Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal dan Keterampilan Memberi Penguatan: Sebuah Analisa Korelasional terhadap Minat Belajar Siswa Mufidah, Imroatul; Asmawi, Asmawi
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 02 (2017): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Learning should be a priority for achieving success. To realize learning activities as a priority, it takes a high interest. One effort to increase interest in learning is through interpersonal communication and strengthening skills. Therefore, researchers try to examine the relationship of interpersonal communication and strengthening skills with student interest in learning. This research uses quantitative approach (correlation research). The population of this research were 248 students of class VII of SMP Negeri 1 Pungging, and the sample in this research were 50 students. Data collection using questionnaires, interviews, and documentation. The three instruments are used to explore data on: 1) interpersonal communication, 2) strengthening skills, 3) interest in learning. The results of this study show: 1) There is a correlation between interpersonal communication with interest in learning (2.091> 2.011); 2) There is a relationship between strengthening skills with interest in learning (3.289> 2.011); 3) There is a relationship between interpersonal com- munication and strengthening skills with interest in learning (6,787> 3,20). The benefits of this research include: 1) For schools to create an environment that can increase student learning interest, 2) For teachers to motivate in improving student learning interest, 3) For students to raise awareness about the importance of learning interest.
Profil Number Sense Siswa SD pada Materi Pecahan Ditinjau dari Gaya Kognitif Object Imagery, Spatial Imagery dan Verbal Mufidah, Imroatul
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 2 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v8i2.9545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil number sense siswa SD bergaya kognitif object imagery, spatial imagery, dan verbal pada materi pecahan. Penelitian dimulai dengan memberikan tes kemampuan matematika dan tes gaya kognitif untuk pemilihan subjek dan dilanjutkan dengan tes number sense dan wawancara dengan masing-masing subjek. Subjek penelitian adalah tiga siswa laki-laki kelas VI SD bergaya kognitif object imagery, spatial imagery, dan verbal yang berkemampuan matematika setara. Hasil penelitian menunjukkan: 1) number sense siswa object imagery ditunjukkan dengan membandingkan dan mengurutkan pecahan; menyatakan pecahan ke desimal dan daerah yang diarsir; mengenal dua ekspresi matematika yang ekuivalen; menyatakan akibat dari operasi dua bilangan; dan memperkirakan panjang benda. 2) Number sense siswa spatial imagery ditunjukkan dengan menunjukkan nilai tempat desimal; membandingkan dan mengurutkan pecahan; menyatakan pecahan ke desimal, daerah yang diarsir, serta garis bilangan; mengenal dua ekspresi matematika yang ekuivalen; menyatakan akibat dari operasi dua bilangan dan memperkirakan hasil yang logis; melakukan perhitungan mental; dan memperkirakan panjang benda. 3) Number sense siswa verbal ditunjukkan dengan menunjukkan nilai tempat desimal; membandingkan dan mengurutkan pecahan; menyatakan pecahan ke desimal dan daerah yang diarsir; mengenal dua ekspresi matematika yang ekuivalen; menyatakan akibat dari operasi dua bilangan; dan memperkirakan panjang benda.The aim of this study was to describe number sense profile of elementary students with object imagery, spatial imagery, and verbal cognitive style in fractions. Research began by giving mathematical ability test and cognitive style questionnaire to determine the subjects, then giving number sense test and doing interview with each of them.  The subjects were three male students with object imagery, spatial imagery, and verbal cognitive style who had equal grade mathematical ability test. The results showed that: 1) the number sense of object imagery-student was described by compared and ordered fractions; changed fraction to decimal and shaded region; understood two equivalent expressions; understood the effect of operation; and determined the length of objects. 2) The number sense of spatial imagery-student was described by understood decimal place value; compared and ordered fractions; changed fraction to decimal, shaded region and located  fractions in number line; understood two equivalent expressions; understood the effect of operation and can estimate right number as result; used mental computation; and determined the length of objects. 3) The number sense of verbal-student was described by understood decimal place value; compared and ordered fractions; changed fraction to decimal and shaded region; understood two equivalent expressions; understood the effect of operation was given; and determined the length of objects.
PERKEMBANGAN KESENIAN RONGGENG DI DAERAH JAWA BARAT TAHUN 1940-1965 MUFIDAH, IMROATUL
Avatara Vol 4, No 3 (2016): Vol 4 Nomer 3 (Oktober 2016)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesenian yang ada di Jawa Barat memiliki banyak jenis, akan tetapi kesenian yang memiliki sejarah atau riwayat yang hingga kini masih menjadi idola meskipun pertunjukannya telah berganti-ganti yakni kesenian ronggeng. perrkembangan kesenian ronggeng yang ada di daerah Jawa Barat mengalami pasang surut dalam kehidupan sosial dan juga kehidupan ekonominya. Perubahan pada peran dan fungsi ronggeng terjadi karena adanya tuntutan dari kehidupan yang dialami oleh para ronggeng. perubahan itu terjadi karena adanya perkembangan dimana dahulu ronggeng merupakan perempuan mulia yang dihormati berubah menjadi perempuan yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang tambahan. Perubahan banyak terjadi mulai tahun 1940, hal ini juga disebabkan kehidupan masyarakat pada masa itu yang sedang berjuang untuk meraih kemerdekaan. Perubahan terjadi, pada tahun ini ronggeng hanya berfungsi sebagai penghibur dalam pertunjukan saja, kesan negatif sebagai penghibur yang hanya mengiginkan uang melekat pada diri ronggeng. pada tahun 1950 banyak dilakukan pembaharuan dalam gerak dan busana untuk mengembalikan citra dan kedudukan ronggeng kembali baik dan dihormati. Serta pada tahun 1960-1965 banyak perubahan bahkan penciptaan kesenian baru yang dilakukan untuk mengembalikan citra dan kedudukan ronggeng yang terhormat ditengah-tengah masyarakat. Kata kunci: Ronggeng, perubahan, pembaharuan
Penentuan Jalur Evakuasi Terpendek Pada Industri Plastik Menggunakan Ant Colony Optimization Khairansyah, Mades Darul; Luqman Ashari, Moch; Mufidah, Imroatul
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.312

