Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

JUAL BELI TRANSFUSI DARAH DALAM HUKUM DAN PANDANGAN ISLAM Nurjanah, Yunisha Husnul; Hasipa, Hani Siti; Amelia, Lienji; Septiani, Nisya Aulia; Faozi, Akhmad; Supriyadi, Tedi
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/ijma.202442.108

Abstract

Konsep transfusi darah atau "Blood Transfusion", merujuk pada proses memindahkan darah dari seorang donor ke penerima untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Perdagangan darah masih marak terjadi. Alasan darah dijual karena keseimbangan antara permintaan dan pasokan darah terganggu. Jual beli yang tidak memenuhi syarat dan rukunnya, dan jual beli yang meskipun sah tetapi tetap dilarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep dasar kajian mengenai jual beli transfusi darah dalam hukum dan pandangan islam. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif naratif dengan pencarian data melalui wawancara. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling (MUI, NU, Muhammadiyah, Persis, dan Tokoh Masyarakat). Hasil penelitian ini adalah ada yang menolaknya karena nilai-nilai agama dan berdasarkan hukum, ada pula sedikit yang mengizinkannya dalam situasi darurat untuk menyelamatakan nyawa seseorang.
Pembentukan Supportif Group Keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam Program Rehabilitasi di Puskesmas Sukagalih Nuryani, Reni; Dolifah, Dewi; Sopiah, Popi; Faozi, Akhmad; Purnama, Ahmad
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2325

Abstract

Gangguan jiwa dapat menimbulkan masalah pada individu dan hambatan dalam melakukan fungsi fisik, pekerjaan dan peran sosial, serta menjadi beban yang berat secara mental dan materil bagi keluarga karena perawatan sepanjang masa maka diperlukan upaya perawatan dan program rehabilitasi yang maksimal pada orang dengan gangguan jiwa oleh keluarga sebagai sumber pendukung utama sehingga proses pemulihan lebih cepat dan optimal, mencegah kekambuhan, mandiri, dan produktif kembali. Program rehabilitasi dapat mempercepat proses kesembuhan dan hidup bermakna serta berpartisfasi secara penuh dalam komunitasnya. Terdapat tiga kunci utama dalam program rehabilitasi untuk pemulihan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yaitu keluarga harus memberikan kasih sayang, dukungan materi dan dukungan emosional, keluarga harus memiliki pengetahuan yang optimal tentang cara merawat ODGJ dan mencegah kekambuhan serta keluarga harus mampu menjadi motivator, oleh karena itu maka diperlukan pembentukan kelompok dukungan dan pemberian supportif therapy pada keluarga orang dengan ganguan jiwa (ODGJ). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan ganggguan jiwa, terbentuknya kelompok pendukung pada keluarga klien gangguan jiwa (kelompok suportif), dan meningkatkan keterampilan keluarga dalam memberikan dukungan bagi klien gangguan jiwa. Metode yang digunakan adalah kaji tindak dengan pembentukan Kelompok Suportif (peer supportif group/dukungan kelompok) pada keluarga ODGJ dan dilanjutkan dengan pendampingan dalam pemberian terapi Supportif. Hasil kegiatan pengabdian ini terbentuknya empat kelompok suportif keluarga ODGJ, dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan ganggguan jiwa, serta keterampilan dalam menggunakan sumber pendukung internal dan eksternal.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Flipbook Digital Terhadap Tingkat Pengetahuan Menstrual Hygiene Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakaler Fitriani, Novi; Lindayani, Emi; Faozi, Akhmad
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.26262

