Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang membutuhkan pengelolaan jangka panjang, termasuk kepatuhan dalam konsumsi obat antihipertensi. Namun, ketidakpatuhan pasien menjadi tantangan utama dalam pengendalian tekanan darah dan pencegahan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepatuhan konsumsi obat pada pasien hipertensi serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi ketidakpatuhan tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode literature review menggunakan sumber data dari Google Scholar, PubMed, dan Publish atau Perish. Literatur difokuskan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2014–2024) yang membahas ketidakpatuhan konsumsi obat pada pasien hipertensi. Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat ketidakpatuhan dalam konsumsi obat antihipertensi cukup tinggi. Berdasarkan hasil, orang tidak patuh dalam mengonsumsi obat, mengaku sering lupa minum obat. Selain itu, pasien hipertensi yang mengalami ketidakpatuhan dalam regimen pengobatan, yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko komplikasi serius seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Faktor-faktor yang memengaruhi ketidakpatuhan meliputi kurangnya pengetahuan tentang penyakit, motivasi rendah, efek samping obat, serta kendala akses layanan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan strategi peningkatan edukasi, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi pengingat minum obat untuk membantu meningkatkan kepatuhan. Dengan upaya yang tepat, diharapkan kualitas hidup pasien hipertensi dapat meningkat, serta risiko komplikasi dapat diminimalisasi