Abstract

Industri plastik memiliki karyawan sebanyak 927 orang yang menempati lahan 12.062 m2. Jam operasional pada industri plastik untuk unit produksi adalah 24 jam non stop. Dengan jumlah dan jadwal tersebut mengkibatkan kepadatan pekerja yang memiliki risiko untuk mengakibatkan kecelakaan. Perusahaan plastik ini memiliki riwayat kecelakaan kerja. Pada perusahaan ini pernah terjadi kebakaran pada unit ABM pada bulan September tahun 2018 dan divisi bengkel pada Mei tahun 2014. Ant Colony Optimization (ACO) sangat cocok menentukan jalur evakuasi dalam penanganan bencana karena algoritma ini melakukan pembaruan pada feromon yang dapat menghasilkan simulasi dengan solusi lebih optimal karena memiliki laju konvergensi yang cepat, sehingga ACO akan digunakan dalam menentukan Jalur evakuasi terpendek pada industri plastik. Pada penelitian ini digunakan feromon awal sebesar 0,0098. Hasil penentuan parameter yang akan digunakan, meliputi number of iterations yaitu 500, number of ant sebesar 100, nilai Alpha sebesar 1 serta Beta sebesar 5 dan evaporation rate sebesar 0.5. Dari hasil optimasi cost yang paling rendah adalah cost 2 sehingga didapatkan rute evakuasi untuk ruang Circullar Loom menuju Koridor 3 dilanjutkan keluar melalui pintu exit 4 sehingga menuju Titik kumpul 1. Semakin tinggi cost yang dihasilkan maka akan mengakibatkan rute yang dilewati menajadi jauh sehingga meningkatkan waktu evakuasi.
ANALISIS KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN FISIKA DI MAN KOTA BLITAR MELALUI PENGAMATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN TBLA PADA MATERI SUHU DAN KALOR Asmara, Popi; Susanti, Nova; Alrizal, Alrizal; Mufidah, Imroatul
JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Pembelajaran Fisika (JPF) Universitas Jember
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpf.v13i1.44715

Abstract

This research by observing Transcript Based Lesson Analysis based learning videos can determine the effectiveness of students' learning process on temperature and heat material. To analyze the implementation or not of physics learning through video observations using Transcript Based Lesson Analysis with learning tools, namely using the Problem Based Learning model. This research was conducted at MAN Blitar City. This research uses a qualitative research approach to describe or describe the analysis of a learning process using TBLA. This type of research is a case study. The data in this research is in the form of qualitative research data. The procedure uses data reduction, data presentation and conclusions. This research uses a saturated sampling technique which is included in non-probability sampling. Based on the learning tools, these learning activities are categorized as carried out according to the learning tools that use the PBL model, where the teacher guides students to discuss, open learning, motivate, provide reflection, provide information on learning for the following week and so on
Eksplorasi Bibliometrik tentang Perkembangan Kajian Manuskrip dan Perpustakaan di Scopus Mufidah, Imroatul; Putri, Desiana Ekasari; Sasmita, Amira Oribia Wanda; Joko Susilo
Qurthuba: The Journal of History and Islamic Civilization Vol. 8 No. 1 (2024): September
Publisher : Department of History and Islamic Civilization, Faculty of Adab and Humaniora, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/qurthuba.2024.8.1.1-13

Abstract

This research aims to explore and analyze bibliometrics related to the development of manuscript and library studies in the Scopus database, related to the origin of the institutions with the most writing, the countries of origin with the most citations, annual scientific production, average citations per year and the topics most cited. often discussed. The research method used in this research is descriptive quantitative. Meanwhile, the database used in this research is Scopus and uses the R-Bibliometric Package (Biblioshiny) application to carry out data mapping and analysis. Data for 580 articles was downloaded from Scopus using the keywords "manuscript and library." Based on the data that has been processed and visualized, it is found that the British Library is the agency that has written the most on this topic. The country with the most citations is the United Kingdom. Annual scientific production during 1859-2023 experienced fluctuations and 2023 was the highest production with a total of 45 publications. The highest annual average citation was obtained at 0.7% in 2018 and there are seven mapping clusters that appeared or were discussed the most. For further research, researchers can take topics in the right quadrant, which means that the number of publications is still small and the citation rate is high. For example, library topics are related to pigment identification or history with gold.
Development of AKM Numeracy Instruments on Numbers, Geometry & Measurement Materials for Grade IV Elementary School Students Mufidah, Imroatul; Kusairi, Sentot; Arifin, Slamet
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7, Number 1, Februari 2023
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/pej.v7i1.3567

Abstract

The results of the PISA Study show that students' numeracy abilities are still below average. So far, students' knowledge is still focused on the concept of counting, without knowing the usefulness and benefits of mathematical concepts in everyday life. This study aimed to develop and validate the AKM numeracy instrument on numbers, geometry, and measurements for Grade IV elementary school students. This research uses the type of  Research and Development (R&D) development research, using the ADDIE model which has 5 stages, namely Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The data collected is data on students' numeracy abilities obtained through testing the AKM instrument on numeracy on numbers, geometry, and measurements specifically for 4th-grade elementary school students. Data content validity, empirical validity, and reliability that has been collected was analyzed by content validity (Gregory, 2000), Product Moment, and Cronbach's Alpha. The results of the assessment of the two validators shows that the numearcy AKM instrument is categorized as having a high validity of 0.70. Based on the results of the descriptive statistical analysis of the Numeracy AKM test, it is known that the mean value is 88, whil minimum numeracy score is 48, and the maximum score is 100 with a standard deviation of 13.81. The reliability test results that the value of rcount > rtable is 0.949 > 0.423. Thus, it can be concluded that the developed numeracy test instrument is valid or has high reliability and can be used to collect research data related to student numeracy.Keywords: Instrument Development Numeracy, Minimum Competency Assessment (AKM)
Tindak Pidana Pencurian Dalam Perspektif Hukum Pidana: Kajian Terhadap Jenis-Jenis Tindak Pidana Bella Nurainin, Anisa; Mufidah, Imroatul; Imayuri, Infiona Ratu; Putri, Wilda Amalia; Rahmawati, Yeni
Lentera Ilmu Vol. 1 No. 1 (2024): Vol 1, No 1, Juli 2024
Publisher : Citra Lentera Jagat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/li.v1i1.36

Abstract

Abstract Theft is a type of crime that is often seen in life. The purpose of this study is to examine in depth the crime of theft from the perspective of criminal law, in the perspective of criminal law, theft is classified into several types based on the goods stolen, how it is done, and the elements that accompany it. This article uses a qualitative approach with a focus on secondary data collection to analyze current legal policies. In addition, this research examines the factors that influence it, the impact caused, and how to overcome it. Understanding of theft and its legal sanctions, to the factors that influence it. An understanding of theft and the sanctions that can be imposed is very important to uphold justice and legal certainty in handling theft cases that occur in society Keywords: Theft crime, KUHP, legal sanctions Abstrak Kejahatan pencurian merupakan suatu jenis kejahatan yang sering terlihat dalam kehidupan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk meninjau secara rinci mengenai kejahatan pencurian dari sudut pandang hukum pidana, dalam perspektif hukum pidana, pencurian diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan barang yang dicuri, cara melakukannya, serta unsur-unsur yang menyertainya. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada pengumpulan data sekunder untuk menganalisis kebijakan hukum yang berlaku saat ini. Selain itu, penelitian ini mengkaji tentang faktor yang mempengaruhinya, dampak yang ditimbulkan, serta cara penanggulangannya. Pemahaman mengenai pencurian dan sanksi hukumnya, hingga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pemahaman mengenai pencurian dan sanksi yang dapat dijatuhkan sangat penting untuk menegakkan keadilan dan kepastian hukum dalam penanganan kasus-kasus pencurian yang terjadi dalam masyarakat. Kata kunci: Kejahatan pencurian, KUHP, sanksi hukum
Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Critical Thinking dan Literasi Membaca dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Mufidah, Imroatul; Suyono, Suyono; Ekawati, Ratna
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v1i32023p134-144

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan critical thinking melalui model discovery learning dan kemampuan literasi membaca melalui model discovery learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis metodenya adalah Classroom Action Research (CAR). Penelitian dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri empat tahapan yaitu perencanaan (Planning), tindakan (Action), pengamatan (Observation), dan refleksi (Reflection). Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Adapun teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa dengan rerata 78,10 di siklus II meningkat menjadi 84,82 persen dengan katageri 100 persen siswa dinyatakan tuntas belajar. Adapun kemampuan literasi membaca menggunakan model Discovery Learning dalam AKM dibuktikan dengan adanya hasil ketuntasan pada siklus II mencapai 83,26, sedangkan di siklus I yaitu 76,29 nilai maksimal siklus I 91,36, masih ada 11 siswa dinyatakan belum tuntas, sedangkan pada siklus II nilai maksimal 94,7 dan 100 persen siswa dinyatakan tuntas belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan 1) terdapat pengaruh positif antara model Discovery Learning dengan kemampuan critical thinking peserta didik. 2) Penerapan model pembelajaran Discovery Learning terbukti mampu meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa. Kata kunci: literasi membaca; discovery learning; critical thinking Discovery Learning Model to Improve Critical Thinking and Reading Literacy in Indonesian Language Learning for Elementary School Students This research aims to enhance students' critical thinking skills and reading literacy through the implementation of the discovery learning model. This research uses a qualitative approach, while the type of method is Classroom Action Research (CAR). The research was conducted in two cycles, each cycle consisted of four stages, namely planning (Planning), action (Action), observation (Observa­tion), and reflection (Reflection). Data collection used observation and tests. The data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that in cycle I the test results of students' critical thinking skills with an average of 78.10 in cycle II increased to 84.82 percent with 100 percent of students declared complete learning. The ability of reading literacy using the Discovery Learning model in AKM is evidenced by the results of completeness in cycle II reaching 83.26, while in cycle I it was 76.29 the maximum value of cycle I was 91.36, there were still 11 students declared not complete, while in cycle II the maximum value was 94.7 and 100 percent of students declared complete learning. Thus, it can be concluded 1) there is a positive influence between the Discovery Learning model and the critical thinking ability of students. 2) The application of the Discovery Learning model is proven to be able to improve students' reading literacy skills. Keywords: reading literacy; discovery learning; critical thinking
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Sapi Berdasarkan Gejala Klinis Menggunakan Forward Chaining Bahri, Mohammad Ilham; Mufidah, Imroatul
Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Hasi Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta - JPPIE
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jppie.v4i1.1980

Abstract

Peternakan sapi merupakan salah satu sektor penting di Indonesia dalam mendorong perekonomian dan ketahanan pangan negara. Namun, peternakan sapi sering kali menghadapi masalah seperti penurunan produksi dan kematian akibat penyakit pada sapi. Melalui sistem pakar, identifikasi penyakit pada sapi dilakukan berdasarkan gejala yang teramati. Dalam penelitian ini, metode Forward Chaining diterapkan untuk diagnosa penyakit pada sapi berdasarkan gejala yang dipilih oleh peternak. Dengan sistem ini, proses diagnosa menjadi lebih objektif, cepat, dan efisien. Evaluasi kinerja sistem dan metode Forward Chaining dilakukan dengan menganalisis nilai probabilitas pada level 0 dan 1 untuk mengukur akurasi diagnosa, serta meninjau keunggulan dan keterbatasan metode Fordward Chaining pada sistem pakar. Berdasarkan hasil perhitungan probabilitas, tingkat akurasi diagnosa sistem terhadap keputusan pakar mencapai 93,3% dalam mendiagnosa penyakit pada sapi.