Abstract

Latar belakang: Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Terjadinya menstruasi dan kurangnya pengetahuan menstrual hygiene dapat menimbulkan permasalahan kesehatan reproduksi. Untuk mencegah permasalahan tersebut, maka remaja putri perlu pengetahuan yang baik mengenai menstrual hygiene. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan flipbook digital terhadap tingkat pengetahuan menstrual hygiene remaja putri di SDN wilayah kerja Puskesmas Kotakaler. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one-group pretest dan posttest design yang dilaksanakan di lima SDN wilayah kerja Puskemas Kotakaler. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah70 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Hasil: hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai sig 0,000 (< 0,05) yang dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan tentang menstrual hygiene pada remaja putri di SDN wilayah kerja puskesmas kotakaler.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Fibroadenoma Mammae dengan Motivasi Melakukan Sadari di SMAN 1 Gantar Oktaviany, Veny; Lindayani, Emi; Faozi, Akhmad
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.28108

Abstract

Tumor jinak yang dikenal sebagai fibroadenoma mammae (FAM) sering ditemukan pada wanita berusia antara 14 sampai 35 tahun. Prevalensi FAM di Indonesia semakin meningkat hingga mencapai 28.910 kasus pada tahun 2019. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah tingkat pengetahuan remaja putri terhadap fibroadenoma mammae (FAM) berkorelasi dengan motivasi mereka untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross-sectional survey dan bersifat kuantitatif, dengan desain penelitian analytic correlational study. Populasi penelitian ini ialah remaja putri yang merupakan siswi aktif di SMAN 1 Gantar. Stratified random sampling merupakan metode yang digunakan dalam proses pengambilan sampel. Kuesioner dirancang khusus dengan mencakup pertanyaan terkait pengetahuan tentang FAM dan motivasi melakukan SADARI, disebarluaskan melalui google form untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden 67 (61%) memiliki tingkat pengetahuan baik, 40 responden (36%) tingkat pengetahuan cukup dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 3 responden (3%). Mayoritas responden memiliki motivasi untuk melakukan SADARI dalam kategori sedang sejumlah 61 (55%) dan motivasi kuat sebanyak 49 responden (45%). Hasil uji Spearman Rank menghasilkan nilai p-value 0,564 (p > 0,05). Kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi remaja putri untuk melakukan SADARI dengan tingkat pengetahuan mereka tentang FAM.
KORELASI TIPE KEPRIBADIAN (BIG FIVE PERSONALITY) DENGAN SIKAP CARING PERAWAT PUSKESMAS Rahmatin, Deviyanti Arlisa; Faozi, Akhmad; Lindayani, Emi
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2524

Abstract

Sikap caring merupakan elemen kunci dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, mencakup aspek profesionalisme, pengetahuan, dan keterampilan perawat yang memiliki dampak signifikan pada kualitas asuhan, pelayanan keperawatan, dan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi korelasi antara karakteristik kepribadian dengan sikap caring yang ditunjukkan oleh perawat. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi seluruh perawat Puskesmas yang bertugas di Kecamatan Jatinangor sebanyak 31 orang. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tipe kepribadian big five personality dan Caring Behavior Inventory (CBI) 24 yang dibagikan melalui google form. Hasil penelitian didapatkan tipe kepribadian Agreebleness sebanyak 22 responden (70,968%), Extraversion sebanyak 6 responden (19,355%), Conscientiousness 2 responden (6,452%), dan Openness to Experience 1 responden (3,266%). Mayoritas sikap caring perawat Baik dengan jumlah 28 responden (90,323%) dan caring perawat cukup sebanyak 3 responden (9,677%). Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p value 0,185 (p>0,05). Dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan sikap caring perawat Puskesmas.
Analisis Perspektif Islam dan Kesehatan Mengenai Penggunaan Pil Penunda Haid untuk Menyempurnakan Ibadah Herawati, Diana; Azzahra, Dinda Nazwa; Farhah, Hanisyah Dian; Hadi, Jesica Cetleya; Rosadi, Nurrita Catharina; Ramadhani, Zakiyyah Putri; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 1 (2025): JUPIN Februari 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1066

Abstract

Penggunaan pil penunda haid dalam konteks ibadah dalam perspektif Islam merupakan topik yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam mengenai hukum Islam serta dampak kesehatan dari penggunaan pil tersebut membuat beberapa wanita memilih untuk menggunakan pil penunda haid agar dapat melaksanakan ibadah tanpa terhalang oleh menstruasi. Namun, terdapat perdebatan di kalangan ulama mengenai penggunaan pil ini, terutama terkait dengan efek samping yang mungkin ditimbulkan, seperti perubahan siklus menstruasi dan potensi dampak negatif lainnya. Berdasarkan masalah tersebut maka penelitian ini ditujukan untuk mengkaji perbedaan pandangan para ulama dan tenaga kesehatan mengenai penggunaan pil penunda haid. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan metode fenomenologi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini bahwasannya dalam perspektif Islam, hukum asal penggunaan pil penunda haid adalah makruh karena dianggap menyalahi kodrat atau takdir yang ditetapkan bagi seorang wanita. Sehingga penelitian ini penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai urgensi penggunaan pil penunda haid agar lebih memperhatikan dampak dari penggunaan pil tersebut.
TERAPI MUSIK TERHADAP STRES PADA MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF ISLAM: MUSIC THERAPY ON STRESS IN STUDENTS FROM AN ISLAMIC PERSPECTIVE Nailla Hasna, Azwaj; Kartika Winata, Rieke; Zulva, Yasmin; Lisnawati, Intan; Chinara Putri SG, Akiko; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 13 No. 01 (2025): Vol. 13 No.1 , Januari 2025
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v13i1.692

Abstract

Pendahuluan Stres merupakan masalah kesehatan mental yang sering dihadapi oleh manusia terutama di kalangan mahasiswa, hal itu dapat disebabkan oleh tekanan akademis, sosial, dan keuangan. Salah satu metode nonfarmakologis untuk mengatasi stres adalah terapi musik, yang telah terbukti membantu menciptakan efek relaksasi melalui pengaturan aktivitas fisiologis dan emosional sehingga mendukung ketenangan mental seseorang. Salah satu jenis musik yang dapat digunakan dalam Terapi Musik ini adalah musik klasik. Namun, terjadi perbedaan pendapat menurut tokoh agama yang dilihat dari sudut pandang Islam dalam penggunaan terapi musik ini. Tujuan untuk menggali perspektif tokoh agama dan tenaga kesehatan mengenai penggunaan terapi musik untuk mengatasi stres pada mahasiswa. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tokoh agama dan tenaga kesehatan di Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut pandangan tokoh agama penggunaan musik sebagai Terapi musik untuk mengatasi stres adalah diperbolehkan (mubah) asal tidak mengandung unsur ghaflah atau lalai. Musik yang disarankan meliputi murottal Al-Qur'an, lagu religius, atau instrumen yang menenangkan. Perspektif tenaga kesehatan mendukung penggunaan terapi musik untuk mengurangi tekanan darah, meningkatkan kadar serotonin, dan menurunkan tingkat kecemasan. Alternatif lain selain musik yang dianjurkan untuk mengatasi stres dalam Islam meliputi dzikir, sholat, dan membaca Al-Qur'an untuk memberikan ketenangan batin. Kesimpulan Studi ini menyoroti pentingnya pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai religius dan intervensi medis untuk menciptakan metode yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Peneliti Berharap penelitian ini dapat dijadikan referensi maupun literatur dalam bidang akademik.
PERSPEKTIF ISLAM DAN PERAWAT KOMUNITAS TERHADAP FENOMENA CHILDFREE PADA KALANGAN GEN Z Suherman, Suherman; Apriliyani, Lika Sheilia; Zahra, Alinda Aura; Hanipah, Eva; Putri, Risma Indriani; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/ijma.202551.119

