Siti Afifatur Rohmah
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kritik Politik dalam Novel Bungkam Suara Karya J.S. Khairen Siti Afifatur Rohmah; Sugiarti Sugiarti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kritik politik dan dampak politik dalam novel Bungkam Suara karya J.S. Khairen. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel yang berjudul Bungkam Suara karya J.S. Khairen. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis. Penggunaan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka, membaca, mencatat, dan menganalisis. Hasil penelitian ini berupa analisis kritik politik dalam novel novel Bungkam Suara karya J.S. Khairen ini memaparkan tentang berbagai aspek politik, termasuk kekuasaan, kebijakan, dan hukum, serta dampaknya terhadap masyarakat. Novel ini menggambarkan kekecewaan terhadap retorika politik yang tidak terealisasi. Tokoh Timmy mencerminkan ketidakadilan dan kegagalan negara dalam melindungi warganya. Novel ini juga mengkritik korupsi, oligarki, dan penyalahgunaan hukum yang memperkuat kekuasaan elite, serta penangkapan menteri sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang. Dampak politik yang digambarkan mencakup ketidakstabilan, manipulasi opini publik melalui teknologi, dan kesenjangan pembangunan. Novel ini menunjukkan bagaimana krisis demokrasi memperburuk ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan menciptakan ketidakadilan struktural. Dengan kisah yang disampaikan melalui novel Bungkam Suara karya J.S. Khairen mengajak pembaca merenungkan pentingnya pemerintahan yang transparan dan berintegritas, serta bahaya ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan. Penelitian ini menunjukkan bagaimana novel Bungkam Suara menjadi media untuk menyampaikan kritik politik yang relevan dengan konteks masyarakat. Novel ini dapat menjadi refleksi penting bagi pembaca untuk memahami kompleksitas dan dampak buruk dari sistem politik yang tidak transparan dan tidak adil, serta perlunya perbaikan tata kelola politik demi keberlangsungan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat.