Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS PELEPASAN LOGAM PEMBUBUTAN PADA PAHAT YANG DIPERLAKUKAN HEAT TREATMENT Agus Wibowo
TRANSMISI Vol 4, No 1 (2008): Edisi Pebruari 2008
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v4i1.4476

Abstract

Kapasitas pelepasan logam dan umur pahat sangat mempengaruhi biaya yang dikeluarkan untuk untukproduksi dalam proses pembubutan. Pada penelitian ini akan dikaji seberapa besar peningkatan kapasitaspembubutan logam rata-rata dari mata pahat terbaik yang telah dikenai heat treament dibanding denganpahat biasa dan proses heat treatment dengan lama pemanasan yang bagaimana yang menghasilkanpeningkatan kapasitas pembubutan logam rata-rata yang paling maksimal.Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan peningkatan kapasitas pembubutan logam rata-rata dari matapahat yang telah dikenai heat treament dan memperoleh waktu terbaik dari proses heat treatment yangmenghasilkan peningkatan kapasitas pembubutan logam rata-rata yang paling maksimal.Dari hasil penelitian didapat besar peningkatan kapasitas pembubutan logam rata-rata dari mata pahatterbaik pada pahat dengan kode pahat A5. Proses heat treatment yang menghasilkan peningkatankapasitas pembubutan logam rata-rata yang paling maksimal adalah flame hardening statis dengan caralama pemanasan 60 detik jeda waktu pencelupan 5 detik dan lama pencelupan dengan air 600 detik.
LAJU REAKSI PENCAMPURAN MINYAK JARAK DAN AIR PADA HYDROGEN REFORMER MENGGUNAKAN PEMANAS DAN KATALIS Agus Wibowo Agus Wibowo
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laju reaksi  dapat dipergunakan untuk memprediksi kebutuhan bahan pereaksi dan produk reaksi tiap satuan waktu, dan  dapat juga dipergunakan untuk menghitung kebutuhan energi untuk produksi hidrogen. Persamaan laju reaksi diperoleh melalui eksperimen, dan tidak bisa hanya dilihat dari persamaan reaksinya saja. Dengan pengukuran jumlah kosentrasi minyak jarak dan kosentrasi air  pada perbandingan tertentu serta jumlah kosentrasi hasil reaksi, persamaan laju reaksi dapat diperoleh. Penelitian ini didesain untuk mencari persamaan laju reaksi, enengi yang diperlukan untuk reaksi serta mencari  perbandingan yang optimal campuran minyak jarak dan air. Eksperimen menggunakan variasi perbandingan 1:1, 1:1,5, 1:2 dan 1:3 antara minyak jarak dengan air yang diberi katalis Cu dan dipanaskan pada suhu rata-rata 700oC  pada pemanas 1 dan suhu rata-rata 700oC pada pemanas 2 serta pada katalis dengan suhu rata-rata 300oC. Hasil yang diperoleh yaitu persamaan laju reaksi  v = 0,0081[M]0,1133.[A]-0,1714 dan energi yang diperlukan sebesar 64,5768 J tiap detik. Untuk hasil perbandingan yang optimal campuran minyak jarak dan air yaitu pada perbandingan 1:1,5 yang ditunjukan dengan jumlah api hidrogen paling besar. Kata Kunci: Minyak jarak, Hidrogen reformer, Laju reaksi
The Effect of Ethanol on Brake Torque, Brake Specific Fuel Consumption, Smoke Opacity, and Exhaust Gas Temperature of Diesel Engine 4JB1 Fueled by Diesel-Jatropha Oil Syarifudin Syarifudin; Faqih Fatkhurrozak; Firman Lukman Sanjaya; Eflita Yohana; Syaiful Syaiful; Agus Wibowo
Automotive Experiences Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.6447