Abstract

The phenomenon of childfree, namely the decision not to have children, has become an increasingly popular social issue among Generation Z. This decision is often influenced by economic factors, lifestyle, and lack of religious understanding, which gives rise to various pro and con opinions in society. This research aims to explore the perspectives of scholars and community nurses on this phenomenon, especially in providing a balanced view between religious and health aspects. The research uses a qualitative approach with a case study design, involving four participants from various backgrounds, namely two scholars, one community nurse, and one Generation Z individual, who resides in Sumedang. Data were collected through semi-structured online and offline interviews, then analyzed using Miles and Huberman's interactive methods that included data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results of the study show that the childfree phenomenon is influenced by economic uncertainty, social pressure, and the adoption of a modern mindset that emphasizes individual freedom and career priorities. The scholar's perspective highlights that the decision to be childfree is contrary to the purpose of marriage in Islam, which emphasizes the importance of the regeneration of the ummah and the blessing of having children. Meanwhile, community nurses noted reproductive health risks for women who choose childfree, including an increased risk of developing breast and cervical cancer in addition, childfree is also at risk of affecting demographic structures in the future, with a possible decline in the productive population. This study concludes that an integrated educational approach is needed, including premarial guidance that discusses financial aspects, reproductive health, and religious values, as well as government policies that support family welfare. With this approach, it is hoped that young couples can make wiser and more responsible decisions, thus maintaining a balance between individual rights, religious values, and generational sustainability.  
PANDANGAN PEMUKA AGAMA ISLAM DAN PERAWAT JIWA MENGENAI ANSIETAS PADA GEN-Z DI JAWA BARAT fatikha, evrilia sabella; Putri, Dinda Indika; Tiara, Ersa Ratmi; Putri, Eznelda Julia; Sari, Intan Yulia; Syarifi, Putri Nazwa; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.38618

Abstract

Penelitian ini mengkaji pandangan pemuka agama islam dan perawat jiwa mengenai ansietas pada Generasi-Z Jawa Barat, khususnya dalam konteks membahas stigma yang beredar di masyarakat yang menyatakan bahwa ansietas di kalangan Generasi-Z diakibatkan karena lemahnya iman pada diri. Fokus utama penelitian adalah memahami bagaimana pandangan tokoh ahli dalam menanggapi stigma tersebut. Pandangan dari beberapa tokoh ahli di bidangnya akan berpengaruh pada perubahan stigma di masyarakat, serta proses pengobatan ansietas yang akan semakin mudah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara kepada pemuka agama dalam hal ini ustadz dan ustadzah sebanyak 2 orang dan 1 orang tenaga kesehatan bidang kejiwaan. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Indramayu Pondok Pesantren Darul Ma’rif dan Puskesmas Drunten Wetan. Instrumen digunakan adalah voice recorder sebagai alat perekam suara. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang didapatkan dari hasil wawancara. Sedangkan data sekunder yang berkaitan dengan teoritis didapatkan dari hasil telaah artikel jurnal dan publikasi terkait lainnya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemuka agama serta perawat jiwa tidak setuju akan stigma yang beredar di masyarakat. Menurut pandangan para ahli, dikatakan bahwa memang benar terdapat korelasi antara spiritual dan kecemasan, yaitu kegiatan spiritual dapat menurunkan kecemasan. Namun, penyebab dari ansietas sendiri bukanlah karena kurang iman pada individu, terdapat faktor penyebab karena modernisasi dan digitalisasi yang mendampingi kehidupan Generasi-Z. Penelitian ini menyoroti Generasi-Z sebagai subjek yang merasakan dampak dari stigma tersebut dan sudah lebih dahulu sadar serta siaga terhadap masalah kesehatan jiwa sudah sangat perlu menjadi agen perubahan yang secara bertahap dapat mengubah stigma.
Vaksinasi tetanus toxoid: Tinjauan dalam perspektif islam, medis, dan wanita: Tetanus toxoid vaccination: A review from islamic, medical, and women's perspectives Nabila, Ersya Rahma; Khairunnisa; Dinata, Nur Allissa Firda; Putria, Nurlita Dheina; Oktaviani, Tiara Dita; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2588

