Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Bijak Berswamedikasi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten arrahman, ikhsan nazar; Ul’Aufa, Rangga; Wulandari, Retno; Ayu, Restu; Musana, Rendika Hasanil; Sulis, Pretty Ananda
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i1.973

Abstract

Self-medication is an effort to treat symptoms and/or minor illnesses, such as pain, fever, dizziness, cough, flu, diarrhea, constipation, or skin diseases. However, as time goes by, the level of abuse of self-medication drugs is increasing, especially among adolescents. This community service aims to improve the knowledge of high school students in Rajeg District, Tangerang Regency, Banten Province regarding self-medication activities. This community service is pre-experimental semi-quantitative with a pre-test & post-test study design. Sampling used the quota sampling technique with a sample size of 90 respondents. Before the intervention, 90% (n=81) of male respondents stated that they did not or did not understand much and 10% (n=9) of female respondents stated that they did not understand or did not understand enough regarding self-medication practices. After the intervention, there was an increase in the understanding of respondents. As many as 17.8% (n=16) of male respondents stated that they still did not understand self-medication, in female respondents the increase in understanding with the highest percentage was understanding 37.8% (n=34). The conclusion, education of wise self-medication can increase students' knowledge in self-medication activities.
PENINGKATAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI OBAT MELALUI METODE CBIA PADA SISWA KELAS XI SMAN 31 KABUPATEN TANGERANG Safira, Diana; Musana, Rendika Hasanil; Putri, Siti Shadrina; Lestari, Alya Permata; Nita Rusdiana
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2390

Abstract

Meningkatnya praktik swamedikasi di masyarakat, khususnya di kalangan remaja, mendorong perlunya edukasi yang tepat mengenai penggunaan obat yang benar dan bertanggung jawab. Minimnya pemahaman siswa terhadap informasi pada label obat dapat menyebabkan kesalahan penggunaan yang berdampak negatif pada kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai swamedikasi obat melalui metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA). Metode ini menekankan pada keterlibatan aktif peserta dalam proses belajar melalui diskusi, analisis langsung kemasan obat, dan tanya jawab. Kegiatan dilakukan di SMAN 31 Kabupaten Tangerang dengan melibatkan 50 siswa kelas XI yang dipilih secara acak. Kegiatan terdiri atas tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan edukasi CBIA, dan evaluasi melalui pengisian pre-test dan post-test. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata pengetahuan siswa dari 82,2 menjadi 98,4 setelah intervensi, dengan nilai signifikansi p < 0,0001. Peningkatan ini menunjukkan bahwa CBIA efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai penggunaan obat secara mandiri. Metode ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan konseptual, tetapi juga membentuk sikap kritis dan kemampuan mengambil keputusan dalam praktik swamedikasi. Oleh karena itu, edukasi CBIA dapat dijadikan strategi preventif yang relevan untuk meningkatkan literasi obat di kalangan pelajar dan patut untuk diterapkan secara lebih luas.