Latar Belakang : Kepemimpinan humanis modern dipahami sebagai gaya kepemimpinan yang menonjolkan nilai-nilai kemanusiaan seperti empati, dialog, partisipasi, dan penghargaan terhadap martabat individu dengan mengikuti perlembangan jaman modern yang ada saat ini. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan model kepemimpinan humanis modern dalam konteks Balai Pemasyarakatan (Bapas) di Indonesia. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber yang relevan, termasuk buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan dokumen kebijakan. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala Bapas di Indonesia menerapkan berbagai strategi humanis modern dalam memimpin lembaga, seperti penguatan komunikasi interpersonal, pelibatan klien pemasyarakatan dalam pengambilan keputusan, dan pengembangan program pembimbingan berbasis minat dan kebutuhan. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia, pendekatan ini terbukti meningkatkan motivasi dan keterlibatan klien dalam proses pembimbingan serta menciptakan iklim yang kondusif untuk reintegrasi sosial. Kesimpulan : Penelitian ini menyarankan agar model kepemimpinan humanis modern diadopsi secara sistemik melalui kebijakan nasional dan pelatihan bagi para pimpinan pemasyarakatan.