p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Teknologi Internet of Things dalam Pengembangan Sistem Pemantauan Kualitas Air dan Kesehatan Udang Air Tawar untuk Optimalisasi Produk Perikanan Ginardi, Raden Venantius Hari; Husni, Muchammad; Sholikah, Rizka Wakhidatus; Indrawanti, Annisaa Sri; Sabilla, Irzal Ahmad; Oktarina, Eka Sari; Rasmana, Susijanto Tri; Hariyawan, Mohammad Yanuar; Briantoro, Hendi; Wicaksono, M. Januar Eko; Mohammad, Iki Adfi Nur; Syafa, Ilhan Ahmad; Wicaksono, Rahmad Aji; Luqmanulhakim, Naufan Zaki; Kusuma, Zulfa Hafizh; Santosa, Hafis Akmaldi; Wijaya, Agas Ananta
Sewagati Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i1.2487

Abstract

Pengelolaan kualitas air adalah salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya perikanan, terutama pada udang air tawar. Faktor kualitas air dapat mempengaruhi hasil produksi dan keberhasilan dari budidaya udang. Beberapa komponen dalam air yang perlu diperhatikan dalam budidaya udang antara lain suhu, oksigen terlarut, salinitas, dan PH dari air. Keempat komponen tersebut dapat memberikan gambaran terkait kondisi air dari budidaya udang apakah dalam kondisi baik atau dalam kondisi yang dapat mengganggu pertumbuhan udang. Pemantauan keempat komponen utama tersebut idealnya dilakukan setiap hari untuk dapat melakukan intervensi jika terjadi ketidak seimbangan kondisi air. Pada pengabdian masyarakat ini dibangun perangkat Internet of Things (IoT) untuk melakukan pemantauan kondisi air pada budidaya udang air tawar. Perangkat IoT memungkinkan dilakukan pemantauan kondisi air dari jauh dengan memanfaatkan aplikasi mobile. Hal tersebut dapat mempermudah petani udang untuk melakukan pemantauan tanpa harus datang langsung ke lokasi budidaya. Selain itu pelatihan pada mitra juga dilakukan untuk memberikan sosialisasi penggunaan alat dan implementasinya. Hasil luaran dari pengabdian masyarakat ini berupa prototype alat IoT untuk monitoring yang telah diimplementasikan pada pihak mitra, publikasi pada laman berita daring, HKI (Hak Kekayaan Intelektual) video abmas, dan jurnal pengabdian kepada masyarakat.
Internet of Things (IoT) Smartfarming untuk Pertanian Bawang Merah di Desa Kare, Kabupaten Madiun Ciptaningtyas, Henning; Ginardi, Raden Venantius Hari; Aunurohim, Aunurohim; Hariadi, Ridho Rahman; Hisyam, Achmad Aushaf Amrega; Fauzi, Haffif Rasya; Pasya, Muhammad Naufal; Syafa, Ilhan Ahmad; Wicaksono, M. Januar Eko; Salsabilla, Rehana Putri; Syahputra, Muhammad Harvian Dito; Fraditya, Awang
Sewagati Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i2.2339

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil bawang merah terbesar di dunia, namun proses pemeliharaan tanaman bawang merah masih mengalami kendala, terutama dalam hal efisiensi sistem pengairan. Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) menawarkan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi pemeliharaan melalui sistem pemantauan dan pengendalian otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem IoT yang terintegrasi dengan aplikasi mobile untuk membantu petani di Desa Kare, Kabupaten Madiun dalam mengelola kebutuhan air tanaman bawang merah secara lebih efektif. Sistem ini menggunakan sensor BME280 yang terhubung ke ESP32 melalui jaringan Wi-Fi untuk memantau suhu dan kelembapan lingkungan, yang selanjutnya digunakan untuk mengendalikan katup solenoid guna mengatur pengairan secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman. Aplikasi mobile dibangun menggunakan Flutter dan menyediakan fitur dashboard yang memungkinkan petani memantau data secara real-time. Pengujian sistem dilakukan melalui user acceptance testing dan device compatibility testing untuk memastikan integrasi dan kinerja sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu membantu petani dalam pengelolaan irigasi yang efisien dan menjaga kualitas tanaman, sehingga dapat mendukung peningkatan produktivitas serta hasil panen. Temuan ini penting sebagai langkah awal dalam pengembangan pertanian cerdas yang lebih berkelanjutan di Indonesia.