brebes. Dimensi sungai Pemali memiliki variable lebar (y), variable kedalaman (z), dan variable panjang sungai (x). Dari masalah ini, tentu bertanya-tanya berapa lebar, kedalaman, dan panjang sungai sehingga volume sungai dapat menampung volume air hujan yang sering terjadi di wilayah Brebes? Panjang sungai pemali telah diketahui x = 125 km dan tinggi wilayah lokasi dimana sungai mengalir juga telah diketahui. Permasalahan berikutnya, ada beberapa lokasi sungai Pemali yang kanan-kirinya dihuni oleh warga Kabupaten Brebes, sehingga tidak mungkin melakukan pelebaran sungai tanpa ganti rugi tanah warga setempat. Penentuan titik-titik model dimensi volume sungai hanya dapat dilakukan di daerah aliran sungai yang disekitarnya tidak padat penduduk atau tanah kosong. Dalam penelitian ini, model matematika dimensi sungai Pemali, penampang vertical sungai berbentuk trapezium dan potongan penampang horizontal berbentuk empat persegipanjang. Ukuran potongan sungai disesuaikan dengan jumlah volume air hujan yang jatuh di wilayah daerah aliran sungai. Penanganan model matematika dimensi sungai berbentuk diskrit. Sebutulnya secara integral dapat dilakukan, akan tetapi membutuhkan titik-titik pengamatan sepanjang sungai cukup banyak. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan model matematika dimensi Sungai Pemali terhadap volume air hujan dengan cara mengoptimalkan fungsi yang didapat dari data sungai dan curah hujan yang sudah tersedia.
Pengaruh Pemanfaatan Polimer Hdpe Terhadap Nilai Stabilitas Sebagai Subtitusi Aspal Pada Perkerasan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Teguh Budi Santosa; Weimintoro Weimintoro
JURNAL ENGINEERING Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v14i2.21

Abstract

Plastik atau polimer digunakan untuk campuran aspal sebagai larutan daur ulang dengan nilai fungsional yang ditingkatkan. Plastik yang akan digunakan adalah berjenis High Density Polyethylene (HDPE) yang banyak digunakan di kehidupan masyarakat. Dengan metode pencampuran basah, polimer HDPE disubstitusi dengan 4 variasi. Metode ini dilakukan guna mengetahui kadar terbaik berbagai campuran Plastik HDPE sesuai dengan Spesifikasi Ditjen Bina Marga Revisi 2 Tahun 2018. Dari seluruh hasil pengujian karakteristik Marshall, penambahan berbagai plastik HDPE sangat mempengaruhi naik turunnya hasil pengujian. Secara umum hasil yang paling mendekati sampel normal adalah variasi 4%. Pada kadar 4% nilai stabilitas sisa dapat memenuhi spesifikasi karena penambahan plastik HDPE pada aspal dapat mempengaruhi daya rekat benda uji dimana ketika direndam mampu mempertahankan bentuk dan kualitasnya.
Optimasi Kadar Aspal Pertamina Terhadap Karakteristik Campuran Aspal Beton (Ac-Bc) Menggunakan Variasi Agregat Batuan Lokal Gunung (Balapulang) Weimintoro Weimintoro
JURNAL ENGINEERING Vol. 12 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Marshall menggunakan bahan pengikat aspal Pertamina AC 60/70 dengan menggukan Flow (kelelehan), VIM (Void In Mix), VMA (Void In Mineral Agregate) VFB (Void Filled Bitumen) dan Marshall Quotient (MQ). Penelitian ini menggunakan metode pengujian campuran beraspal panas (Hot Mix) dengan metode Marshall. Penelitian ini Terdiri dari 5 Varian dan masing-masing varian menggunakan kadar aspal yang berbeda antara lain 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%, dan perkadar dibuatkan masig-masing 3 sample benda uji. Pelaksanaan peneliian dilakukan di Laboratarium Teknik sipil Universitas Pancasakti Tegal dan Laboratarium PT, Nisaana Hasna Rizqy. Tahapan pengujian meliputi Pemeriksaan Agregat Agregat kasar dan agregat halus), pemeriksaan aspal AC 60/70,Pemeriksaan filler , pembuatan benda uji campuran beton aspal dan pengujiaan marshall. Hasil uji kinerja karakterisitik Marshall didapat kadar Optimum 5,5% dan hasil rata Stbilitas Marshall 1550,0 kg, nilai rerata Flow (kelelehan) 4,00 mm, nilai Density (kepadatan ) 2,340 gr/cc, nilai VMA ( Void In Mineral Agregate) 14,40%, nilai rerata Vim (Void In Mix ) 3,70%, nilai rerata VFB (void Filled Bitumen ) 76,20%, dan nilai rerata Marshall Quotient (MQ) 440,0 kg/mm