Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sinergi Antara Ilmu Medis dan Fiqih Dalam Penggunaan Air Doa Untuk Penyembuhan di Sumedang Utara Nurulaeni, Devia; Rifdah, Nur Rahidah Hana; Maolida, Nurul; Karlina, Silvi; Hidayat, Taufik; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 7 No 2 (2025): This issue ongoing for Publication
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v7i2.414

Abstract

This study aims to analyze ulama perspectives on prayer water use based on fiqh studies and Thibbun Nabawi, explore medical personnel views on prayer water potential as complementary therapy, and identify convergence points between religious and medical approaches in using prayer water for healing. The study employed a qualitative approach with exploratory study design. Findings show significant convergence between religious and medical perspectives. Ulama provide theological foundation through QS Al-Anbiya verse 30 and Thibbun Nabawi practices, positioning prayer water as wasilah in seeking healing efforts. Medical personnel acknowledge placebo effects and psychological dimensions of prayer water through psychoneuroimmunology mechanisms. Both perspectives agree that belief and positive suggestion play important roles in healing, with prayer water functioning as complementary therapy that does not replace primary medical treatment. This integration opens opportunities for developing holistic healthcare models that accommodate spiritual values without neglecting evidence-based medicine principles.
Kadar Trombosit pada Jejas Sel Penderita DBD Ridwan, Heri; Sopiah, Popi; Putri, Aghniya Zhafira Dwi; Janah, Almaidah; Nurulaeni, Devia; Putri, Dita Adistia; Fitriani, Sandrina
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 2 (2024): JUPIN Mei 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.296

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat menurunkan jumlah trombosit dengan menginfeksi trombosit ketika nyamuk pembawa virus dengue menggigit manusia. Sel trombosit yang terinfeksi dapat merusak trombosit biasa, sehingga menyebabkan penurunan jumlah trombosit. Sel-sel yang melawan penyakit secara spontan memicu mekanisme pertahanan bawaan tubuh terhadap virus demam berdarah. Sel-sel tersebut menghancurkan trombosit biasa dengan keyakinan keliru bahwa mereka adalah benda asing. Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji dan mendiskusikan secara empiris makalah mengenai kadar trombosit pada jejas sel penderita DBD. Metodologi yang digunakan adalah tinjauan pustaka. Sumber literatur yang digunakan adalah Google Scholar. Persyaratan inklusi literatur meliputi teks yang lengkap dapat diakses dan isi artikel sesuai dengan topik dan tujuan pembahasan kadar trombosit pada jejas sel pada pasien demam berdarah yang diterbitkan dalam tahun 2019 – 2024. Penelitian ini mengungkap temuan signifikan tentang korelasi jumlah trombosit, nilai hematokrit, dan pengobatan pasien demam berdarah. Anak-anak dengan jumlah trombosit yang rendah lebih mungkin untuk dirawat di rumah sakit lebih lama, dengan risiko 7,529 kali lebih tinggi. Semua pasien DBD menunjukkan jumlah trombosit yang rendah, terutama yang jumlahnya di bawah 100.000 sel/mm3. Selain itu, tingkat hematokrit yang lebih tinggi dikaitkan dengan jumlah trombosit yang lebih rendah. Meskipun penurunan trombosit biasanya terjadi bersamaan dengan penurunan leukosit, tidak ada korelasi langsung yang besar antara keduanya pada pasien DBD di usia remaja. Meskipun penurunan trombosit biasanya terjadi bersamaan dengan penurunan leukosit, tidak ada korelasi langsung yang besar antara keduanya.