Abstract

The growth of diesel vehicles has consequences for the consumption of diesel oil. Therefore, using Jatropha as an alternative fuel reduces dependence on diesel oil and it does not interfere with food availability. However, the high viscosity of jatropha oil makes the fuel pump work harder. In addition, the low calorific value reduces the quality of the fuel which creates unique problems. Ethanol, with its low viscosity and high oxygen content, is expected to be effective in reducing jatropha problems for diesel engines. Therefore, this study aims to evaluate the addition of ethanol to the brake torque, brake-specific fuel consumption, exhaust gas temperature, and smoke opacity. The 4JB1 diesel engine with an EGR was tested on a 10% (DJ10) and 20% (DJ20) diesel-jatropha mixture. The experimental results showed that brake torque increased by 1.51% in the DJ10 application, brake specific fuel consumption decreased by 7.05%, exhaust gas temperature decreased by 0.67%, and smoke opacity increased by 25.91%. While in the DJ20 application, brake torque increased by 3.19%, brake-specific fuel consumption decreased by 30.08%, exhaust gas temperature decreased by 0.67%, and smoke opacity increased by 69.03%.
The Optimization of Vapor Compression Type for Desalination of Seawater Using the DFMA Method Irfan Santosa; Aditya Firdaus; Royan Hidayat; Rusnoto Rusnoto; Agus Wibowo; Fathan Mubina Dewadi
Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore (JTMMX)
Publisher : Mechanical Engineering Department Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jtmmx.v3i1.2378

Abstract

The design of vapor compression type distillation using the design for manufacture and assembly (DFMA) method was discussed in this article. The efficacy of seawater desalination is the primary source of non-conventional fresh water in a large number of countries around the world. The distillation process can satisfy the demands for high-quality fresh water by utilizing seawater. DFMA is a technique for product development and improvement that could be used to simplify the manufacturing process and reduce assembly costs. This research focuses on creating an effective vapor compression-type desalination device. The DFMA method is used in this reverse engineering study. According to the findings of this study, the total assembly time of 22 components was 7932 seconds. Compared to the previous process, processing time efficiency increased by 4.1 %.
ANALISA DESAIN SASIS KENDARAAN GOKART Soebyakto bin Soekardi; Rusnoto; M Agus Shidiq; Agus Wibowo; Okky Hendra; Weimintoro; Ahmad Farid
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2062

Abstract

Ada suatu keinginan sebuah kendaraan roda empat yang dapat melawati jalan yang lebarnya 130 cm. Untuk mewujudkan hasrat tersebut, perlu pengetahuan beberapa jenis kendaraan yang ada, yang pernah dibuat oleh manusia. Jenis kendaraan tersebut meliputi Mobil, Gokart, ATV (All Terrain Vehicles), UTV (Utility Terrain Vehicles), dan Buggy (road wagon). Gokart adalah kendaraan kecil beroda empat. Gokart, menurut definisi, tidak memiliki suspensi dan tidak ada diferensial. Gokart (mobil balap sederhana) bukanlah produk buatan pabrik. Gokart yang dikembangkan ternyata ekonomis, kompak, ringan, dan mudah dikendarai. Kebutuhan ini adalah dipenuhi oleh kendaraan yang sangat murah bernama gokart. Untuk itu, perlu membuat kerangka dudukan kendaraan gokart, sehingga gokart yang terbentuk sesuai dengan kebutuhan tersebut. Permasalahannya; berapa lebar dan panjang gokart yang optimal dibuat, agar jika berbelok tajam, samping kiri, kanan, dan belakang, tidak berbenturan dengan sisi batas jalan. Tujuan pembuatan kerangka dudukan kendaraan gokart yakni agar elemen-elemen gokart seperti sasis, perakitan kemudi, transmisi, ban, rem, dan saklar, menghasilkan spesifikasi kendaraan yang sesuai dengan kondisi medan jalan. Dari analisa desain sasis kerangka kendaraan gokart menghasilkan sasis dan rangka bodi kendaraan gokart dengan ukuran panjang gokart 2,8 m, lebar kendaraan 1,1 m, serta ketinggian kendaraan gokart 1,8 m.
Perancangan Filter Zeolit Dan Sabut Stainless pada Knalpot Sepeda Motor untuk Menurunkan Emisi Gas Buang Royan Hidayat; Mustaqim Mustaqim; Galuh Renggani Willis; M Agus Shidiq; Soebyakto Soebyakto; Rusnoto Rusnoto; Ahmad Farid; Hadi Wibowo; Agus Wibowo
JURNAL ENGINEERING Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v15i1.12

