Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penguatan Moderasi Beragama di Lingkungan Perguruan Tinggi STPAK ST. Yohanes Penginjil Ambon dan IAIN Ambon Hateyong, Elizabeth; Refo, Ignasius Samson Sudirman
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i1.1091

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon dengan melibatkan Orang Muda Katolik (OMK) paroki St. Yosep Rumatiga dan mahasiswa IAIN Ambon tentang moderasi beragama, khususnya dalam konteks pluralitas di Maluku. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa sebagai calon guru agama agar mampu menjadi agen harmoni sosial di komunitas mereka. Melalui kerjasama dengan IAIN Ambon, kegiatan ini melibatkan seminar moderasi beragama yang menggabungkan perspektif Islam dan Katolik. Metode yang digunakan mencakup pendekatan partisipatif dengan tahap pra-kegiatan, pelaksanaan seminar, dan pasca-kegiatan. Seminar ini diisi oleh narasumber dari kedua institusi yang menyampaikan konsep moderasi beragama berdasarkan prinsip agama masing-masing. Mahasiswa juga dilibatkan dalam diskusi kelompok, studi kasus, dan refleksi untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam serta keterampilan praktis dalam dialog lintas agama. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya moderasi beragama, baik secara teoritis maupun praktis. Mahasiswa juga mulai mengidentifikasi tantangan yang dihadapi di komunitas mereka terkait keberagaman dan menyusun rencana tindak lanjut untuk mendorong harmoni sosial. Kegiatan ini berhasil memperkuat karakter mahasiswa sebagai calon pendidik yang inklusif dan menjembatani kerja sama lintas institusi. Dampak awal menunjukkan potensi besar dalam menciptakan dialog antaragama dan memperkuat kohesi sosial di Maluku.
MENGATASI PRASANGKA DAN KONFLIK SOSIAL MELALUI PERAYAAN-PERAYAAN BERASAMA DALAM KONTEKS KOTA AMBON YANG MULTIKULTUR Hateyong, Elizabeth; Refo, Ignasius Samson Sudirman; Seralarat, Kornelis
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 5, No 1 (2020): Juni
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.816 KB) | DOI: 10.47025/fer.v5i1.35

Abstract

Prejudice and conflict are multicultural challenges in many urban areas including the city of Ambon. Even the challenges of Ambon city are getting heavier given the legacy of a religiously nuanced horizontal conflict that occurred several years ago. Now Ambon looks calm and peaceful. Even many parties have declared Ambon as a harmony community. However, other parties are still doubtful and consider peace in Ambon only at the ceremonial level. With a qualitative approach, field study and literature study, this research explains that religious activities and celebration that have involved so many people from different religious communities have shown how progress in harmony and peace in Ambon city and Moluccas.
LITERASI KEUANGAN MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN UMAT KATOLIK Hateyong, Elizabeth
LOGOS: JURNAL PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK Vol 10 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Financial literacy is one of the focus point in this research. This because the knowledge of financial literacy of Indonesian people is poor. Financial literacy create prosperity for the people in the catholic church in this case. The church should be involved at the social and economic problems of these people. Financial literacy will be a first step in the developement to apply in catholic people lifes. Key word: Financial Literacy, Catholic people
Mas Kawin dan Kehormatan Perempuan: Studi Kualitatif Tradisi Meriam Lela pada Masyarakat Kei-Maluku Hateyong, Elizabeth; Seralarat, Kornelis; Masriat, Cayetanus; Refo, Ignasius Samson S.
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 1 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i1.1815

Abstract

This research explores the tradition of lela cannon as bride-price in the Kei Islands, focusing on its complex social and cultural relationships. The objective is to comprehend the profound meaning of lela cannon and discuss it within the context of respecting women. A qualitative methodology was utilized, employing the snowball technique for data collection. The study reveals the rich significance of lela cannon and socially and culturally illustrates gender dynamics, where on one hand, women symbolically elevate their social status, and on the other, are degraded to objects of exchange. These findings add a new dimension to the understanding of bridal dowry. The study offers new insights into the social impacts of bridal dowry, including the pressures faced by women and their autonomy.