Abstract

Vaksinasi Tetanus Toxoid (TT) merupakan langkah preventif penting melindungi ibu dan bayi dari infeksi tetanus, khususnya di Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi penerimaan vaksin TT pada wanita dari perspektif Islam dan medis. Metode kualitatif deskriptif digunakan melalui wawancara mendalam dengan enam partisipan (dua ulama, dua bidan, dan dua masyarakat) di Jawa Barat. Hasil menunjukkan persepsi masyarakat dipengaruhi aspek keagamaan, pemahaman medis, dan komunikasi tenaga kesehatan dengan tokoh agama. Isu kehalalan, efek samping, dan minimnya edukasi menjadi faktor penolakan utama. Ulama menyatakan vaksinasi diperbolehkan dalam Islam berdasarkan prinsip darurat dan kemaslahatan ketika manfaat lebih besar dari risiko. Tenaga kesehatan menekankan pentingnya edukasi empati untuk membangun kepercayaan. Penelitian menyimpulkan perlunya strategi promosi multidimensi melalui kolaborasi pemerintah, tokoh agama, dan tenaga medis. Edukasi berbasis agama dan bukti ilmiah menjadi kunci peningkatan cakupan vaksinasi TT.
Co-Authors Amalia, Septy Amelia, Lienji Amelia, Zirly Anindia, Sharfina Anshori, Muhammad Sholahuddin Aprilia, Sandini Apriliyani, Lika Sheilia Asmarani, Dea Azizah, Sabrina Nurul Azzahra, Dinda Nazwa Chinara Putri SG, Akiko Dewi, Fitriani Dinata, Nur Allissa Firda Dolifah, Dewi Farhah, Hanisyah Dian fatikha, evrilia sabella Fauzi, Dadan Ahmad Fauziyah, Roro Nur Fieneyantie, Fatyah Fitri Nurhayati Fitriani, Novi Fitriani, Sandrina Hadi, Jesica Cetleya Hakim, Muhammad Naufal Lukmanul Hanifa, Anestia Nur Hanipah, Eva Hasipa, Hani Siti HERAWATI, DIANA Indriani, Silvi Inka Riana, Anjaeni Iyos Sutresna Kamila, Alda Humaimah Kanya, Dinda Gladys Karlina, Silvi Kartika Winata, Rieke Karunia, Suci Khairunnisa Khairunnisa, Siti Zakiah Khansa Nabilah, Rafa Kosasih, Gina Sabila Lestari, Rosyana Putri Lindayani, Emi Lisnawati, Intan Maharani, Fita Maolida, Nurul Mauludia, Mila Mayastika, Intan Meirizka, Raisha Nabila, Ersya Rahma Nailla Hasna, Azwaj ningrum, dedah - Nofelinda, Shelfiana Novelarosa, Syarah Fitria Nuraeni, Selma Nurjanah, Yunisha Husnul Nurulaeni, Devia Nuryani, Reni Nur’aeni, Intan Oktaviani, Tiara Dita Oktaviany, Veny Oktaviyani, Fitri Pratiwi, Pina Permata Purnama, Ahmad Putri, Dinda Indika Putri, Eznelda Julia Putri, Risma Indriani Putri, Tyas Syahdina Putria, Nurlita Dheina Rachman, Lyvia Aulia Rahmatin, Deviyanti Arlisa Ramadhani, Zakiyyah Putri Rifdah, Nur Rahidah Hana Rosadi, Nurrita Catharina Rosana, Marsha Emilia Sari, Intan Yulia Septiani, Nisya Aulia Sopiah, Popi Subagja, Putri Wulan Indah Wangi Subagja, Reva Suherman, Suherman Supriyadi, Tedi Syarifi, Putri Nazwa Taufik Hidayat Tiara, Ersa Ratmi Uyu Wahyudin Widartika Widartika Zah'ra, Tania Apriluna Zahra, Alinda Aura Zalianty, Revalina Zhahra, Hilma Zulva, Yasmin