Abstract

Salah satu cara untuk mengurangi emisi gas buang adalah dengan menambahkan katalitik konverter atau filter. Pada penelitian ini penulis akan memodifikasi knalpot dengan menambahkan katalitik koverter berupa zeolit dan sabut stainlees. Uji coba akan dilakukan pada motor HONDA beat 110 cc menggunakan alat uji emisi yaitu Gas Analyzer. Pada penelitian ini akan digunakan tiga knalpot yang sudah dimodifikasi zeolit dan sabut stainless dengan perbandingan 1:2 , 1:1 dan 2:1. Penelitian ini dilakukan pada putaran 1000 rpm , 2000 rpm, 3000 rpm dan 4000 rpm. Parameter yang diuji adalah CO, NOx dan HC. Dari hasil penelitian diperoleh data penurunan emisi CO paling besar terjadi pada rasio zeolit dan sabut stainless 1:2 yaitu sebesar 67,55 %. Untuk emisi NOx penurunan terbesar terjadi pada rasio 1:1 yaitu sebesar 26,14 %. Dan untuk emisi HC penurunan terbesar terjadi pada rasio 2:1 yaitu sebesar 54,6 %. Dari hasil penelitian juga dapat simpulkan bahwa semakin tinggi putaran rpm nya maka suhunya juga semakin tinggi. Suhu paling tinggi terjadi pada rasio zeolit dan sabut stainles 1:2 yaitu dengan perbandingan zeolit 100 gram dan 200 gram sabut stainless.
Peningkatan Kualitas Nyala Api Pada Kompor Blower Rumah Tangga Berbahan Bakar Minyak Jelantah Ahmad Farid; Hadi Wibowo; Agus Wibowo; Royan Hidayat; Mustaqim Mustaqim; Irfan Santosa; Bambang Hermani
JURNAL ENGINEERING Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v14i2.13

Abstract

Upaya dalam penyelesaian permasalahan tentang penkoversian kompor elpiji dan permasalahan kompor listrik yaitu dengan mencari alternatif bahan bakar murah berupa bahan limbah atau bekas (telah digunakan) yaitu dari minyak goreng, tentunya diperlukan juga desain atau rancangan agar bahan bakar tersebut mampu terbakar sempurna dan memiliki efisiensi yang baik seperti halnya kompor elpiji atau listrik atau bahkan lebih baik dari keduanya. Pelaksanaan penelitian eksperimen ini menggunakan variable berupa variasi kecepatan blower kompor dengan pengaturan speed 1:1,5 m/s, speed 2:3.5m/s dan speed 3:5,5 m/s dengan bahan bakar berupa minyak jelantah. Kualitas nyala api pembakaran yang baik dari kompor berbahan bakar minyak jelantah yaitu menghasilkan warna api merah jingga dan merata yaitu pada pada kec.angin blower 5,5m/s dengan temperature api mencapai 497,1 0C, waktu pemasakan 6 menit dan jumlah minyak jelantah terbakar 92ml serta mencapai 7043,9Watt dengan efisiensi thermal 12,67, kemudian pada kecepatan angin blower 3,5m/s warna api kuning merata dengan temperature api 368,90C, waktu pemasakan air 14 menit, jumlah minyak jelantah terbakar 135ml dan daya kompor mencapai 4656,1Watt serta efisensi thermal 3,7 kemudian pada kecepatan angin blower kompor 1,5m/s warna api kuning tapi tidak merata waktu pemasakan air yaitu 25 menit dengan jumlah minyak jelantah terbakar 140ml, temperature api mencapai 308,10C dan daya kompor 3110,9Watt serta efisiensi thermal 1,71.